Bioskop Sudah Buka Tapi Minat Masyarakat Kurang, Ketua GPBSI Ungkap Penyebabnya, Singgung Film
Bioskop di sejumlah kota di Indonesia telah buka, tapi minat masyarakat kurang, Ketua GPBSI ungkapkan penyebabnya, singgung film.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Ini dari dahulu faktor-faktornya, bukan pandemi aja, dari tahun 1970-an. Misalnya kondisi keamanan di bioskop. Kalau dia tidak aman, mana berani keluar," ujar Djonny.
"Lalu, kondisi politik kaya huru hara. Jadi penyebabnya itu belum konkrit , jadi apasih yang buat (kurang minat masyarakat ke bioskop), ya filmnya belum menarik," katanya lagi.
Meski Sudah Diizinkan Buka, Bioskop XXI di Jakarta Tetap Belum Beroperasi Kembali
Meski sudah diizinkan, Bioksop Cinema XXI di Jakarta belum beroperasi, Ini alasannya.
Bioskop XXI di Jakarta hingga saat ini belum beroperasi kembali.
Padahal, pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), bioskop sudah diperbolehkan beroperasi.
Namun ada alasan tersendiri kenapa XXI di wilayah Jakarta belum beroperasi.

Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, menyebutkan bahwa alasan pihaknya belum membuka karena minimnya stok film.
"Kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Pemprov dan masyarakat DKI Jakarta karena belum dapat beroperasi kembali dikarenakan faktor keterbatasan film," kata Dewinta dalam keterangan, Jumat (30/10/2020).
Saat ini, lanjut Dewinta, pihaknya sedang mengajukan izin operasi bioskop kembali kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan beeberapa penyesuaian protokol kesehatan.
Selain itu, XXI juga sedang berkoordinasi dengan para produser dan importir film.
Ini dimaksudkan agar stok film di XXI cukup sebelum pembukaan kembali bioksopnya.
"Melalui koordinasi yang intensif baik dengan Pemprov DKI Jakarta dan para pemilik film, kami sedang mempersiapkan pembukaan kembali Cinema XXI di wilayah DKI Jakarta dalam waktu dekat ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak permasalahkan pengelola bioskop yang memutuskan tetap tutup di masa PSBB transisi.
Meskipun, pemerintah telah memberikan izin beroperasi dengan sejumlah pembatasan.