Breaking News:

Dapat Order Fiktif 14 Ayam Geprek & Tabungan Digondol Penipu, Begini Akhir Kisah Pilu Rider Ojol Ini

Kisah pilu seorang pengemudi ojol yang ditipu order fiktif 14 ayam geprek hingga tabungannya digondol penipu berkahir manis, begini kisahnya..

Editor: vega dhini lestari
Tribun Pontianak
Ilustrasi rider ojol Grab 

"Saya sempat grogi. Ditanya udah makan belum, saya jawab sudah makan. Padahal, saya belum makan seharian," tutur dia.

Kepadanya, Wali Kota Semarang menitipkan pesan.

"Pak Hendi (sapaan Hendrar Prihadi) sempat berikan pesan untuk lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang, dan juga mendoakan agar tetap sehat terus menyemangi untuk bekerja. Lalu saya jawab, 'Siap, Pak'," ujar Ody.

Ilustrasi GrabFood
Ilustrasi GrabFood(Dok. GrabFood)

Mendapat ganti rugi dari manajemen GrabFood

Mengetahui kisah Ody, manajemen GrabFood pun turun tangan.

Mereka mengganti kerugian secara penuh atas biaya yang dikeluarkan Ody saat melayani order fiktif tersebut.

Ganti rugi biaya itu telah diserahkan pada Jumat (25/9/2020).

Selain itu, akun yang melakukan order fiktif telah dinonaktifkan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali.

"Kami mengimbau para pengguna (GrabFood) untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi kami dalam menjalankan pekerjaannya, terutama dalam masa pandemi yang penuh tantangan seperti saat ini," kata Head of Marketing GrabFood Indonesia Hadi Surya Koe.

Kehujanan dan antar pesanan 14 ayam geprek ke rumah kosong 

Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan.(oceanicpropertiesllc.com)

Kisah bermula ketika Ody mendapatkan pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman dengan harga Rp 315.000.

Meski kondisi hujan deras, dia berusaha segera mengantarkan makanan ke Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
ojolojek onlineSemarangorder fiktif
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved