Breaking News:

CARA MUDAH Dapat Bansos Rp 500 Ribu, Cek Nama di cekbansos.siks.kemsos.go.id Atau Lapor via WhatsApp

Simak cara mudah dapat bansos Rp 500 ribu, langsung cek nama dicekbansos.siks.kemsos.go.id Atau Lapor via WhatsApp

Editor: Monalisa
Kompas.com/Totok Wijayanto
Ilustrasi bantuan sosial tunai Rp 500 ribu 

TRIBUNSTYLE.COM - Angin segar di tengah pandemi Covid-19 kembali diberikan pemerintah untuk masyarakat luas.

Kali ini Kementerian Sosial akan memberikan bantuan sosial atau bansos sebesar Rp 500 ribu.

Sayangnya tidak semua masyarakat akan mendapatkan bansos Rp 500 ribu tersebut.

Kementerian Sosial menyebut bansos Rp 500 ribu ini ditunjukan untuk keluarga penerima manfaat ( KPM ).

Diketahui sebanyak 9 juta KPM akan segera menerima bansos Rp 500 ribu ini.

Untuk memastikan Anda termasuk dalam penerima bansos tersebut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Belum Terima BLT Rp 600.000? Ini Cara Lapor Lewat https://kemnaker.go.id & bantuan.kemnaker.go.id

CARA Membuat Kartu Keluarga Sejahtera untuk Syarat Terdaftar Penerima Bansos Rp 500 Ribu Per KK

Ilustrasi uang pecahan seratus ribu rupiah.
Ilustrasi uang pecahan seratus ribu rupiah. (Shutterstock)

Selain mengakses laman cekbansos.siks.kemsos.go.id, Anda juga dapat melaporkan via WhatsApp.

Perlu diketahui bansos Rp 500 ribu tersebut hanya diberikan satu kali.

Penerima dapat melakukan pencairan bansos di ATM, Kantor Cabang, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera yang dimiliki selama ini melalui Himpunan Bank Milik Negara ( HIMBARA ) yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.

"Sebanyak 9 juta KPM dari program sembako non PKH mendapatkan tambahan bantuan Rp 500 ribu dengan total anggaran senilai Rp 4,5 triliun," kata Dirjen PFM Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama seperti dikutip dari laman kemsos.go.id.

Untuk bisa mendapatkan bansos tunai itu, penerima harus memenuhi syarat yakni memiliki Kartu Keluarga Sejahtera.

Selain itu juga bukan penerima Program Keluarga Harapan.

tribunnews
Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Juliari Batubara resmikan hunian sementara (huntara) untuk para korban longsor yang kehilangan tempat tinggal di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (6/7/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sementara itu Menteri Sosial, Juliari P Batubara, meminta agar penggunaan tambahan bantuan bisa dipergunakan dengan bijaksana.

"Gunakan untuk yang prioritas, kebutuhan yang primer," ujarnya seperti dilansir dari laman Kemensos.

Diketahui bahwa program sembako dilaksanakan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan.

Kemudian untuk menyajikan pilihan gizi yang lebih seimbang kepada KPM.

Selain itu juga untuk memberikan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Di sisi penyelenggaraannya, program sembako bertujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, jumlah, harga, kualitas, dan administrasi.

Laporan pengaduan

Kemensos menyediakan layanan pengaduan bantuan bagi penerima bansos.

Pengaduan bisa dilakukan melalui pesan WhatsApp ke nomor 0811 10 222 10, atau juga bisa melalui email bansoscovid19@kemsos.go.id.

tribunnews
Cara cek data penerima bansos Kemensos. (https://cekbansos.siks.kemensos.go.id/)

Anda dapat membuat pengaduan jika menemukan permasalahan terkait penyaluran bansos.

Misalnya ditemukannya penyelewengan, salah sasaran atau bahkan pungli.

Bagi Anda yang belum mendapat bantuan atau memiliki keluhan lain juga bisa menghubungi nomor layanan tersebut.

Untuk diketahui bahwa nomor layanan tersebut tidak menerima telepon, hanya pesan WhatsApp.

Nomor layanan tersebut bukan untuk pendaftaran penerimaan bansos Kemensos.

 

Anda dapat melakukan pengaduan dengan format: nama lengkap (spasi) nomor KTP (spasi) alamat lengkap (spasi) aduan.

CAIR Mulai September, Begini Cara Mudah Dapat Bantuan Kemensos Rp 500 Ribu, Daftar di Link Ini

Cara mengecek penerima bansos kemensos

Bantuan Rp 500 ribu diberikan bagi mereka yang bukan penerima Program Keluarga Harapan.

Masyarakat dapat mengecek apakah termasuk daftar penerima atau bukan melalui https://cekbansos.siks.kemensos.go.id/.

Apa saja yang perlu disiapkan saat akan mengecek data bantuan sosial di laman Kemensos?

Seperti diwartakan Kompas.com, Juru Bicara Kemensos Adhy Karyono mengatakan, data yang harus disiapkan adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada KTP.

Dengan memasukkan NIK, akan diketahui apakah ia telah terdaftar sebagai penerima BST atau bukan.

"Hanya memasukkan nama atau NIK untuk melihat bahwa yang bersangkutan terdaftar sebagai penerima BST dan kalau itu berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maka akan kelihatan juga sudah dapat bansos apalagi selain BST," ujar Adhy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Saat melakukan pengecekan melalui https://cekbansos.siks.kemensos.go.id/, akan muncul tampilan "Pencarian Data Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST)".

Gunakan salah satu alternatif yang tersedia antara lain, nomor identitas yang terdaftar di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), nomor kepesertaan BPJS Kesehatan, atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Setelah memilih identitas yang akan digunakan, di kolom kedua nomor identitas DTKS/Basis Data Terpadu (BDT).

Adhy mengungkapkan, BDT saat ini berganti nama menjadi DTKS.

Untuk mendapatkan identitas DTKS, orang tersebut harus benar-benar yang membutuhkan atau orang miskin.

"Kalau orang miskin nanti dilakukan verifikasi dan validasi datanya dan disahkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda), kemudian diusulkan melalui aplikasi SIKNG Dinpusdatin Kesos," ujar Adhy.

Selanjutnya, pada kolom tiga ada nama anggota rumah tangga (ART).

Pada kolom ini, pengguna diminta menuliskan nama siapa saja yang tinggal dan makan di rumah tangga ini baik orang dewasa, anak-anak, maupun bayi.

Tuliskan nama sesuai dengan identitas atau KTP.

Kemudian, memasukkan kode captcha sesuai dengan karakter huruf yang muncul di layar di bawah kolom. Lalu, klik tombol "Cari".

Setelah itu, sistem aplikasi penerima BST akan memproses data yang dimasukkan dan mengeluarkan informasi apakah identitas yang dimasukan tersebut terdaftar sebagai penerima BLT Rp 500.000 atau tidak.

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Belum Dapat Bansos Rp 500 Ribu? Cek Nama Penerima Bantuan di Sini, Atau Bisa Lapor via WhatsApp

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
https://cekbansos.siks.kemsos.go.idbantuan sosialbansos Rp 500 ribuCovid-19Keluarga Penerima ManfaatKPMJuliari P BatubaraWhatsApp
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved