AWAS Langgar PSBB Driver Gojek Auto Kena Suspend, Begini Mekanismenya
Diketahui Gojek mengimbau mitra pengemudinya untuk tertib selama masa PSBB bahkan tak segan akan berikan sanksi tegas.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Gojek bakal tindak tegas drivernya yang nekat berkerumun di tengah PSBB.
Diketahui Gojek mengimbau mitra pengemudinya untuk tertib selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Gojek juga meminta mitra pengemudi untuk tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun saat sedang menunggu penumpang.
Imbauan ini diperketat dengan pengerahan tim operasional di lapangan untuk melakukan sosialisasi.
Selain sosialisasi tim operasional juga akan berikan pengawasan di sejumlah lokasi.

• Gojek PHK 430 Karyawan, Bagaimana Nasib Mereka? Ini Kebijakan yang Diberikan Gojek
• Menghadapi Era New Normal, Gojek Siapkan Prosedur untuk Mitra Driver dan Penumpang
Lokasi dimaksud adalah pusat transportasi publik, seperti stasiun KRL/MRT maupun terminal bus.
Bagi mitra yang ketahuan melanggar, Gojek tak segan memberikan sanksi.
Setidaknya hal itu yang disampaikan oleh Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita.
"Mitra yang secara berulang terdeteksi melanggar protokol kesehatan akan mendapatkan sanksi "
"Berupa suspensi/penonaktifan akun sementara," jelas Nila Marita dikutip dari KompasTekno (28/9/2020).
Gojek juga mengatakan telah mengimplementasikan pengaturan Geofencing.
Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa layanan tidak dapat beroperasi di wilayah tertentu.
Khususnya wilayah yang ditetapkan sebagai Wilayah Pengendalian Ketat.

Pengaturan tersebut juga akan memberi peringatan, bahkan menangguhkan sementara akun mitra pengemudi secara otomatis.
Mekanismenya adalah apabila sistem mengindikasikan pengemudi Gojek sedang berkerumun.
Selain itu, Gojek turut menerapkan jaga jarak aman dalam pengelolaan operasional Posko Aman J3K.
Mitra pengemudi yang mendatangi posko untuk melakukan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.
Dan mitra pengemudi juga diminta untuk mendaftar lebih dulu lewat fitur "Buat Janji" yang ada di aplikasi mereka.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan posko dan jarak antrean.
Saat ini Gojek telah mendirikan dan mengoperasikan Posko Aman J3K di puluhan lokasi.
Di mana lokasi tersebut yang tersebar di lima kota administrasi di DKI Jakarta.
Selain itu upaya-upaya di atas dijalankan oleh Gojek untuk menjaga standar kualitas layanan.
Dan tak menglanggar aturan demi mengedepankan protokol kesehatan.
"Sehingga pelanggan, mitra, dan seluruh pengguna ekosistem Gojek dapat terus menjalani keseharian"
"Dengan aman, nyaman, dan terjaga kesehatannya," pungkas Nila Marita. (TribunStyle.com/Candra)
BACA JUGA :
• GoFood Festival Ditutup Gojek, Apa Perbedaannya dengan GoFood? Ini Penjelasannya
• Gojek PHK 430 Karyawan, Bagaimana Nasib Mereka? Ini Kebijakan yang Diberikan untuk Mitra Terdampak