Breaking News:

Mengenang Empat Tahun Meninggalnya David Bowie, Album Baru Bakal Rilis 20 November 2020

Empat tahun David Bowie telah meninggal dunia, album barunya siap rilis.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
thedailybeast.com
David Bowie. 
- Transpose +

TRIBUNSTYLE.COM - Empat tahun David Bowie telah meninggal dunia, album barunya siap rilis.

Meski sudah tak lagi di dunia ini, tapi karya-karya David Bowie masih dinikmati oleh para penggemar.

Untuk diketahui, David Bowie tutup usia pada 10 Januari 2016 di Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Mendiang meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker.

Kabar baiknya, album terbaru David Bowie bakal segera rilis pada 20 November 2020.

Ini tentu menjadi sebuah kegembiraan tersendiri bagi para penggemarnya.

Baca juga: 15 Tahun Absen, System of a Down Luncurkan Lagu Berbau Politik, Tanggapi Konflik Armenia-Azerbaijan

Baca juga: Suga BTS Sudah Operasi Bahu, Kini Istirahat Total, Kemungkinan Tak Bisa Ikut Promosi Album BE

Album terbarunya ini merupakan kumpulan lagu-lagu yang direkam saat David Bowie tampil secara live.

Dikutip dari Billboard, album live tersebut bertajuk Brilliant Live Adventures Part 2: No Trendy Réchauffé (Live Birmingham 95).

Isinya adalah lagu-lagu yang direkam di Birmingham's National Exhibition Center pada 13 Desember 1995.

Itu merupakan rilis kedua di seri Brilliant Live Adventures.

Kumpulan album tersebut menampilkan enam album live dalam jumlah terbatas berdasarkan pertunjukan yang dibawakan oleh ikon rock mendiang di tahun 1990-an.

Album No Trendy Réchauffé mencatat pertunjukan terakhir dari tur Outside serta malam pertama dari festival lima malam 'Big Twix Mix Show'.

Versi CD dan vinil akan datang dalam konfigurasi kotak edisi terbatas khusus; album Brilliant Live ketiga akan keluar sebelum akhir tahun, dengan tiga lainnya akan keluar pada awal 2021.

Beberapa lagu Bowie dalam format live di antaranya They Say, Stranger We Meet dan dua versi dari Hallo Spaceboy.

Semasa hidupnya Bowie telah mengeluarkan 27 album studio penuh dengan 46 album kompilasi, 10 mini album, 128 single, dan 68 album lainnya.

Berikut ini daftar lagu dalam CD No Trendy Réchauffé.

"Scary Monsters (And Super Creeps)"

"The Voyeur Of Utter Destruction (As Beauty)"

"The Man Who Sold the World"

"Hallo Spaceboy"

"I Have Not Been to Oxford Town"

"Strangers When We Meet"

"Breaking Glass"

"The Motel"

"Jump They Say"

"Teenage Wildlife"

"Under Pressure"

"Moonage Daydream"

"We Prick You"

"Hallo Spaceboy" (version 2)

15 Tahun Absen, System of a Down Luncurkan Lagu Berbau Politik, Tanggapi Konflik Armenia-Azerbaijan

Sebelumnya, band asal Armenia, System of a Down juga sempat merilis beberapa lagu barunya setelah 15 tahun absen di dunia musik.

Band heavy metal asal Armenia-Amerika ini merilis dua lagu berjudul "Proteck the Land" dan "Geonidal Humanoidz" Kamis (5/11/2020) waktu setempat, sebagaimana dilansir dari Varety, Jumat (6/11/2020).

Mereka merilis lagu tersebut bukan tanpa sebab.

Vokalis Serj Tankian mengatakan, lagu itu dibuat sebagai tanggapan atas konflik Armenia - Azerbaijan yang sedang berlangsung.

tribunnews
System of a Down (NME.com)

Ia juga mengatakan bahwa mereka ikut protes atas konflik tersebut namun lewat lagu.

"Kami mungkin satu-satunya band rock yang memiliki pemerintah sebagai musuh, satu-satunya band rock yang berperang, jadi saya menulis lagu-lagu ini untuk meningkatkan moral pasukan kami dan Armenia di seluruh dunia," kata Serj.

Keempat personel System of a Down mengatakan, konflik antar negara tersebut kini menyita perhatiannya.

Lebih lanjut band tersebut mengungkapkan, secara kolektif, merinci bagaimana musik baru band dimasukkan untuk mengatasi 'perang yang mengerikan dan serius yang sedang berlangsung di Artsakh dan Armenia'.

Tak hanya merilis lagu terbarunya, System of a Down juga berencana menyumbangkan uang dari penjualan lagunya ke mereka yang membutuhkan.

Mereka juga bekerja sama dengan organisasi amal Armenia Fund untuk menyalurkan bantuan tersebut.

tribunnews
System of a Down (Voi.id)

Bantuan yang akan diberikan berupa perlengkapan dasar untuk bertahan hidup.

“Kami menyadari bahwa bagi banyak dari Anda, ada cara yang lebih nyaman untuk mendengarkan musik,” ungkap System of a Down dalam catatannya.

Mereka juga berharap, para penikmat lagu mengunduh lagu tersebut dengan niat untuk beramal.

Grup heavy metal ini juga mengatakan, semua orang untuk mendoakan Artsakh.

“Jadi mohon pertimbangkan kesempatan untuk mengunduh lagu-lagu ini sebagai tindakan amal di atas segalanya," lanjutnya.

"Musik dan lirik berbicara sendiri. Kami ingin Anda berbicara untuk Artsakh," tambahnya.

Sebagai informasi, System of a Down merupakan band dari Glendale, California, Amerika Serikat.

tribunnews
System of a Down (Rolling Stone)

Namun, keempat anggota band merupakan keturunan etnis Armenia, seperti dikutip dari Wikipedia.

Lagu-lagu yang mereka ciptakan terkenal memiliki gaya yang inovatif dengan sentuhan Armenia.

Selain itu isinya juga berisikan ide, pandangan-pandangan,dan apa yang mereka rasakan.

Serj Tankian sebagai anggota yang cukup menonjol, memaparkan ide-ide politiknya dalam lagu-lagu System of a Down (SOAD).

Mulai dari kampanye rekognisi terhadap Genosida Armenia oleh pemerintah Turki yang terus mereka usung, hingga masalah sosial-politik seperti konsumerisme, perang, globalisasi, lingkungan, dan kekerasan.

Selain itu, mereka menulis lagu tentang perubahan atau transformasi pemikiran mereka.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Nafis)

Baca juga: Akan Dirilis Akhir Tahun 2020, Ramengvrl Umumkan Album Debutnya Cant Speak English

Baca juga: Kabar Bahagia untuk ARMY, BTS Dipastikan Rilis Album Baru 20 November 2020, Pre Order Mulai Hari Ini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
David BowieNew YorkAmerika Serikatkanker
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved