Diberi Tumpangan Tapi Ngelunjak, Pria Ini Minta Izin Tiduri Istri Temannya, Nekat Terobos Jendela
Nasib sial dialami seorang istri gara-gara ulah teman suaminya. Sudah diberi tumpangan menginap teman suaminya itu malah minta tidur dengannya.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib sial dialami seorang istri gara-gara ulah teman suaminya. Sudah diberi tumpangan menginap teman suaminya itu malah ngelunjak dan minta tidur dengannya.
Kehormatan seorang istri hampir hancur gara-gara ulah teman pria suaminya.
Sudah diberi tumpangan menginap di rumahnya, teman suaminya itu malah hampir nekat melakukan aksi tidak senonoh.
Bahkan dengan tak tahu malu, teman suaminya itu meminta izin untuk menidurinya.
Izin itu pun disampaikan pria itu kepada sang suami.

Baca juga: Nekat Kawin Lari, Nasib Wanita Ini Tragis, Ditelanjangi & Direkam Warga, Kini Diusir dari Desa
Baca juga: SOSOK Wanita Paling Sempurna di Dunia, Peneliti Sebut Ideal & Tak Lakukan Operasi Kecantikan Apapun
Cerita ini dibagikan oleh pemilik akun Facebook Akhtar Syamir, Sabtu (10/10/2020).
Pada postingan tersebut, diceritakan bahwa sang suami secara tiba-tiba membawa pulang temannya ke rumah.
Ia beralasan bahwa temannya itu meminta tolong diberikan tumpangan beberapa hari karena ada keperluan.
Namun niat baik itu rupanya disalah gunakan temannya dan hampir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Hal ini karena rekan kerja suaminya menyebut, sedang ada urusan di kota mereka tinggal dan butuh tempat tinggal beberapa hari.
Mulanya teman suaminya menyebut hanya tinggal selama dua hari.
Namun ternyata setelah dua hari berlalu, teman suaminya kembali meminta menumpang lebih lama.
Sang istri sudah mulai curiga, karena teman suaminya ini memperlihatkan keanehan selama berada di rumah mereka.
"Hal ini terjadi tahun lalu. Kebetulan kita memang sedang mengalami krisis dalam hubungan.
Sebenarnya tahun ini saya dan suami belum menemukan solusi selama 3 tahun.
"Saya tidak tahu bagaimana mengatasinya. Masalah utamanya adalah suami tidak bisa berdiskusi. Dia lebih suka diam dan memendam.
"Awal mula suami membawa teman ke rumah, temannya ini meminta menumpang di rumah selama dua hari, katanya ada mengurus perihal rumah sewa.
"Jujur, saya memang tidak suka ketika suami membawa pulang teman-temannya ke rumah.
"Rumah kami ini kecil dan hanya ada dua kamar saja, bila tamu datang, saya terpaksa mengurung diri di dalam kamar.
"Tapi memang suami sifatnya tidak suka berbincang dan tidak tau buat apa, saya terpaksa mengalah.
"Seperti biasa, saya mengurus rumah, memasak dan sebagainya, kawan suami saya kerja satu shif, jadi pergi dan balik juga bersama.
"Masuk hari ketiga, dia mulai beralasan untuk menumpang lebih lama, tapi saya bersikeras pada suami agar temannya mencari tempat lain.
"Memang tidak layak menumpang di rumah orang yang sudah menikah, saya sangat tidak nyaman dan risih jika selalu berkurung diri di dalam kamar setiap ada dia.
"Seminggu lalu, tiba-tiba dia WhatsApp saya, katanya suami saya beruntung mendapatkan istri yang rajin seperti saya, rumah tangga terurus pandai jaga diri dan sebagainya.
"Saya abaikan dan tidak balas, keesokan harinya, dia mengirim pesan lagi, terus saya blok dia.
"Dua tiga hari kedepan, dia datang ke rumah ketika suami saya tidak ada di rumah, saya tidak buka pintu, namun dia berusaha masuk melewati jendela.
"Setelah kejadian itu, suami balik kerja dalam keadaan marah-marah, saya mencoba tenangkan dia dan bertanya kenapa.
"Hampir copot jantung saya ketika suami menjelaskan temannya meminta untuk tidur dengan saya kemarin malam.
"Saya lemas dan jatuh ke lantai mendengar ucapan suami, ingat seperti drama Tv namun ternyata di dunia nyata ada, bahkan pada diri sendiri.
"Tidak sangka benar dalam hati, marah betul saya pada suami karena dia memberikan izin kepada temannya tidur di rumah. Tidak ubah seperti melepaskan anjing yang tersepit.
"Demikianlah, menolong orang tidaklah salah, tetapi yang paling penting adaah keselamatan keluarga.
"Kemudian pikirkan apa masalah dan apa yang akan dihadapi istri, berbincanglah dengan istri sebelum membuat sebuah keputusan, karena seperti ini bisa menghancurkan keluarga.
"Sama halnya seperti istri memberikan tumpangan tidur pada teman perempuan, bukan perkara sudah menikah atau belum, resikonya terlalu tinggi, apa saja boleh terjadi.
"Satu lagi pembelajaran, istri yang sering kita marah-marahi dan anggap tidak sempurna itu mungkin dipandang sempurna oleh orang lain.
"Kita saja yang tidak melihatnya, maka hargailah istri Anda, nanti jika orang lain yang hargai, susah.
Pengguna Facebook menyebut, bahwa dalam kehidupan berumah tangga memang sangat membutuhkan komunikasi yang baik antara suami dan istri.
Karena dengan adanya komunikasi yang baik, meminimalisasikan keretakan rumah tangga.
Seperti yang diceritakan pengguna Facebook, ketika sang suami membawa pulang teman tanpa adanya diskusi dengan istrinya.
Sehingga, hampir saja istrinya dilecehkan oleh rekan kerja, bahkan rekan itu tega meminta izin kepada suami untuk tidur bersama istrinya.
Apalagi, rekan kerjanya mulai mengulah ketika dua hari setelah dirinya meminta menginap namun mulai memperlihatkan perangainya dengan meminta menginap lebih lama dan mengirim pesan melalui WhatsApp.
Pengguna Facebook memberikan saran kepada pengguna media sosial lain, agar selalu mengutamakan keselamatan keluarga dengan apapun.
Apalagi apa saja bisa terjadi, jika seseorang telah dikuasai nafsu.
Postingan itu pun ramai dikomentari dan dibagikan oleh pengguna lainnya.
Hingga berita ini dibuat, postingan tersebut sudah disukai 2.900 kali, kemudian ada 356 komentar dan dibagikan sebanyak 1.300 kali.
Smeoga kita semua bisa mengambil hikmah dari cerita tersebut ya. (TribunnewsBogor.com/Serambinews.com).
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Suami Syok Teman Kerja Tiba-tiba Minta Izin Tiduri Istrinya, Ngelunjak usai Ditampung Menginap