DIPUJI Keren Matanya Mirip Sasuke, Gadis Ini Curhat Kondisi Aslinya Pilu, Kisahnya Viral di Medsos

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang gadis cantik mendadak viral di media sosial setelah disebut keren memiliki mata mirip tokoh anime Naruto, Sasuke Uchiha.

Punya mata unik mirip tokoh anime Naruto Sasuke Uchiha, gadis belia ini mendadak viral di media sosial.

Tak sedikit yang memuji penampilan gadis ini keren lantaran terbilang unik memiliki mata mirip Sasuke Uchiha.

Namun siapa sangka, kondisi mata si gadis tersebut ternyata tak seindah yang dibayangkan.

Lewat akun TikToknya, gadis ini menceritakan musibah yang menimpanya hingga merusak matanya yang kini justru mirip Sasuke.

Video ini diunggah oleh pengguna TikTok @gudanggaram246, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Bak Sinetron, Istri Sah Syok Dichat Pelakor Nyesel Minta Maaf, Sakit Keras Tak Sembuh Kini Meninggal

Baca juga: Viral Penjual Rujak Cantik, Dagangannya Kini Diserbu Pelanggan, Pembeli Puji Paras Ibu 3 Anak Itu

"Maaf baru jawab sekarang," tulisnya dalam postingan itu.

Sampai hari ini, Jumat (13/11/2020) videonya telah disaksikan sebanyak 3,9 juta tayangan.

Dalam video itu, pengguna TikTok @gudanggaram246 turut menerangkan kejadian sebenarnya yang menimpanya sehingga matanya menjadi demikian.

Tak dipungkiri, bila dilihat dari jauh memang mata bak mata Sasuke.

Ungkapnya, matanya demikian karena kelamaan memakai softlens, sehingga ketika melepas, softlensnya lengket.

Berhubung lengket, ia memaksa membuka menggunakan kuku, sehingga matanya menjadi infeksi.

Baca juga: FOTO-FOTO Cantiknya Tari Penjual Rujak Jambu yang Viral Omzet Naik 10 Kali Lipat, Sehari Jual 100 Kg

"Yang nanya 'kak matanya kenapa?

"Ini infeksi softlens.

"Aku kalau pake softlens gak pernah mau dilepas.

"Pas mau dilepas nempel dong softlensnya.

"Aku paksa aja pake kuku gak kira-kira.

"Cuma mau ingetin yang suka pake softlens usahain kukunya buat lepasnya jangan panjang.

"Tapi kata dokter bisa hilang kok, yang sabar aja," tulisnya dalam video itu menjelaskan kejadian dialaminya itu.

Menggunakan softlens selain mempercantik mata, ternyata memiliki efek bahaya yang tidak kalah banyak.

Bahkan, sebagian orang sampai mengalami mata rabun karena keseringan memakai softlens.

Memang, sebagian orang ingin memiliki mata indah dan berkarakter menggunakan softlens.

Namun, sebagaimana dijelaskan oleh pengguna TikTok yang mengalami kejadian mata kabur, sebutnya bahaya menggunakan softlens terlalu lama karena bisa lengket.

Akibat memaksa menarik softlens dengan kuku, kornea matanya mengalami masalah atau infeksi.

Meski dikatakan dokter padanya akan sembuh, sebutnya meski sudah setengah tahun, bulatan pada matanya tak kunjung hilang.

Berbeda pendapat dengan pengguna TikTok, mereka menyebut mata yang dimiliki @gudanggaram246 cukup bagus karena menyerupai tokoh Sasuke.

Begitu pun ramai juga yang mengatakan agar @gudanggaram246 mengambil pelajaran dari kejadian tersebut untuk mengurangi memakai softlens.

Sebagian pula membagikan pengalamannya ketika memakai softlens.

Sebut mereka, tidak berani memakai softlens lebih dari dua jam, karena berbahaya terhadap mata.

Meski disebut makin keren, pengguna TikTok menyebut matanya bukan seperti dulu.

Saat ini dirinya bisa melihat, namun mengalami kesulitan sebab agak kabur.

Memiliki mata bagus adalah impian hampir sebagian orang.

Sehingga, banyak yang menyebut, seseorang tidak bisa menikmati keindahan di semesta, bila kondisi matanya kurang baik.

LANGKA! Hanya di Pulau Ini Anak di Indonesia Punya Mata Biru, Ternyata karena Sindrom Waardenburg

Jika kisah di atas akibat sebuah infeksi, berbeda dengan mata indah anak-anak dari suku pedalaman di Indonesia ini.

Jika umumnya orang Indonesia memiliki mata yang gelap, nyatanya tidak untuk satu pulau ini.

Sebagian anak-anak Indonesia di pulau ini justru memiliki mata biru yang indah.

Satu mata berwarna gelap, anak-anak ini juga memiliki satu mata berwarna biru terang.

Siapa sangka, pemandangan unik ini justru di temukan di Pulau Buton, Sulawesi, Indonesia.

Instagram Korchnoi Pasaribu, Mereka pengidap Waardenburg Syndrome.

Bukan tanpa sebab, ternyata anak-anak bermata biru nan indah ini mengidap Sindrom Waardenburg.

Sindrom Waardenburg ini diyakini mempengaruhi sekitar 1 dari 42.000 orang.

Sindrom Waardenburg ditandai dengan beberapa derajat gangguan pendengaran dan defisiensi pigmentasi, yang dapat mencakup mata biru cerah.

Terkadang membuat satu mata biru dan satu mata yang lain berwarna hitam atau coklat.

Ini disebabkan oleh mutasi pada salah satu dari beberapa gen yang memengaruhi operasi sel-sel krista saraf dalam perkembangan embrio.

Tak ada keluhan terhadap penglihatan mereka, hanya saja jika kelebihan cahaya, mereka akan mengeluarkan air mata seperti sedang menangis.

Di balik kekurangan itu, mereka punya mata biru yang indah.

Efek visual dari Sindrom Waardenburg sangat mengesankan pada kelompok etnis di mana mata biru jarang ditemukan.

Seperti yang dapat Anda lihat pada foto yang diambil oleh ahli geologi dan seorang fotografer bernama Korchnoi Pasaribu.

Mereka terletak di Pulau Buton.

Pulau Buton yang terletak di wilayah Sulawesi Indonesia dan merupakan rumah bagi masyarakat adat Buton yang beberapa di antaranya menderita Sindrom Waardenburg.

Beberapa di antaranya memiliki mata biru cerah yang sangat indah.

Korchnoi Pasaribu mengunjungi Pulau Buton bulan lalu dan mengambil beberapa foto penduduk asli, dengan fokus pada mata biru mereka yang menakjubkan.

Unggahan foto-foto itu pun sempat viral di media sosial.

Korchnoi Pasaribu pemilik foto-foto anak-anak yang memiliki warna mata unik membagikan cerita di balik karyanya itu.

Pria yang akrab disapa Noi ini menyebut fotonya diambil pada tanggal 17 September 2020 lalu.

Sedangkan lokasinya berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sedangkan tiga anak itu masing-masing bernama Muh. Risky (Panggilan Syawal), Fardan Ramadan (Panggilan Fardan) dan Heni Wahyuni (Panggilan Ditra).

Fardan dan Ditra sendiri berasal dari Buton dan Syawal dari Kota Kendari.

Noi menyebut warna mata warga di desa anak-anak itu tinggal berwarna coklat sebagaimana orang indonesia pada umumnya.

"Desa tersebut hanya Fardan dan Ditra saja yang memiliki mata biru."

"Fardan mata berwarna biru-biru , sedangkan Ditra warna matanya hitam dan biru," katanya kepada Tribunnews, Kamis (24/9/2020).

• VIRAL Banyaknya Unggahan Akun Wanita Tak Malu Akui Dirinya Pelakor, Ini Kata Psikolog

Noi mengaku sudah mengetahui keberadaan anak-anak bermata unik ini sejak tahun 2019.

Sedangkan penyebab warna biru di mata mereka diketahui lantaran kelainan genetik langka.

"Kelainan genetik langka yang bernama waardenburg syndrome."

"Penglihatan mereka normal, hanya saja kalau over cahaya, akan mengeluarkan air mata," ucap ayah dua anak ini.

Noi juga mendapatkan informasi jika masyarakat Indonesia yang memiliki mata unik ini ada di daerah lain.

"Info yang saya dapat ada beberapa tempat di Sulawesi Tenggara yang memiliki mata biru, seperti di Buton, Siompu (Buton Selatan), Konawe Utara, tapi saya belum pernah ke sana."

"Kalau keseluruhan Indonesia, dari beberapa tempat belum pernah saya dapat informasi, mungkin ada juga," kata Noi.

Noi dalam kesempatan tersebut juga membeberkan alasannya mengabadikan foto anak-anak ini.

"Motivasi saya adalah untuk mengabadikan keunikan tersebut, sebenarnya sudah lama ingin mengambil foto kedua anak tersebut, hanya baru kesampaian kemarin."

"Motivasi lain adalah, ingin menggabungkan keunikan mata dengan sebuah konsep fotografi tetapi tetap fokus pada mata anak-anak tersebut," tandasnya.

• VIRAL Gadis Ini Hilang 7 Tahun Lalu, Kini Keluarganya Mencari, Sang Ibu Sedang Sakit Keras

Mari kita lihat foto-foto terbaiknya:

#1

#2

#3

#4

#5

Sebagian artikel ini telah tayang di serambinews.com dan Suar.id dengan judul VIRAL Disebut Punya Mata Rinnegan Sasuke Sampai Dikatakan Keren, Gadis Ini Ungkap Fakta Sebenarnya,Inilah Suku Asli di Pulau Buton yang Memiliki Warna Mata Biru Cerah karena Sindrom Waardenburg, Mirip Bule, Anak-anak Indonesia di Daerah Ini Bermata Biru, Viral di Medsos hingga Curi Perhatian