Viral Hari Ini
Ingin Beli Sepatu, Wanita Ini Jual Bayinya yang Masih Berusia Satu Minggu
Seorang ibu menjual bayinya yang masih berusia satu pekan untuk membeli sepasang sepatu, polisi yang menyamar jadi pembeli berhasil membekuknya
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ibu nekat jual bayinya yang baru berusia satu minggu hanya untuk membeli sepatu.
Wanita asal Rusia ini ditangkap saat mencoba menjual bayinya di pasar gelap.
Uang hasil menjual bayinya ingin ia belikan sepasang sepatu yang diinginkannya.
Saat ditangkap, Luiza Gadzhieva (25) mengelak tengah mencari orangtua yang ingin mengadopsi sang bayi, sebagaimana dilansir dari The Sun, Minggu (11/10/2020).
Baca juga: Viral Mahasiswi Ketahuan Berbuat Mesum saat Kuliah Daring, Diduga Lupa Matikan Video
Baca juga: Terungkap Asal Usul Kertas Kode Minta Tolong yang Jadi Viral, Najwa Shihab: Bukan Saya yang Tulis

Ia tertangkap basah menerima uang 3.000 poundsterling atau Rp 57,6 juta.
Ternyata yang membeli tersebut seorang polisi yang sedang menyamar sebagai pembeli.
Luiza ditangkap ketika akan menyerahkan bayinya itu di sebuah kedai kopi ibu kota Rusia, Moskow.
Diberitakan media setempat, wanita berusa 25 tahun tersebut ternyata sudah mendiskusikan bersama kakaknya.
Mereka berencana membeli sepatu setelah sang bayi terjual.
Sebelum polisi meringkusnya, Luiza sudah dicegah oleh kelompok anti-perbudakan Alternativa.

"Kami sudah mencoba memberikan berbagai penjelasan kepadanya bahwa kondisi yang berbahaya dan sangat buruk menanti anak itu," ulas Alternativa.
Namun kelompok tersebut merasa terkejut setelah mendengar tujuan kakak beradik tersebut menjual si bayi.
Mereka mendengar Luiza dan kakaknya membahas jenis sepatu yang bakal mereka beli.
Kepada polisi yang sedang menyamar, Luiza mengungkapkan bahwa ia ingin menyimpan uang tersebut di rumah.
Setelah menerima uang, dilaporkan Luiza segera menyerahkan bayinya dan menuliskan tanda jadi pembelian.

Luiza hanya bisa tertunduk malu saat ditanyai oelh detektif.
"Jangan katakan 'sudah dijual'. Itu terlalu kasar. Kalian boleh menghakimi saya. Tapi saya tidak bisa menahannya lagi," kata dia.
Keterangan dari polisi, Luiza mengakui bersalah atas apa yang dilakukannya.
Sang bayi dilaporkan dalam keadaan sehat dan penyelidikan akan terus dilakukan.
Tamu syok temukan bayi dikurung di dalam lemari
Seorang bayi berusia 6 bulan ditemukan dalam kondisi memperihatinkan di sebuah lemari.
Jika saja tak ada acara ulang tahun, nyawa Katya bayi mungil berusia 6 bulan ini tak akan pernah tertolong.
Beruntungnya tangisan Katya sayup-sayup terdengar oleh seorang tamu yang datang ke rumahnya untuk merayakan ulang tahun sang kakak.
Saat sang tamu bertanya, ibunda Katya seolah tetap menutupi kejahatannya yang sengaja menyimpan anak bungsunya di sebuah tas di dalam lemari.
Tak percaya dengan pengakuan Yulia, seorang tamu ini nekat memasuki sebuah ruang yang disebut ibunda Katya sebagai gudang.
Alangkah terkejutnya si tamu saat membuka tas dan menemukan seorang bayi mungil dengan kondisi begitu memperihatinkan.
Baca juga: INGAT Bayi Dibuang di Kolong Jembatan Lalu Diadopsi Bupati Karawang? Kini Tumbuh Jadi Anak Ganteng!
Baca juga: TRAGIS! Baru Saja Adopsi Bayi, Sekretaris Cantik dan Suami Tewas Seketika Usai Mobil Tertimpa Pohon

Ibunya bernama Yulia "berharap bayinya meninggal karena kelaparan," lapor situ berita online Krasnoturyinsk Live, dikutip Daily Star, Sabtu (9/10/2020).
Ibu kejam dan tak memiliki hati nurani ini telah ditahan dan sebuah kasus kriminal dibuka oleh Komite Investigasi Rusia untuk "menyiksa" anak tersebut, sebuah pelanggaran yang dapat dihukum hingga tujuh tahun penjara.
Bayi ini ditemukan secara kebetulan saat pesta ulang tahun oleh seorang teman dari ibu berusia 37 tahun tersebut.
Temannya ini sayup-sayup mendengar suara teriakan dan tangisan bayi.
Mereka akhirnya menemukan Katya dalam lemari pakaian dan polisi segera dipanggil
Sang ibu merahasiakan kelahiran anak ketiganya, menurut laporan itu.
Dia memasukkan bayi perempuan itu ke dalam tas olahraga di dalam lemari pakaian di sebuah ruangan kosong di flatnya.

Juru bicara kepolisian daerah Sverdlovsk Valery Gorelykh mengatakan:
"Sulit untuk percaya pada cerita yang menghebohkan ini, tapi betapapun sulitnya mengatakan ini, itu benar."
Petugas mendatangi apartemen itu setelah menerima informasi tentang kasus ini.
"Mereka menemukan bayi yang kelaparan dan mengatur transportasi daruratnya ke rumah sakit tempat dokter berjuang untuk hidupnya."
Bayi tersebut didengar oleh seorang temannya yang menghadiri pesta ulang tahun ke-13 untuk putra Yulia yang diam-diam telah memberi makan anaknya.
"Dia ingin membunuh bayi itu tetapi pada akhirnya tidak memiliki cukup hati untuk itu," kata seorang sumber yang mengetahui kasus tersebut.
“Dia pikir mungkin bayinya akan mati karena kelaparan.”
Dia ditemukan secara tidak sengaja.
Sang ibu sedang minum-minum ulang tahun bersama seorang temannya, yang menanyakan kenapa salah satu kamar di flatnya selalu tertutup.
”Yulia mengatakan itu digunakan untuk gudang, tapi temannya tidak yakin.
“Seorang wanita muda yang ada di sana untuk pesta mendengar tangisan yang sangat lemah, tidak terdengar, dan bertanya kepada ibu tentang hal itu.

'Saya pikir itu hanya boneka di sana, itu hanya menangis dengan sendirinya', jawab ibu itu.
Salah satu teman yang pergi untuk sebatang rokok di tengah pesta memutuskan untuk memeriksa kamar itu setelah mendengar teriakan.
Dia membuka lemari pakaian, melihat ke dalam tas dan menemukan bayinya.
Seorang teman keluarga berkata:
Orang-orang yang mengenal Yulia berjuang untuk percaya bahwa dia melakukannya.
"Putranya tahu tentang bayi itu, tetapi seperti yang saya pahami, dia mengancamnya untuk tidak mengatakan sepatah kata pun tentang bayi itu.
Anak itu lahir dari perselingkuhan ibu dengan pria yang sudah menikah, setelah berpisah dengan suaminya, demikian dilaporkan.
Sang ibu tidak mencari bantuan medis sebelum atau setelah melahirkan, kata polisi.
Tidak ada makanan atau pakaian bayi ditemukan di flat, juga tidak ada tempat tidur bayi.
Sang ibu ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan di klinik psikiatri, kata penegak hukum. (TribunStyle.com/Nafis)
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunWiki.com dengan judul IBU Ini Sangat Kejam, Kurung Bayinya dalam Lemari Agar Mati Kelaparan: Ditemukan Sudah Kurus Kering
Baca juga: MENGAIS Selokan Cari Sampah, Pemulung Ini Kaget Justru Temukan Kardus Berisi Bayi Masih Hidup
Baca juga: POPULER Sisi Lain Demo Tolak UU Cipta Kerja, Viral Kisah Mahasiswi yang Dilindungi Seorang Pemuda