Kenang Lahiran, Sandra Dewi Sempat Ditinggal Sendiri di Ruang Bersalin hingga Pasrah Soal Kematian
Kenang proses kelahiran anak kedua, Sandra Dewi akui sempat pasrah jika harus meninggal dunia bersama buah hatinya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Kenang proses kelahiran anak kedua, Sandra Dewi akui sempat pasrah jika harus meninggal dunia bersama buah hatinya. Seperti apa ceritanya?
Satu tahun lalu, Sandra Dewi melahirkan anak keduanya.
Ia melahirkan Mikhael Moeis pada 2 September 2019 melalui persalinan normal.
Meski begitu, istri Harvey Moeis tersebut ternyata mengalami kejadian tak terlupakan dalam hidupnya.
Ia bahkan sempat pasrah kalau nyawanya dan buah hati tak terselamatkan.
Hal itu Sandra ungkapkan dalam video di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (25/9/2020).
Wanita berusia 37 tahun itu mengalami kejadian mengejutkan saat berada di fase hamil tua.
• Sandra Dewi Ungkap Tak Pernah Diperhatikan & Hampir Putus dengan Harvey Moeis di Awal Pacaran
• POPULER Harvey Moeis Sering Beramal & Berbagi Sesama, Sandra Dewi: Kebaikannya Udah Gak Masuk Logika

Mikha yang sebelumnya disebut sungsang, ternyata berubah posisi sehingga memungkinkan untuk lahir secara normal.
"Ketika bulan ke tujuh, harusnya posisi balik (Mikha), kalau lahiran normal posisinya balik.
Mikha gak balik, sungsang. Dan aku bilang ke Tuhan 'Tuhan, kalau udah normal itu kan jalan lahirnya udah ada, sayang banget harus di caesar'.
Tapi minggu ke-38, dia balik. Minggu ke-38 dimana semua orang udah caesar kalau sungsang, dia balik.
Intinya apa dia balik? Berarti dia mau lahiran normal," lanjut Sandra.
Setelah masalah posisi bayi, Sandra kembali merasakan perjuangan pada saat proses persalinan.
Ia mengaku sempat collaps hingga tak sanggup untuk mengejan.
Hingga akhirnya, Sandra pasrah akan kuasa Tuhan.
Sampai bukaan 5 gue baru masuk ruang bersalin. Dalam waktu 15 menit Mikha ternyata udah di ujung mau keluar.
Terus dokter baru datang, gue udah panik udah hitam semua, gue ngeden gak punya tenaga lagi.
Tiba-tiba gue collaps aja gitu kayak gak bisa ngapa-ngapain, gue ngeden berkali-kali gak keluar sampai detak jantungnya turun.
Terus gue bilang dalam hati gue 'Tuhan Yesus kalau misalnya sekali lagi gue ngeden dia gak keluar, gue mati deh, gue mati dan dia juga mati.
Karena kalau mau caesar kan dia harus satu jam lagi, siapain alat dan ruangan, sedangkan dia posisinya di ujung dan udah harus keluar," imbuhnya.
Beruntung, Mikha berhasil keluar dan selamat.
Namun, adik Raphael Moeis tersebut ternyata harus dibawa ke ruang ICU untuk diobservasi.

"Akhirnya keluar dia, dan gue langsung lega.
Tapi anak gue langsung dibawa ke ICU untuk diobservasi, karena dia sempat detak jantungnya turun kekurangan oksigen juga," papar Sandra.
Sandra pun ditinggal sendiri di ruang bersalin.
Ia lantas mempertanyakan mengapa anaknya harus mengalami masalah.
"Gue langsung kayak orang bengong, gue ditinggal sama suster sama dokter. Gue sendirian dan Harvey ngikutin Mikha.
Gue bilang 'Tuhan kenapa ya, ini kenapa ya semua orang tinggalin gue ketika gue abis lahiran'.
Gue kayak orang bego aja 'Tuhan kalau misalnya mengizinkan gue melahirkan normal, harusnya anak gue baik-baik aja dong'.
Kalau tidak mengizinkan dia tidak baik-baik aja, kenapa gue gak cesar aja, kenapa dia balik.
Maksudnya kalau sungsang gak apa-apa, gue caesar aja. Kalau normal kenapa ada hambatan ini," tuturnya.

Pada momen itulah Sandra mendengar suara yang menenangkan hatinya.
Berkat hal itu, Sandra pun tak menangis meski semua orang sedang panik.
"Nah ketika gue di rumah sakit gue masih bengong apa, gak sadar apa yang terjadi, semua orang panik, gue panik.
Tapi gue mendengar suara, Tuhan menjawab doa gue, Mikha anak gue baik-baik aja.
Ketika semua orang nangis, gue tidak mengeluarkan air mata satu pun di rumah sakit.
Karena gue tahu Tuhan bilang sama gue anak gue baik-baik saja," kata Sandra.
Kini Mikha tumbuh menjadi anak yang membanggakan untuk Sandra dan Harvey.
Sandra bahkan mengakui Mikha semakin membuatnya dekat dengan Tuhan.
"Anak ini tuh beda banget sama kakaknya, dari awal bikin gue dekat sama Tuhan. Bikin gue rajin ke gereja lagi.
Dari dia sungsang, gue harus berdoa supaya dia balik lagi, ketika dia lahiran sempat masuk ICU sempat diobservasi.
Sampai sekarang keadaannya luar biasa, sehat sempurna, gak ada kekurangan, justru pinter banget.
Itu semua karena iman gue dan Harvey, semua karena Tuhan," tandas Sandra.
(TribunStyle.com/Febriana)
• Perjuangan Sandra Dewi Melahirkan Anak Kedua, Akui Sempat Berpikir Nyawanya Tak Akan Selamat
• Pacaran Setelah Seminggu PDKT, Harvey Moeis Sempat Nolak Dikenalkan ke Sandra Dewi: Males Sama Artis