PETAKA Pengantin Baru, Sedang Jalan-jalan Berdua Lalu Tewas 'Dilahap' Lubang Besar Muncul di Trotoar

TRIBUNSTYLE.COM - Berawal dari tersebarnya sebuah rekaman video CCTV telah mengejutkan banyak netizen.

CCTV tersebut memperlihatkan suasana pertokoan China.

Empat orang terlihat berjalan di sebuah trotoar di depan pusat perbelanjaan.

Tiba-tiba mereka "ditelan" oleh lubang besar yang muncul di trotoar Kota Dazhou, Provinsi Sichuan pada hari Minggu (1/11/2020).

Nahas, mereka semua yang tersedot lubang ditemukan sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Viral Mantan Suami Istri Ketemu, Sama-sama Masih Sayang Tapi Tak Bisa Rujuk, Alasannya Bikin Pilu

Korban antaralain ayah dan anak, serta pasangan pengantin yang baru saja menikah.

Pasutri tersebut berusia 23 tahun dan baru saja menikah empat hari sebelumnya di desa asal mereka dekat Dazhou.

Mereka berdua bekerja di ibu kota provinsi Chengdu dan bersiap untuk naik bus, kembali ke rumah pada Minggu sore.

Sebelum berangkat, mereka pergi ke toko kelontong dan membeli permen pernikahan untuk teman mereka di Chengdu.

Ketika mereka berjalan kembali ke stasiun bus, tanah tiba-tiba ambles, tepat di bawah mereka.

Wanita itu tidak ditemukan oleh regu penyelamat sampai tengah malam pada hari Senin.

Dia kemudian dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Pukul 9.36 pagi, suaminya juga ditemukan dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Sekitar pukul 3.50 sore pada hari Selasa, tim penyelamat berhasil menemukan jasad dari dua korban lainnya - seorang pria berusia 45 tahun dan putranya yang berusia 11 tahun.

Operasi penyelamatan ternyata sangat sulit dan berbahaya.

Baca juga: VIRAL Pengemis Tajir Kakak Beradik Punya Tabungan Rp 130 Juta, di Kantong Kumal Masih Ada Rp 5 Juta

Sebuah video menunjukkan saat bekas lubang trotoar runtuh lebih jauh ketika dua petugas pemadam kebakaran bekerja di dalam untuk mencari korban.

Petugas pemadam kebakaran hanya mampu mencari di sisi lubang untuk menghindari kecelakaan yang tidak diharapkan.

Nasib Pilu Pasutri Tertimpa Pohon saat Tunggu Lampu Merah, Istri Keguguran, Patah Tulang dan Trauma

Mengandung buah hati selama 8 bulan dan sebentar lagi akan menyambut sang buah hati merupakan momen yang ditunggu para ibu.

Begitu pula dengan Israni Silvia, ibu yang mengandung bayinya selama 8 bulan dan akan melahirkan bulan berikutnya.

Namun, kisah pilu kini menimpanya akibat musibah pohon roboh.

Dikutip dari Kompas.com, kejadian pilu itu terjadi saat Endi dan Israni berhenti di lampu merah Jalan Wates Km 4, Desa Gamping, Sleman, Rabu (5/2/2020) lalu.

Ketika menunggu lampu merah berubah menjadi hijau, naas pohon besar di sisi jalan tiba-tiba ambruk dan menimpa pasangan muda ini.

Akibatnya fatal, Israni yang mengandung 8 bulan mengalami patah tulang pinggul. Sementara, Endi juga mengalami luka-luka di bagian kaki dan tangan.

Melansir Kompas.com, bayi di kandungan Israni juga tidak bisa diselamatkan setelah terjadi benturan dan lepas tali pusar.

Baca juga: Tak Terima Dikhianati, Suami Labrak Selingkuhan Istrinya & Paksa Cium Kakinya, Video Viral di Medsos

“Dokter sudah berusaha menyelamatkan bayi dengan dipasang alat, terus ditunggu. Jam 6 pagi, anak saya meninggal,” kata Endi Senin (10/2/2020).

Selang dua minggu pasca musibah itu terjadi, bayang-bayang pohon tumbang pun masih terngiang di benak Endi dan Israni.

Hampir dua minggu sejak tragedi menyedihkan itu, Endi dan Israni masih belum bisa melupakan malam-malam kelam tersebut.

Ia bahkan belum tahu bagaimana ia harus membayar semua biaya rumah sakit sang istri yang kini berada di Jogjakarta International Hospital (JIH).

“Saya mohon belas kasih pemerintah, dinas atau lembaga yang bertanggung jawab atas tragedi malam itu yang telah merusak mimpi keluarga kecil saya. Sampai saat ini, saya belum ada pendampingan untuk tragedi saya ini. Saya tidak tahu siapa yang akan bertanggung jawab,” tulisnya dalam akun Twitter pribadi Endi @bogalbogel.

Dalam unggahan di media sosial yang sudah mendapat puluhan ribu retweet dan likes itu, Endi menjelaskan bahwa dirinya belum mendapat informasi dari pihak yang bertanggungjawab atas robohnya pohon itu.

“Saya tidak tahu siapa yang akan membiayai semua pengeluaran di rumah sakit dan penyembuhan istri saya hingga sembuh. Saya tidak tahu langkah-langkah yang telah dilakukan dari dinas atau lembaga terkait karena saya dari pihak keluarga tidak diberi informasi secara resmi,” tambahnya lagi.

Ia juga menceritakan nasib istrinya. Israni disarankan untuk dioperasi besar karena mengalami patah tulang pinggul, tulang kemaluan dan tulang duduk.

“Istri saya dinyatakan tidak bisa melahirkan secara normal yang artinya harus selalu caesar,” katanya.

Lebih lanjut, diceritakan Endi, hampir setiap hari Israni selalu terbangun mendadak saat tidur dan kaget karena masih terbayang pohon jatuh. (*)

Artikel di atas telah tayang sebelumnya di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Pilu Endi dan Istrinya yang Keguguran Akibat Tertimpa Pohon di Jalan Wates dan Suar.ID berjudul Bikin Hati Terasa Teriris, Pengantin Baru Ini Tewas saat Jalan di Daerah Pertokoan setelah Tiba-tiba 'Tersedot' Lubang Besar di Trotoar

Baca juga: VIRAL Remaja Injak dan Mau Cabut Nisan Makam Pahlawan, Awalnya Tertawa Kini Ciut saat Didatangi TNI

Baca juga: VIRAL Netizen Usul Nama Anak Raditya Dika, Berakhir Sama Persis, Suami Anissa Aziza Beri Tanggapan