Hari Sumpah Pemuda
SEJARAH Hari Sumpah Pemuda, Isi Teks dan Cara Memaknai Tanggal 28 Oktober untuk Kaum Milenial
Simak sejarah Hari Sumpah Pemuda, isi teks dan cara memaknai tanggal 28 Oktober untuk kaum milenial.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
Maksud kalimat tersebut adalah para pemuda dan pemudi di Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaan bangsa hingga titik darah penghabisan.
Kemudian di alinea kedua, berbunyi 'mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia'.
Maksud pada alinea kedua tersebut adalah sebagai pemuda dan pemudi Indonesia yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda, tetapi tetap bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia.
Lalu yang terakhir pada alinea ketiga Sumpah Pemuda, bertuliskan 'menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia'.
Pada alinea ketiga itu dimaksudkan para pemuda dan pemudi menegaskan untuk mempersatukan menjadi Indonesia, maka bahasa persatuan menjadi identitas keseluruhan.
Atas dasar itu kemudian setiap rakyat menjunjung bahasa Indonesia.
5 Cara lain yang bisa dilakukan para milenial untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda:
1. Mempelajari sejarah

Sejarah Sumpah Pemuda memang sudah ada pada kurikulum pendidikan dari tingkat SD, tetapi apakah milenial masih ingat dengan sejarah diperingatinya 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda?
2. Cintai Indonesia
Mencintai Indonesia dari hal yang paling mendasar, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bukan berarti bahasa asing tidak penting, tetapi sesuai dengan isi dari Sumpah Pemuda, bahwa bahasa kita adalah bahasa Indonesia, maka kuasailah dulu bahasa sendri sebelum menguasai bahasa asing.
3. Berprestasi

Karena pemuda adalah sumber daya manusia yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini di masa mendatang, menjadi berprestasi adalah satu bentuk mencintai negeri ini dan memaknai Hari Sumpah Pemuda.
4. Menjunjung tinggi toleransi
