Selain Najwa Shihab, Jurnalis Ini Juga Pernah Wawancarai Kursi Kosong karena Tamunya Tak Hadir
Selain Najwa Shihab, jurnalis ini sudah pernah wawancarai kursi kosong karena narasumbernya tak hadir.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Selain Najwa Shihab, jurnalis ini sudah pernah wawancarai kursi kosong karena narasumbernya tak hadir.
Beberapa waktu lalu, Mata Najwa menghadirkan tayangan yang tak biasa.
Najwa Shihab, presenter acara tersebut melakukan wawancara terhadap 'kursi kosong'.
Kursi tersebut semestinya diduduki oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Terkait hal itu, seorang pengguna Twitter bernama @wisnu_prasetya memberikan tanggapan lewat cuitannya.
"Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Terawan adalah salah satu momen terbaik dalam jurnalisme televisi di Indonesia selama pandemi," tulisnya di Twitter, Senin (28/9/2020).
• Sederet Pertanyaan Najwa Shihab yang Menohok untuk Menteri Terawan yang Tak Hadir di Acaranya
• Makna Wawancarai Kursi Kosong Menkes Terawan ala Najwa Shihab, Bukan Hal Baru di Luar Negeri

Melansir Kompas.com, diketahui akun tersebut merupakan Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UGM, Wisnu Prasetya Utomo.
Menurutnya, wawancara kursi kosong bukanlah hal baru di luar negeri, tapi baru kali ini dilakukan di Indonesia.
"Di negara lain mewawancarai kursi kosong bukan hal baru. Di Indonesia, yang saya tahu ini baru pertama kali.
Dan ia menjadi ilustrasi yg baik dalam menggambarkan bagaimana pihak yg bertanggung jawab terhadap kondisi krisis enggan bersikap transparan," ungkapnya seraya membagikan video wawancara bangku kosong yang dilakukan pembawa berita dari negara lain.
Berikut ini dua jurnalis yang pernah terlihat mewawancarai bangku kosong sebagaimana dibagikan oleh Wisnu.
1. Jurnalis Sky News Inggris, Kay Burley
Pada November 2019, jurnalis Sky News, Kay Burley, sempat melakukan wawancara kursi kosong.
Ini merupakan bentuk sindiran terhadap pimpinan Partai Konservatif, James Cleverly.
Pimpinan partai itu diketahui tak jadi datang meski sudah bikin janji untuk tampil dalam acara Sky News.
Lantaran jengkel, akhirnya Kay Burley mewawancarai bangku kosong.
"Saya tahu bahwa Downing Street Nomor 10 menonton pertunjukan kami," kata dia.
Alamat itu merujuk pada lokasi kediaman narasumber yang seharusnya jadi tamu wawancara acara tersebut.
2. Jurnalis BBC, Andrew Neil
Jurnalis dan pembawa berita lain yang juga pernah mewawancarai kursi kosong ialah Andrew Neil.
Pada Desember 2019, jurnalis BBC itu seharusnya mewawancarai Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Namun, narasumber itu menolak untuk hadir.
Alhasil, Andrew Neil melakukan monolog dan menyampaikan ungkapan sindiran terhadap Perdana Menteri itu.
“Perdana menteri negara kita, kadang-kadang, harus melawan Presiden Trump, Presiden Putin, Presiden Xi dari China," ucap dia.
Makna Wawancara Kursi Kosong
Wisnu menambahkan, seorang pejabat publik yang tidak hadir ketika dimintai wawancara oleh media, bisa menimbulkan kesan tidak transparan.
"Kalau kita merujuk ke UU Pers di Indonesia, narasumber itu selalu punya hak tolak untuk diwawancara.
Tetapi kemudian, media juga punya hak untuk bagaimana mengolah hak tolak itu," tuturnya dikutip dari Kompas.com.
Menurut Wisnu, wawancara kursi kosong sah untuk dilakukan meski tak bisa dikategorikan sebagai sebuah produk jurnalistik.
Kendati demikian, ia menyebut bahwa yang dilakukan Mata Najwa itu merupakan sarkasme.
Dosen UGM itu menambahkan, sarkasme selalu memiliki pesan yang ingin disampaikan.
Dalam kasus wawancara kursi kosong, kata Wisnu, yang ingin ditonjolkan bukanlah wawancaranya, melainkan kesempatan bagi pejabat publik untuk membuktikan transparansinya.
Titipan Pertanyaan dari Publik
Sebelumnya, disebutkan Najwa Shihab, dirinya sudah mewawancarai sejumlah pejabat, menteri hingga presiden terkait isu penanganan Covid-19.
Ada satu menteri yang tak kunjung menerima undangan Najwa Shihab untuk hadir di acara Mata Najwa, yakni Menteri Kesehatan (Menkes).
Padahal, menurut Najwa, Kementerian Kesehatan tetaplah institusi paling strategis terkait informasi seputar pandemi.
Ditegaskan olehnya, undangan kepada Terawan Agus Putranto itu bukanlah sebuah tantangan.
"Itulah sebabnya kami sering sekali menerima permintaan dan titipan pertanyaan untuk disampaikan kepada Menteri Kesehatan, Pak Terawan.
Meneruskan berbagai permintaan itu, undangan ini kami sampaikan. Undangan ini bukanlah tantangan atau sejenisnya," tulis akun Instagram Mata Najwa, Senin (28/9/2020).
Kali ini, Najwa berhadapan dengan kursi kosong dan kembali mengundang Menkes Terawan untuk datang.
Meski hanya berhadapan dengan kursi kosong, Najwa Shihab mencecar 'Menkes Terawan' dengan berbagai pertanyaan.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA:
• Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong, Bintang Emon Sindir Menkes Terawan, Siapa Tahu Sibuk Kerja
• MENTERI Luhut Angkat Bicara Julukan Menteri Segala Urusan, Najwa Shihab: Harusnya Perdana Menteri?