MINDER IPK Rendah? Pemuda Ini Diterima Kerja di Perusahaan Ternama Meski IPK Hanya 2,8

TRIBUNSTYLE.COM - Pemuda ini viral setelah membuktikkan jika IPK rendah tak menghalanginya bisa diterima kerja di perusahaan bergengsi.

Andhika Wira (22) berbagi kisah bagaimana ia diterima kerja di perusahaan ternama meski punya IPK rendah.

Cerita tersebut dibagikan Andhika melalui akun TikTok @dhikasuper pada Selasa 10 November 2020.

Dalam videonya Andhika memperlihatkan momen makan bersama keluarga.

Andhika sengaja mentraktir keluarganya karena baru saja menerima gaji pertama dari tempat ia bekerja.

Baca juga: Wajah Glowingnya Curi Perhatian, Tari Penjual Rujak Jambu yang Viral Ternyata Sudah Punya 3 Anak

Ia lantas bercerita tentang bagaimana ia mendapat pekerjaan meski IPK-nya rendah.

"Dhika umur 22 tahun diterima di salah satu perusahaan ternama bisa bayarin makan sekeluarga dari gaji pertama.

Dhika dulu yang merasa paling bodoh ketakutan setengah mati ga akan dapet kerja dengan IPK 2,8.

Semangat kalian semua, IPK rendah bukan akhir segalanya," tulisnya.

Warga Bekasi, Jawa Barat ini mentraktir keluarganya pada Sabtu (7/11/2020) lalu.

Keluarganya merasa senang dan bangga atas gaji pertama yang didapat Adhika.

Bahkan, sang ibu sampai menangis hingga memeluk dirinya.

Ia mengaku bersyukur atas pencapaian yang didapatnya saat ini.

"Tiba-tiba aku ingat diriku yang dulu gitu, kayak bersyukur."

"Bisa dibilang bangga dengan diri sendiri," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: VIRAL Penjual Rujak bak ABG, Kecantikannya Disebut Mirip Wanita Timur Tengah, Ternyata Ibu 3 Anak

Adhika masih tak menyangka bisa bekerja di perusahaan ternama dengan IPK yang rendah.

"Kalau ingat dulu, ketakutannya setengah mati."

"Enggak akan dapat kerja karena IPK-ku rendah."

"Enggak percaya saja bisa kayak gini sekarang," terang dia.

Meski dapat IPK rendah, pemuda tersebut mengaku tak menyesal.

"Enggak menyesal, aku percaya jalan Tuhan," imbuh dia.

Adhika merasa mendapatkan IPK tinggi itu tetap penting.

Namun, yang paling penting adalah memiliki pengalaman dan keterampilan.

"IPK itu penting, tapi lebih penting lagi pengalaman dan soft skill (keterampilan)."

"Kalau bisa aktif di kampus, karena nilai tambah banget buat di curriculum vitae," jelasnya.

Baca juga: Viral Aksi Sekelompok Pemuda Belanja Flash Sale Gunakan Bot, Dianggap Curang dan Tuai Kontoversi

Ini sejumlah komentar warganet atas video tersebut:

"Gue gapeduli caranya gimana, tapi lu pasti keren banget karena bisa survive," tulis akun Aku Adalah Lelaki.

"Jangan dihapus bang videonya, 5 tahun lagi gua mau absen di sini," tulis akun undntknwwwhomi.

"Masya Allah gue baca komen takjub sumpah, nular ya guys," tulis Susii.

"Semoga bisa kayak kakak, Aamiin," tulis Deena.

"Keren, ku doakan semoga kebaikan dan keberuntungan selalu berpihak padamu ya kak," tulis akun Jogjataste.

Wanita Bagikan Kisah Keluarganya Dianggap Tak Mampu oleh Pelayan Restoran

Viral di TikTok, wanita beberkan kisah kala keluarganya makan di restoran dan dianggap tak mampu oleh pelayan.

Kisah tersebut dibagikan oleh pengguna TikTok @michellihw, Senin (9/11/2020).

Ia menceritakan pengalaman kurang mengenakkannya kala mengunjungi sebuah restoran.

Mulanya, pengunggah dan keluarganya tertarik mendatangi restoran itu karena ada promo paket menu untuk dua orang.

Setelah memesan menu yang dipromokan, pelayan menyajikan makanan.

Namun, si pengunggah merasa ada yang aneh, karena porsinya masih kurang.

Baca juga: Viral Pemesan Makanan Lewat Ojol Tolak Bayar Tambahan Biaya Parkir Rp 3 Ribu, Tuai Pro dan Kontra

Baca juga: VIRAL Polwan Nyamar Jadi Badut Temui Anak Seusai 1,5 Tahun Tugas di Afrika, Videonya Banjir Air Mata

Ia pun menanyakan kepada pelayan tersebut apakah nasi termasuk dalam paket promo.

Namun, pelayan menjawab bahwa nasi tak termasuk promo karena itu sudah murah.

Dari situ, pengunggah merasa ada perlakuan kurang menghargai dari si pelayan.

Akhirnya, ia berinisiatif untuk mengambil tambahan menu sendiri di etalase.

Si pengunggah sempat menanyakan harga setiap porsi makanan yang akan ia ambil.

Pelayan tersebut malah bertanya dengan nada seperti tak yakin bahwa si pengunggah benar-benar akan mengambil makanan tersebut.

"Kakak yakin mau beli paket yang ini? Karena harganya, kan, mahal," kata pelayan kepada pengunggah yang membuatnya sedikit tidak nyaman.

Setelah mengetahui harganya yakni Rp 80 ribu per porsi, pengunggah yang jengkel langsung membeli paket tersebut sebanyak empat buah.

Tak selesai di situ, ketika hendak memesan minuman, pelayan itu kembali melontarkan pernyataan yang kurang menyenangkan.

Saat itu, pengunggah ditawari minuman apa yang hendak dipesan.

Karena pengunggah tak ingin minuman manis dan opsi air mineralnya adalah merk yang kurang ia suka, akhirnya ia hanya memesan 3 botol air mineral tersebut.

Namun, si pelayan malah menimpalinya dengan kalimat yang dirasa tak sedap oleh keluarga penggunggah itu.

Pelayan tersebut malah menanyakan soal air mineral yang dipesan, kenapa hanya tiga, sedangkan jumlah keluarga itu ada enam orang.

Tidak hanya itu, pengunggah juga kesal lantaran tak diberikan alat makan seperti sendok, garpu, dan sumpit.

Komentar Warganet Meramaikan

Unggahan video TikTok @michellihw itu pun ramai dan menjadi viral.

Hingga artikel ini dibuat, video yang terdiri dari 3 part itu telah disukai lebih dari 600 ribu pengguna.

Lantas, para warganet pun menyerbu unggahan itu dengan berbagai respons.

"Gua juga kesel si kalo bilang gitu, aku nanya ya karna aku mau beli bukan ngutang," tulis pengguna TikTok bernama bomduar.

"Sebagai marketing f&b ku menangis ada waitress restoran kayak gini.. Hanya karena beberapa orang kerjanya gak bener, bisa berdampak besar ke restorannya," ucap akun iraaldiraaa.

Ada juga warganet yang menceritakan pengalaman serupa.

"Aku pun pernah ke gitu makan sama suami dan adek. Ku laporin karyawannya ke ownernya dapat perlakuan tidak menyenangkan," tulis akun Fuji Astuti.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Solo dengan judul 'Viral Video Pemuda Bisa Diterima Kerja di Perusahaan Ternama meski IPK-nya Rendah, Begini Kisahnya'