Laka Maut Mobilio vs Xpander di Sleman
Kondisi ABG Pengemudi Mobilio dalam Laka Maut di Sleman Memburuk, Alami Pendarahan Hebat di Kepala
4 Temannya tewas, kondisi pengemudi Mobilio dalam kecelakaan maut di Sleman kian memburuk. Terungkap alami pendarahan hebat di kepala.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Empat temannya tewas, kondisi pengemudi Honda Mobilio korban kecelakaan maut di Sleman kian memperihatinkan.
Alami pendarahan hebat di kepala, kondisi pengemudi Honda Mobilio dalam kecelakaan maut di Sleman makin memburuk.
Bahkan kini remaja 17 tahun itu harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta.
Namun setelah kondisinya makin memburuk dan mengalami penurunan kesadaran, ia langsung dirujuk oleh pihak keluarga.
Kondisi korban dari permintaan keluarga sudah dirujuk ke rumah sakit di Semarang.
• TERPOPULER Daftar Identitas Korban Kecelakaan Maut di Sleman, Semua di Bawah Umur, Ditemukan Miras
• SYOK Laka Maut di Sleman Renggut Nyawa 4 Temannya, Yogi: Dini Hari Jadi Momen Terakhir Kami Bareng

Kita tidak bisa menghalang-halangi hak yang bersangkutan untuk mendapatkan penanganan medis sesuai dengan keluarga," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Darmawan saat ditemui di Polres Sleman saat ditemui, Senin (5/10/2020).
Menurut Galan, remaja itu mengalami pendarahan di kepalanya.
Kondisi itu juga membuat polisi belum bisa meminta keteranganya.
Belum diperiksanya remaja itu, kata Galan, turut menyebabkan polisi belum bisa menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menyebabkan empat orang tewas.
"Penetapan tersangka memang belum kita laksanakan karena terkait penetapan tersangka ada pemeriksaan awal yang harus kita lakukan," sebut Galan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman antara Honda Mobilio dengan Mitsubishi Xpander.
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (3/10/2020) ini menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
Pengemudi Mobil Mobilio diketahui masih berusia 17 tahun.
Pengemudi juga belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
TERUNGKAP Selain Ada 4 Botol Miras Oplosan, Ini Kesalahan Fatal 4 ABG Korban Tewas Laka di Sleman
Berdasarkan penyelidikan, ada beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh rombongan ABG tersebut hingga mengakibatkan kecelakaan.
Salah satunya polisi akhirnya menemukan empat botol miras yang sudah dicampur alias oplosan.
Diduga miras oplosan tersebut sudah diminum oleh para penumpang yang semuanya masih berusia di bawah umur.
Tak hanya itu polisi juga menduga keempat ABG korban tewas tersebut lalai mengenakan sabuk pengaman.
• POPULER Kecelakaan Maut Mobilio vs Xpander Tewaskan 4 Orang di Sleman, Ada Aroma Miras Tercium
• Kecelakaan Maut Sleman Tewaskan 4 ABG, Pengemudi Mobilio Ternyata Masih 17 Tahun, Belum Punya SIM

Pasalnya keempat korban tewas ini saat ditemukan sudah dalam kondisi terlempar dari kendaraan sejauh 5 meter.
Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Dharmawan mengatakan, dari hasil penyelidikan petugas jumlah penumpang di dalam kendaraan Honda Mobilio berjumlah tujuh orang.
Empat penumpang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan tiga lainnya termasuk pengemudi mengalami luka-luka dan mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Murangan.
"Untuk identitas korban meninggal yakni RBT (19), D (14), SD (14), dan A (16).
Mereka teman bermain semua dan statusnya masih pelajar," ujarnya Sabtu (3/10/2020).
Kanit menjelaskan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan petugas semua korban yang meninggal dunia tersebut merupakan warga asal Sawah Besar Kaligawe Semarang Tengah, Jawa Tengah.
Sedangkan pengemudi Mitshubisi XPander yakni NJ (58) warga Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami luka robek di bagian kepala dan mendapatkan penanganan di RSA UGM.
• Rencana Liburan Berakhir Pilu, Rombongan Remaja Tewas Kecelakaan, Mobil Hancur Ringsek Tak Berbentuk
"Untuk korban meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses selanjutnya," kata dia.
Iptu Galan menyatakan, kendaraan Mobilio tersebut berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Rombongan pemuda itu bertujuan hendak pergi ke pantai Indrayanti untuk keperluan wisata.
"Sebenarnya ada dua mobil rombongan dari Semarang.
Yang satu mobil terlibat kecelakaan di lokasi kejadian ini sehingga yang berada di dalam mobil Honda Mobilio itu adalah teman bermain," tambah Iptu Galan.
Terungkap juga polisi memang menemukan empat botol minuman keras di lokasi kejadian dan diduga dimiliki oleh pengendara Honda Mobilio.
Empat minuman keras itu terdiri dari dua jenis minuman botolan.
Dan dua lagi minuman oplosan yang dimasukkan dalam botol kemasan air mineral.
"Satu botol dari minuman oplosan indikasinya sudah diminum karena ukurannya sudah tinggal sepertiga saja.
Tapi masih terus didalami dan menunggu apakah ada kandungan alkohol pada korban yang selamat atau tidak."

"Karena pengemudi Honda Mobilio mendapat benturan yang cukup keras di kepala meskipun dia selamat'," kata Galan.
Tujuh orang dalam mobil itu adalah WA (16) yang mengendarai mobil dan penumpangnya antara lain RAP (16), TRW (16), RBT (19), D (14), SD (14), dan A (16).
Sesaat sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan tersebut sempat berusaha mendahului kendaraan di depannya.
Namun akibat posisi mobil terlalu ke kanan lantas mobil itu membentur median pembatas jalan hingga terlempar ke kanan lalu membentur kendaraan Mitsubishi XPander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari arah sebaliknya.
"Akibat insiden itu empat penumpang Honda Mobilio meninggal dunia karena benturan dan mengalami luka parah di bagian kepala," ucap Kanit.
Polisi juga menduga bahwa sejumlah penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pasalnya, saat benturan antara kedua kendaraan itu terjadi penumpang Honda Mobilio sempat terlempar keluar dari mobil hingga akhirnya tewas.
"Dari titik tabrak awal itu yakni median pembatas jalan itu mobil Honda Mobilio terpental sejauh 25 meter.
Dan korban juga terlempar sejauh lima meter dari kendaraannya.
Indikasi awal mayoritas penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman, mereka lalai," katanya.
Di sisi lain, kendaraan Mitsubishi XPander mengalami kerusakan yakni ringsek pada body bagian depan, dan kaca depan pecah.
Sementara, Honda Mobilio itu mengalami kerusakan ringsek yang cukup parah.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dan TribunJogja.com dengan judul Kondisinya Memburuk, Pengemudi Mobilio dalam Kecelakaan Maut di Sleman Dibawa ke Semarang, Terungkap Identitas Pengendara dan Penumpang Kecelakaan Maut di Jalan Magelang