Cerita Feby Febiola Pasrah dengan Kanker Ovarium yang Diidapnya, Jadikan sebagai Berkat Tuhan
Feby Febiola ceritakan kepasrahan dirinya yang idap kanker ovarium stadium 1C, jadikan penyakit sebagai berkat Tuhan.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Feby Febiola ceritakan kepasrahan dirinya yang idap kanker ovarium stadium 1C, jadikan penyakit sebagai berkat Tuhan.
Artis Feby Febiola kini menjadi sorotan terkait kondisi kesehatannya.
Seperti diketahui, istri Franky Sihombing itu tengah berjuang melawan penyakit kanker ovarium stadium 1C.
Lewat beberapa unggahan di Instagram pribadinya, Feby banyak curhat soal keadaannya.
Bahkan ia mengaku telah pasrah jika Tuhan hendak memanggil dirinya.
Hal itu ia ungkapkan saat berbincang di vlog kanal YouTube Daniel Mananta Network, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Sakitnya Feby Febiola Disebut Publik Karma Masa Lalu, Franky Sihombing Balas Menjawab
Baca juga: Jadikan Penyakit Kanker Ovarium Sebagai Berkat, Feby Febiola: Banyak yang Mendukung dan Menguatkan

“Gue pernah pasrah karena enggak bisa apa-apa lagi. Kalau Tuhan mau ambil, ya sudah. Karena titik terendah lu ya, di saat lu enggak bisa buat apa-apa lagi,” ucap Feby.
Ia bersyukur selama ini telah diberikan dukungan dan pendampingan suami dan keluarganya.
“Kalau ada yang tanya Feby kenapa bisa sepositif ini? Aku enggak tahu. Waktu itu hanya ngomong ke suami, inilah gue, dan gue merasa dikuatkan,” imbuhnya dengan nada sendu.
Jadikan Penyakit sebagai Berkat
Mantan pemain sinetron 'Tersanjung' itu membeberkan caranya menjadikan penyakit sebagai berkat.
Ia berpesan, jika ingin melakukan sesuatu, lakukanlah seikhlas mungkin, tanpa peduli hinaan atau cibiran orang lain.
“Kalau lu membagikannya sebagai berkat dari Tuhan, lu enggak harus peduli mau dapat hinaan atau mau dipuji. Tetapi waktu lu bikin itu untuk diri sendiri, ketika direndahkan, ego lu akan berontak,” ungkap Feby.
Sebelumnya, pada tahun 2016, diketahui Feby Febiola memang sempat menerima berbagai perundungan.
Setelah melewatinya, akhirnya Feby mulai terbuka kepada publik soal penyakit yang diidapnya.
Ia juga mulai menerima tawaran Maia Estianty dan beberapa rekannya yang lain, termasuk Daniel Mananta, untuk diwawancarai.
Pengalaman Spiritual karena Sakit
Feby Febiola berpendapat tak sedikit orang yang berprasangka buruk dengan apa yang ia alami.
"Kadang orang-orang merasa kalau misalkan ada sesuatu yang buruk terjadi, 'Wah pasti ini hidupnya penuh dengan dosa nih'. Padahal, kan belum tentu," kata Feby saat menjadi bintang tamu dalam video di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (15/10/2020).
Menurut Feby, semua yang terjadi dalam hidupnya justru membuatnya berubah dan mendapatkan pengalaman spiritual.
"Maksud aku kayak orang gampang banget untuk berbicara menghakimi orang cuma karena sesuatu terjadi. Mungkin juga itu harus terjadi selama hidupnya dia supaya dia berubah, supaya dia mungkin menemukan Tuhan," ucapnya.
Perempuan kelahiran 27 Mei 1978 itu merasa penyakit yang diidapnya justru membawanya untuk berbagi pengalamannya kepada banyak orang.
"Bayangin enggak sih kalau misalnya gue enggak mengalami kanker ovarium, botak mungkin, lu enggak akan ngundang gue dan sekarang gue ada di sini menceritakan kebaikan Tuhan," tutur Feby.
"Kalau bukan karena gue udah dijatuhin sampai hancur berantakan, operasi diangkat rahim, kemoterapi gue tidak mengalami itu, gue tidak ada sesuatu yang buat diceritakan di sini," lanjutnya.

Tinggalkan Dunia Keartisan
Setelah menikah dengan Franky Sihombing, Feby Febiola mengaku sudah tidak tertarik dengan dunia hiburan yang membesarkan namanya
"Jadi waktu gue habis merried kita memutuskan untuk pindah ke Bali terus terang gue sudah rada enek ya sama dunia intertainment," kata Feby Febiola.
"Mendadak segala sesuatu yang dulu menjadi core hidup gue, sesuatu yang gue banggakan itu kayak sudah enggak ada daya tariknya lagi," sambungnya.
Oleh sebab itu, Feby dan suami memutuskan untuk pindah dari Jakarta dan menetap di Bali.
Bahkan sebelum pindah, Feby menolak tawaran bermain sinetron kejar tayang.
"Kayak udah enggak ada yang surprise me lagi yang bikin gue excited lagi. Akhirnya ya sudahlah kami pindah ke Bali," ucap Feby Febiola.
"Gue inget banget waktu itu gue dapat kontrak striping terus gue tinggalin, gue enggak mau, terus gue pindah ke Bali," sambungnya.
Kisah Perjuangannya Pindah ke Bali
Bukan hal yang mudah bagi Feby Febiola menghadapi tahap awal kepindahannya ke Bali.
Saat itu, ia dan Franky memulai kehidupan yang sederhana dengan tinggal di sebuah indekos.
"Kami pindah ke Bali itu benar-benar nol. Pertama kali kami ngekos karena gue mikirnya gini, gue udah enaklah kalau di Jakarta semua harus serba glam," kata Feby.

"Terus kami mikir kami mesti jaga pengeluaran ya daripada kami jor-joran sewa rumah," sambungnya.
Setelah berpindah-pindah tempat kos, Feby akhirnya menyewa sebuah rumah kontrakan sederhana.
Ia juga sempat membuka bisnis kafe, tetapi sayangnya tidak berhasil.
"Dua sampai tiga kali kami pindah kos terus buka kafe tapi gagal, terus pindah ke rumah kontrakan yang sederhana, jangan pikir rumah kontrakannya yang bagus, ini yang biasa banget," tutur Feby.
Meski mengalami hal yang berat di awal kepindahannya ke Bali, Feby dan suami tetap berjuang melewatinya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Amir)
Baca juga: 5 Fakta Terbaru Feby Febiola, Idap Kanker Ovarium hingga Tak Tertarik Lagi dengan Dunia Keartisan
Baca juga: Termasuk Bisa Turunkan Resiko Kanker, Simak 7 Manfaat Minum Kopi Pahit Tanpa Gula