Cerita Ardhito Pramono Akui Punya Banyak Kesamaan dengan Karakter Utama Film Story of Kale
Penyanyi Ardhito Pramono mengaku punya banyak kesamaan dengan karakter utama dalam film diperankannya, Story of Kale.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Penyanyi Ardhito Pramono mengaku punya banyak kesamaan dengan karakter utama dalam film diperankannya, Story of Kale.
Sebagai informasi, Story of Kale: When Someone’s in Love merupakan film spin-off dari Nanti Kita Cerita tentang hari Ini (NKCTHI).
Ardhito Pramono berperan sebagai tokoh utama, Kale, dalam film tersebut.
Ia beradu akting dengan Aurelie Moeremans, yang berperan sebagai kekasih Kale, Dinda.
Keduanya berupaya untuk membahagiakan, menyembuhkan luka dan berdamai dengan trauma.
Film ini bercerita tentang dua karakter yang berusaha memberi yang terbaik untuk kekasihnya.
Baca juga: Film Terbaru Ardhito Pramono, Story Of Kale, Tayang Mulai Hari Ini, Beli Tiket di bioskoponline.com
Baca juga: Sinopsis Film Story of Kale, Dibintangi Ardhito Pramono, Angkat Isu Toxic Relationship

Terkait dengan film yang dibintanginya, Ardhito mengatakan kesamaan karakter itu membuatnya lebih mudah dalam mengembangkan karakter Kale.
"Ada irisan emosi di Ardhito, pada karakter Kale juga Ardhito punya," ungkap Ardhito pada konferensi pers virtual film Story of Kale, Rabu (21/10/2020).
Sementara itu, Aurelie Moermans, yang menjadi lawan main Ardhito dalam film tersebut, juga mengakui hal serupa.
Karakter Dinda yang ia perankan juga related dengan dirinya di dunia nyata.
Story of Kale: When Someone’s in Love mengangkat isu toxic relationship yang lekat dan sering dialami oleh beberapa orang.
Nah, rupanya perempuan berusia 27 tahun itu pernah memiliki pengalaman menjalani toxic relationship atau hubungan tidak sehat di masal lalu.
"Kemarin (pengalaman hubungan tidak sehat) itu bukan yang sakit banget cuma kayak deja vu aja, tapi itu membantu dalam mendalami karakternya. Udah sembuh dengan waktu dan itu cerita lama banget," ujar Aurelie pada kesempatan yang sama.
Sekilas tentang Story of Kale
Story of Kale adalah film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko.
Sementara produksinya berada di bawah naungan Visinema Pictures.
Sinema ini ditulis dan digarap saat pandemi Covid-19 tengah melanda negeri.
Karena masa pandemi dan bioskop masih belum buka, maka film ini akan tayang lewat Bioskop Online.
Story of Kale sudah bisa disaksikan secara streaming melalui bioskoponline.com mulai Jumat (23/10/2020).
Story of Kale: When Someone’s In Love juga menjadi konten orisinil pertama dari Bioskop Online.

Seperti telah disebutkan, Ardhito Pramono menjadi pemeran utama, memerankan tokoh Kale.
Ia akan beradu akting dengan Aurelie Moeremans yang berperan sebagai Dinda.
Selain itu, turut tampil pula sederet aktor, seperti Tanta Ginting, Roy Sungkono, Arya Saloka, dan beberapa lainnya.
Menonton Story of Kale, kamu juga akan ditemani lagu-lagu karya Ardhito Pramono.
Selain tiga lagu yang diciptakan oleh Ardhito ‘Sudah’, ‘I Just Couldn't Save You Tonight’ dan ‘I Can’t Stop Loving You’, masih ada dua lagu dari Band Arah yang mengisi soundtrack film ini.
Kedua lagu dari Band Arah itu adalah ‘Awal dan Akhir’ serta ‘Tomorrow You’ll be Gone’.
Tak hanya terlibat mengisi soundtrack, para personil Band Arah juga ikut bermain, yakni Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Hanum Aziza.
Sinopsis Story of Kale
Film ini menceritakan Kale yang ingin mempertahankan hubungannya dengan Dinda setelah sebuah kejujuran yang menyakitkan.
Alur maju mundur dipakai Angga Dwimas Sasongko dalam filmnya ini.
Sebelumnya, Kale menyelamatkan Dinda dari sebuah hubungan yang toksik.
Hal itu membuat Dinda percaya bahwa ia harus berhenti membuat pengecualian yang menyakitkan dirinya.
Perempuan itu juga percaya bahwa masih akan datang seseorang yang lebih layak untuk dicintai.
Dinda akhirnya meninggalkan Argo sementara Kale ada bersamanya untuk membangun sebuah keyakinan baru.
Ketertarikan pada musik menjadikan keduanya sering berjumpa hingga Kale pun jatuh cinta kepada Dinda.
Cerita ini terjalin maju mundur antara masa kini dan masa lalu yang berlangsung selama hampir dua tahun.
Keduanya sama-sama membawa pengalaman pahit atas orang tua mereka.
Kale berusaha tidak mengulangi kesalahan ayahnya, sementara Dinda sadar bahwa ia tak akan pernah bisa memiliki kesabaran yang dimiliki ibunya.
Rasa ingin melindungi dan memiliki yang awalnya indah, tapi akhirnya menjadi mimpi buruk baru.
Ini adalah kisah tentang bagaimana cinta yang selalu digambarkan indah bisa membuatmu kehilangan diri sendiri.
Harapan atas hidup bahagia dan pilihan bersikap jujur menjadi taruhannya.
Penasaran dengan kisahnya? Langsung saja tonton Story of Kale di Bioskop Online.
Jika kamu ingin menontonnya, harus membeli tiket dahulu seharga Rp 10 ribu.
Adapun tiket dapat dibeli melalui tautan berikut ini >>> LINK
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Sinopsis Raya and the Last Dragon, Film Animasi Terbaru Disney, Simak Trailer Perdananya
Baca juga: Disney Rilis Trailer Raya and The Last Dragon, Film Animasi Terbaru yang Bakal Tayang Maret 2021