Tak Nyaman dengan Pidato RM BTS Membahas Sejarah, Publik China Kecam Leader BTS, Mengapa?
Pidato leader BTS, RM, saat setelah menerima penghargaan dari organisasi berbasis di AS, tuai kritik dari China setelah membahas tentang perang Korea
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Pidato leader BTS, RM, tuai kritik dari China setelah membahas tentang perang Korea.
Karena pidatonya tersebut, RM membuat banyak warga Negeri Tirai Bambu marah.
Ia memberikan pidato setelah BTS menerima penghargaan dari organisasi berbasis di Amerika Serikat.
Hal tersebut didapat atas kontribusi BTS dalam hubungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
RM menyebut "sejarah penderitaan" yang dibagi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, merujuk pada perang Korea pada 1950-1953.

Perang tersebut mengadu antara pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat melawan Korea Utara dan China.
RM juga membicarakan tentang 'pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya', sebagaimana dilasnir dari Global Times, Selasa (13/10/2020).
Pernyataan tersebut yang menyulut perdebatan di media sosial Tiongkok.
"Mereka tidak seharusnya menghasilkan uang dari China," kata seorang pengguna Weibo, merujuk pada BTS.
"Jika kamu ingin mendapat uang dari penggemar China kamu harus mempertimbangkan perasaan orang China," tulisnya.
Selain itu, setelah kontoversi itu ramai dibahas, unggahan Samsung dengan edisi khusus BTS hilang dari platform e-commerce China Tmall dan JD.com.

Seorang pengguna Weibo mengatakan, bukan hanya Samsung, unggahan perusahaan lain, seperti Fila dan Hyundai, yang memperlihatkan boyband BTS juga sudah hilang dari akun Weibo mereka.
Namun, hingga saat ini perusahaan belum memberikan komentar terkait penghapusan unggahan tersebut.
Tindakan serupa juga dilakukan agensi BTS, Big Hit Entertainment yang belum memberi tanggapan apa pun terkait hal ini.
Melihat protes warganya yang semakin memburuk atas pidato RM, Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Cina, Zhao Li Jian, akhirnya angkat bicara.
Li Jian mengatakan bahwa saat ini harus belajar dari sejarah dan menatap masa depan serta saling menunjang perdamaian.
"Saya telah membaca artikel dan laporan yang relevan, dan juga memperhatikan reaksi dari netizen Tiongkok," ucapnya.
"Saya ingin mengatakan bahwa kita harus belajar dari sejarah, melihat ke masa depan, menghargai cinta dan perdamaian, meningkatkan persahabatan dan ini harus menjadi tujuan kita bersama," lanjutnya.
Menyebut hal itu sebagai hal yang layak untuk membuat semua orang bergandengan tangan dalam bekerja keras.
• Dynamite Puncaki Billboard Hot 100, BTS Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Korea Selatan Moon Jae In
• Hadiah Ulang Tahun untuk Jungkook, Harapan di BTS Terwujud di Usianya Ke-24 Tahun
Tak Ada Kompromi, Pemerintah Korea Selatan Tetap Wajibkan Member BTS Jalani Wajib Militer
Adanya isu jika member BTS bisa tunda wajib militer, pemerintah Korea Selatan pastikan personil boy group besutan Big Hit Entertainment ini tetap harus jalani kewajiban tersebut.
Member BTS dipastikan tidak akan dibebaskan dari dinas wamil mereka.
Hal tersebut pun disampaikan oleh pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea Selatan.
Penggemar dan warganet Korea Selatan selama ini mendiskusikan BTS harus diberikan pengecualian militer atau tidak.
Sebab, BTS telah berkontribusi terhadap Kpop secara keseluruhan.

Serta, bagi Korea Selatan dari segi perekonomian serta budaya.
Pada Jumat (9/10/2020), Administrasi Tenaga Kerja Militer mengumumkan secara resmi bahwa mereka tidak akan mendukung pembebeasan tugas wajib militer BTS, sebagaimana dilansir dari Koreanoo, Sabtu (10/10/2020).
Sebelumnya, lembaga tersebut sempat bungkam tentang masalah tersebut.
Meski, pejabat pemerintah lain telah menyatakan bahwa BTS tetap harus menjalani wajib militer.
Diketahui, sebelum itu Administrasi Tenaga Kerja Militer telah memberikan pengecualian wajib militer kepada atlet Olimpiade dan musisi kalsik.
Namun, nampaknya mereka tidak bersedia memberikan pengecualian kepada selebritas.
Jin harus segera masuk wajib militer dalam dua tahun ke depan.
Hal ini akan terjadi bila BTS tidak mengajukan penangguhan.
Isu pembebesan wajib militer ini sudah sering dibahas beberapa tahun belakangan.
Di satu sisi, BTS terus menunjukkan prestasinya hingga kancah internasional.
Seperti baru-baru ini meraih posisi pertama di tangga lagu Billboard Hot 100 selama tiga pekan.
Selain itu, mereka juga berpidato membuka sidang umum PBB pada 23 September 2020 lalu. (TribunStyle.com/Nafis)
Baca juga: Daftar Nominasi MTV EMA 2020, BTS dan BLACKPINK Bersaing dalam Kategori Best Group dan Biggest Fans
Baca juga: Imbas Corona, Konser Offline BTS Map of the Soul ON:E Dibatalkan, Big Hit Entertainment Minta Maaf