Breaking News:

Bingung 4 Bulan Tak Sekolah karena Tak Punya HP, Siswi SMP Pilih Nikah dengan Pacar: Ini Mau Saya

viral 4 bulan tak sekolah gara-gara tak punya HP, siswi SMP di Lombok pilih terima ajakan pacar untuk menikah muda.

Editor: Monalisa
independent.co.uk
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNSTYLE.COM - Warga Lombok, NTB, kembali geger dengan pernikahan dua bocah di bawah umur.

Bagaimana tidak, seorang siswi SMP berinisial EB (15) nekat menerima ajakan sang kekasih UD (17) untuk menikah muda.

EB beralasan dirinya bingung lantaran sudah empat bulan tak sekolah.

Selain itu EB yang hanya tinggal dengan neneknya pun mengaku tak memiliki ponsel sehingga tak bisa mengikuti kegiatan belajar daring.

Di tengah keputusasaan itu, UD kekasih EB justru mengajaknya untuk menikah muda.

Tak pikir panjang, EB pun memilih menerima ajakan kekasihnya yang diketahui sudah putus sekolah.

Baca juga: Siswa SMK Poligami, Istri Pertama Kecewa Dimadu Padahal Baru Seminggu Nikah: Harus Mencoba Bahagia

Baca juga: HEBOH Siswa SMK Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Istri Pertama Baru Lulus SMP, sang Ibu Syok Hingga Pingsan

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (The Huffington Post)

Hingga akhirnya EB dan UD menikah secara siri pada 10 Oktober 2020 lalu.

Saat diwawancarai Kompas TV, EB blak-blakan mengenai kehidupannya.

EB selama ini tinggal bersama neneknya, Salmah (80) setelah kedua orangtuanya bercerai.

Ibunda EB, Mariani telah menikah lagi, dan ayahnya, Zulbliadi mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia.

EB dan neneknya pun kini hidup seadanya.

Selama pandemi Covid-19, EB nyatanya tak lagi bersekolah.

Tercatat sebagai siswi kelas 3 SMP, EB mengaku bingung karena tak punya ponsel untuk melakukan belajar daring.

"Saya bingung mau ngapain lagi.

Tidak sekolah sudah empat bulan.

Saya tidak punya handphone, tak bisa ikuti belajar daring," akui EB dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Karenanya, ketika UD datang ke rumahnya dan mengajak untuk menikah, EB tak menolak.

"Ketika UD datang bersama keluarganya meminta saya ke nenek, saya mau diajak menikah," kata EB.

Meski telah resmi menikah, EB mengaku masih ingin bersekolah.

Kepada wartawan, EB berujar bahwa dirinya memang malas belajar, namun tetap ingin melanjutkan sekolah.

"Saya ini pemalas, sering ndak masuk sekolah sebelum Covid-19.

Sulit belajar karena hanya tinggal dengan nenek saja, tapi saya mau sekolah lagi," katanya.

Setahun Kenal Pacar

Pernikahan EB dan UD nyatanya sempat membuat geger warga.

Dengan nada tegas, EB mengaku bahwa ia bersedia menikah dengan UD tanpa paksaan siapapun.

Mengenai pernikahannya dengan UD, EB berujar bahwa itu murni karena kemauannya.

"Saya memang yang bersedia menikah ketika UD dan keluarganya datang meminta saya pada nenek.

Saya tahu saya masih sekolah, tapi ini mau saya," katanya sambil menunduk saat ditemui wartawan di rumahnya Dusun Kumbak Dalem, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: SUAMI Dituntut Tetap Sekolah, Begini Nasib 2 Istri Siswa SMK di Lombok, Ternyata Mertua Janjikan Ini

EB lantas menceritakan, dirinya mengenal UD suaminya setahun lalu.

Saat itu seorang teman memperkenalkan dirinya ke UD. Setelah perkenalan itu, EB dan UD sempat saling mengenal.

EB pun mengaku tahu jika suaminya sempat bekerja menjadi buruh di Bali.

Dari perkenalan itu, EB yakin UD bisa menjadi tulang punggung keluarga.

Pihak Desa Sengaja Tidak Melapor

Dispensasi pernikahan dini Sementara itu, Kepala Dusun Kumbak Dalem, Abdul Hanan mengatakan, pernikahan EB dan UD memang sengaja tidak dilaporkan ke pemerintah desa dan Kantor Urusan Agama.

Alasannya, pihak desa khawatir jika kedua remaja ini dipisahkan, akan menjadi masalah baru di desa.

"Untuk melaporkan ke pihak pemerintah kami tidak berani karena kedua pasangan berusia di bawah umur.

Akhirnya kita nikahkan secara kekeluargaan saja, yang penting sah menurut agama," kata Hanan.

Pernikahan EB dan UD menambah daftar kasus pernikahan usia dini di NTB.

Dari penelusuran data Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB, jumlah dispensasi pernikahan di Pengadilan Agama NTB tercatat 522 kasus.

Dispenasi diberikan karena yang menikah masih di bawah umur baik laki-laki maupun perempuan.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Empat Bulan Tak Sekolah, Siswi SMP Ini Terima Ajakan Kekasih untuk Menikah: Bingung Mau Ngapain Lagi

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Lomboksiswi SMPpernikahansekolahponselviral 4 bulan tak sekolah siswi SMP nikahmenikah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved