NASIB Tragis Gadis Positif Covid-19, Dirudakpaksa Dokter & Perawat Secara Brutal Hingga Tewas
Pilunya gadis 20 tahun positif Covid-19 kini tewas usai dirudakpaksa secara brutal oleh dokter dan perawat.
Editor: Monalisa
Tetapi manajer rumah sakit Sanjiv Kumar menolak tuduhan tersebut dan mengatakan itu adalah 'konspirasi'.
Rudapaksa di India Marak
Rudapaksa berkelompok dan pembunuhan terhadap Jyoti Singh tahun 2012 di sebuah bus di New Delhi membuat ngeri India dan memicu protes nasional.
Tetapi kekerasan seksual terhadap wanita di seluruh negeri nyatanya semakin marak.
Sekitar 90 pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India menurut data oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional, tetapi banyak yang diperkirakan tidak dilaporkan karena ketakutan dan stigma.
Pekan lalu, seorang pasien wanita berusia 21 tahun diduga diperkosa saat berada dalam keadaan setengah sadar di unit perawatan intensif rumah sakit India saat dirawat karena tuberkulosis.

Dalam serangan mengejutkan lainnya, seorang gadis berusia 17 tahun diculik dan dirudapaksa beramai-ramai selama 22 hari.
Gadis malang itu digagahi di sebuah pertanian India setelah diculik ketika dia melarikan diri dari rumah.
Nenek 90 Tahun Pun Dirudapaksa
Wanita 90 tahun diperkosa beramai-ramai dan dibiarkan 'setengah mati' di rumahnya sendiri
Dalam serangan seks mengejutkan lainnya di India, seorang wanita berusia 90 tahun diduga diperkosa oleh dua pria yang masuk ke rumahnya.
Wanita tua itu, yang tinggal sendirian di Kanchanpur, Tripura, dirawat di rumah sakit setelah dugaan kejahatan itu, kata polisi.
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban membawanya ke kantor polisi untuk mengajukan pengaduan terhadap Anjan Nama, 35 tahun, dari desa Barahaldi.
Setelah itu seorang pria tak dikenal lainnya atas dugaan penyerangan seksual.
Pasangan itu diduga menerobos masuk ke rumahnya pada tengah malam pada 24 Oktober dan memperkosanya sebelum melarikan diri.
Baca juga: TEKA-TEKI Status Sedih Siswi SMA di Padang Terungkap, Ternyata Bertahun-tahun Dirudapaksa Kakak Ipar