Kenakan Gaun, Penampilan Harry Styles di Sampul Majalah Vogue Amerika Menuai Kritikan
Penampilan Harry Styles yang mengenakan gaun dalam majalah Vogue menuai kritikan.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Penampilan Harry Styles yang mengenakan gaun dalam majalah Vogue menuai kritikan.
Harry Styles menjadi pria pertama yang didapuk menjadi model sampul majalah Vogue.
Ia akan mengisi sampul majalah Vogue Amerika Serikat untuk edisi bulan Desember.
Harry Styles tampil cukup berani dalam sampul majalah Vogue, dimana ia mengenakan ballgown berenda berwarna pale blue dari Gucci yang dilapisi dengan tuksedo hitam.
Pakaian Styles membuatnya tampak feminim tetapi tetap macho.
Sebab, dalam foto yang diambil oleh Tyler Mitchell itu terlihat bulu dada dan tatto di dadanya.
Baca juga: Penyanyi Inggris Harry Styles Dukung Joe Biden di Pilpres AS; Seandainya Bisa Memilih di Amerika
Baca juga: Unggah Potret Kenangan untuk Rayakan Ultah ke-10 One Direction, Harry Styles Tuliskan Pesan Haru

Untuk urusan penampilan, Styles memang terkenal dengan pilihan gaya yang tidak memandang pakaian berdasarkan gender.
Sebelumnya, Styles juga pernah tampil di MET Gala 2019 dalam balutan jumpsuit hitam transparan dengan gaya feminim dari Gucci.
Ia juga mengenakan anting mutiara.
Penampilannya kala itu mencuri perhatian banyak orang karena terlihat tidak biasa untuk seorang pria.
Dalam wawancara dengan Vogue, Styles berbicara lebih jauh pilihan berbusananya.
"Sekarang saya akan mengenakan sesuatu yang sangat flamboyan dan saya tidak merasa gila untuk memakainya."
"Saya pikir jika kamu mendapatkan pakaian yang rasanya luar biasa, itu tampak seperti pakaian superhero," kata Styles seperti dikutip Independent.

Menuai kritikan
Penampilannya di sampul majalah Vogue untuk edisi Desember mendatang ternyata menuai kritikan.
Salah satu kritikan pedas berasal dari Candace Owens, penulis, komentator, dan aktivis politik konservatif AS.
"Tidak ada masyarakat yang bisa bertahan tanpa pria kuat," tulis Owens di akun Twitter-nya.
"Orang Timur tahu ini. Di Barat, feminisasi laki-laki pada saat yang sama diajarkan Marxisme kepada anak kita bukanlah suatu kebetulan. Itu adalah serangan langsung. Kembalikan pria yang jantan."
Unggahannya di Twitter tersebut telah mengumpulkan lebih dari 94.000 likes pada senin malam.
Aktris dan pembuat film Olivia Wilde menanggapi tweet yang ditulis Owens, "kamu menyedihkan."
Namun, Owens mengatakan ia menolak untuk menarik kembali kata-katanya.
"Karena saya sedang menjadi topik pembicaraan, saya ingin mengklarifikasi apa yang saya maksud ketika saya mengatakan 'kembalikan pria jantan'," tulis Owens.
"Maksud saya, kembalikan sosok pria jantan. Istilah seperti 'maskulinitas beracun' diciptakan wanita beracun. Wanita sejati tidak melakukan feminisme palsu. Maaf saya tidak menyesalinya."
(TribunStyle.com/Anggie) (Kompas.com/Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tampil Memakai Gaun, Harry Styles Dikritik"
Baca juga: POPULER - Genap Berusia 26 Tahun, Ini Kisah Cinta Harry Styles dengan Deretan Artis Papan Atas
Baca juga: Annisa Pohan Pernah Muncul di Sampul Majalah Korea Selatan, Istri AHY: Ada yang Bisa Terjemahkan?