Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Digerebek Warga, Aksi Bejat 3 Pasangan Pesta Seks 4 Hari di Pidie, Pelaku di bawah Umur

Aksi bejat tiga pasangan nekat melakukan pesta seks selama empat hari di Pidie akhirnya terbongkar. Miris, dua pasangan ternyata masih di bawah umur.

SuryaMalang.co.id
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi bejat tiga pasangan nekat melakukan pesta seks selama empat hari di Pidie akhirnya terbongkar. Miris, dua pasangan ternyata masih di bawah umur.

Muda-mudi di Pidie baru-baru ini ketahuan melakukan aksi tak senonoh selama berhari-hari.

Kelakuan tak pantas itu akhirnya terendus oleh warga sekitar.

Mereka pun digerebek dan dilaporkan ke pihak berwajib.

Ilustrasi
Ilustrasi (keluargacinta)

 VIRAL Nafsu Bejat Ayah Tiri Terungkap Karena Tugas Sekolah, Ajak Anak & Ibunya Berhubungan Badan

 Dilapori Putrinya Sering Dipeluk-peluk, Ibu Ini Membongkar Kelakuan Bejat Pria Ini Cabuli Anaknya

Berita yang sempat menghebohkan ini adalah tiga pasangan yang diduga melakukan pesta seks di sebuah rumah kosong di salah satu gampong di Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.

Data dari Polres Pidie satu pasangan laki-laki berinisial AD (18) dan perempuan berinisial TM (19) alias masih usia-usia pelajar.

Sementara dua pasangan lagi masih di bawah umur alias lebih muda lagi usianya.

Ketiga pasangan bersamaan melakukan persetubuhan di dalam rumah kosong.

Diduga telah empat hari rumah kosong tempat mereka berbuat haram, akhirnya digerebek warga.

 Berdasarkan informasi diperoleh Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020) dari warga dan kepolisian, bahwa tiga lelaki dan tiga wanita melakukan hubungan layaknya suami isteri, Jumat (1/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, dipergoki warga.

Ketiga pasangan tersebut dibawa ke balai gampong untuk diperiksa warga.

Hasil pemeriksaan warga, bahwa ketiga pasangan itu telah menginap di rumah kosong itu selama empat hari.

Tak hanya itu, ketiga pasangan tersebut telah melakukan persetubuhan tiga kali.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ferdian Chandra MH, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020) mengatakan, ketiga pasangan yang melakukan hubungan layaknya suami isteri telah diamankan polisi.

Satu pasangan laki-laki berinisial AD (18) dan perempuan berinisial TM (19).

Sedangkan dua pasangan lagi masih di bawah umur.

Ia menyebutkan, ketiga pasangan tersebut mengaku telah melakukan perzinaan empat kali.

Warga menyerahkan ketiga pasangan itu ke Kantor Satpol-PP dan WH Pidie. Pihak WH berkoordinasi dengan Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (TP2A) Pidie.

Bahwa, tiga perempuan itu pernah melakukan persetubuhan di tempat lain dengan berganti pasangan (seks bebas).

"Tiga perempuan itu pernah berhubungan di tempat lain dengan laki-laki lain yang dominan masih di bawah umur," jelas Iptu Ferdian.

Ia menyebutkan, ketiga pasangan itu akan dibidik dengan pasal 25 Juncto pasal 23 dan pasal 37 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat.

"Kita imbau kepada orang tua untuk menjaga anak sehingga tidak terjerumus kepada pergaulan bebas," jelasnya.

Kelakuan Bejat Sopir Ambulans Perkosa Pasien Covid-19

Nasib pilu dialami oleh pasien Covid-19. Nyawa terancam terpapar virus corona kini malah jadi korban pemerkosaan sopir ambulans.

Bukannya langsung dilarikan ke rumah sakit, seorang sopir ambulans ini justru sengaja memperkosa pasien Covid-19 yang dibawanya.

Pelaku yang seorang sopir ambulans ini sengaja mencari jalan lebih jauh dan berbelit-belit agar bisa memperkosa pasien Covid-19 tersebut.

Sopir ambulans tersebut sempat mengancam pasien Covid-19 tersebut agar tidak membongkar aksi bejatnya.

Namun amarah sang pasien rupanya lebih besar dari rasa takut atas ancaman sopir ambulans tersebut.

Kepada dokter yang menanganinya, pasien Covid-19 ini lansung menceritakan nasib malangnya tersebut.

  Menteri Kelautan & Perikanan Edhy Prabowo Positif Covid-19, Komisi IV DPR Ungkap Kondisi Terkini

 Pertama Kalinya Calon Vaksin Produksi China Dipamerkan, Simak Informasi Tentang Vaksin Covid-19 Ini

Kesibukan di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China, karena membeludaknya pasien corona
Kesibukan di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China, karena membeludaknya pasien corona (Hector Retamal/AFP)

Peristiwa ini terjadi di Aranmula, Pathanamthitta, Kerala tengah, India, Sabtu (5/8/2020) malam.

Melansir Hindustan Times, pelaku berusia 29 tahun sudah ditangkap beberapa jam setelah melampias nafsu bejatnya.

Menurut polisi, pelaku membawa dua pasien Covid-19 Sabtu petang ke rumah sakit rujukan untuk mendapat  perawatan.

Pasien pertama wanita berusia lanjut yang pertama diantar ke rumah sakit rujukan.

Sedangkan pasien kedua yang berusia 22 tahun diantar ke rumah sakit lain sekitar 4 km dari rumah pertama.

Namun sopir yang sudah merencanakan niat jahatnya membawa pasien ini berputar-putar sejauh 18 km sebelum pelaku melampiaskan nafsu bejatnya di satu lokasi sepi.

 Awalnya Terpana, Pasien Corona Syok, Dokter Cantik Idolanya Ternyata Transgender & Miss Trans Queen

Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku menakuti korban agar tidak membuka mulut.

Namun korban tidak takut dan mengungkap aksi pemerkosaan yang dialaminya pada dokter yang menanganinya.

Tim dokter melakukan pemeriksaan dan memastikan korban sudah diperkosa.

Polisi langsung membekuk pelaku dan dipecat dari pekerjaannya.

Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailaja menggambarkan kejadian itu sebagai ‘tidak berperikemanusiaan’ dan menyatakan bahawa kejadian tersebut ‘tidak seharusnya terjadi’.

Polis menemukan ternyata pelaku yang berusia 29 tahun pernah terlibat dalam beberapa kasus kejahatan pada masa lalu, termasuk percobaan pembunuhan.

Pejabat Kesehatan Kerala mengakui kecolongan dan menyelidiki bagaimana pelaku diterima menjadi pengemudi ambulans pemerintah meski punya catatan kejahatan.

Ambulans 120 Tiongkok
Ambulans 120 Tiongkok (thenanfang.com)

“Pemerkosaan sudah direncanakan pelaku.

Pelaku telah mengambil jalan berbelit-belit.

Kami telah mengumpul semua bukti. Kami akan mempercepatkan proses pemeriksaan untuk memastikan hukuman yang berat diberi kepada pelaku,” kata KG Simon, kepolisian Kerala.

Pelaku kini menjalani penahanan di ruang isolasi menunggu dihadirkan ke pengadilan.

Pascakejadian ini, petugas kesehatan mengeluarkan aturan setiap ambulans harus mempunyai sekurang-kurangnya dua pekerja dan satu penjagaan keamanan jika membawa pasien wanita.

Perawat Diperkosa Pejabat Kesehatan demi Surat Bebas COVID-19

Kasus pemerkosaan terkait COVID-19 juga dialami seorang perawat untuk mendapatkan surat bebas COVID-19.

Pelakunya adalah pejabat Kesehatan Kerala.

Korban perawat berusia 44 tahun yang telah menjalani karantina bulan lalu setelah pulang ke ibu kota negara bagian dari Kerala utara di mana dia bekerja sebagai perawat rumah.

Korban dinyatakan negatif setelah karantina dua minggu, tetapi dia membutuhkan surat bebas COVID-19 untuk kembali bekerja sebagai perawat.

Perawat tersebut mengatakan kepada polisi menemui pejabat kesehatan setelah masa karantina selesai.

Namun pelaku meminta korban  menemuinya di rumahnya di Pangode distrik Thiruvananthapuram.

Korban menemui pelaku di rumahnya dan diperkosa seharian.

Pelaku juga mengancam akan memberitahu polisi bahwa korban melanggar pelaksanaan karantina jika tidak menurut. 

Inspektur P Suneesh yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan petugas kesehatan juga menyerangnya secara fisik.

Pemeriksaan medis memastikan adanya serangan seksual.

Pelaku didakwa melakukan pemerkosaan, penahanan ilegal, dan penyerangan.

Menteri Kesehatan Kerala KK Shailaja mengatakan pemerintah negara bagian akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

“Petugas kesehatan bekerja keras setiap hari. Namun kejadian yang tidak menguntungkan seperti itu akan memberikan kesan negatif dan menggambarkan pekerjaan petugas kesehatan secara buruk.

Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar dan memastikan kejadian menyedihkan seperti itu tidak terulang,” kata Shailaja.

Rentetan kejadian buruk memicu perang pernyataan  antara partai berkuasa dan oposisi.

Oposisi Kongres dan BJP meminta pengunduran diri menteri kesehatan. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Heboh! Tiga Pasangan Nekad Pesta Seks di Rumah Kosong Selama 4 Hari, Begini Kronologis dan TribunMedan.com dengan judul KISAH Pilu Pasien COVID-19, Diperkosa Sopir Ambulans yang Membawanya ke Rumah Sakit

Tags:
aksi bejat pesta seks selama 4 hari digerebekPidiepasangan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved