Rincian Pembagian Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Kuota Umum & Kuota Belajar, PAUD hingga Kuliah
Tidak semuanya kuota belajar, simak pembagian kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), PAUD hingga mahasiswa
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Tidak semuanya kuota belajar, simak pembagian kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Program yang dilakukan pemerintah yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) ini disalurkan hari ini, Selasa (22/9/2020).
Kuota ini akan diterima oleh pelajar, mahasiswa, hingga guru di Indonesia.
Besaran kuota yang diberikan Kemedikbud ini mulai dari 20 GB hingga 50 GB.
Kuota ini terdiri dari dua jenis yakni kuota umum dan kuota belajar.

Kuota umum bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Sedangkan kuota belajar hanya bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran saja.
Laman pembelajaran yang bisa diakses menggunakan kuota ini di antaranya seperti Kipin School 4.0. Microsoft Education, Quipper, Ruangguru, Rumah Belajar, Sekolah.mu, Udemy, Zenius, Google Classroom, Edmodo, dan masih banyak lagi.
Kuota gratis untuk pelajar ini juga bisa mengakses platform konferensi video, seperti Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me, dan Zoom.
Tak hanya itu, kuota gratis program pemerintah ini bisa digunakan untuk mengakses 401 situs perguruan tinggi di Indonesia.

Berikut pembagian kuota gratis untuk pelajar dari Kemendikbud:
- PAUD
Untuk siswa jenjang pendidikan PAUD akan mendapatkan jatah kuota 20 GB per bulan.
Kuota tersebut terdiri dari 5 GB kuota umum dan 15 GB kuota belajar.
- SD dan SMP
Sementara siswa jenjang SD dan menengah mendapat bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan.
Kuota itu dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar.
- PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah
Untuk pendidik jenjang PAUD dan SD dan menengah mendapat jatah kuota 42 GB per bulan.
Kuota tersebut dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota kota belajar.

- Mahasiswa dan Dosen
Sementara untuk dosen dan mahasiswa mendapat kuota sebesar 50 GB.
Kuota itu dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Tanggal pembagiannya
Untuk penyalurannya, kuota internet gratis untuk pelajar dari Kemendikbud ini akan diberikan mulai September hingga Desember 2020.
Untuk bulan September, kuota akan disalurkan pada 22-24 September 2020, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/9/2020).
Sedangkan tahap kedua akan dilakukan pada 28-30 September 2020.
Kemudian pada bulan selanjutnya, tahap I dibagikan pada 22-24 Okteober 2020.
Lalu tahap II pada tanggal 28-30 Oktober 2020.
Namun, pada kuota untuk bulan November dan Desember akan diberikan bersamaan pada kedua tahap.
Tahap I pada 22-24 November dan tahap kedua pada 28-30 November.
DAPATKAN Kuota Gratis Kemendikbud Mulai September, Siswa Terima 35 GB & Guru 42 GB Setiap Bulan
Kabar gembira, mulai September 2020 Kemendikbud akan beri subsidi kuota internet gratis untuk siswa dan guru.
Pemberian kuota gratis ini demi melancarkan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi corona.
Dikutip dari Kompas.com, kuota gratis siswa dan guru diberikan mulai September 2020 hingga Desember 2020.

Sementara untuk dosen dan mahasiswa mendapat 50 GB (setara 50 ribu).
Guna merealisasikan program ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyediakan anggaran sebanyak Rp 7,2 triliun.
“Pulsa ini adalah (masalah) nomor satu,” papar Nadiem di ruang rapat Komisi X DPR RI, seperti dilansir laman Kemendikbud, Kamis (27/8/2020).
Cara Mendapat Subsidi Kuota Internet
Lantas bagaimana cara mendapatkan kuota internet ini?
Terkait cara penyaluran kuota internet ini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasae dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri memberi penjelasan.
Menurut Jumeri, untuk mendapatkan subsidi kuota internet ini, peserta didik yang memiliki nomor ponsel akan didaftarkan oleh sekolah.
Setelah data nomor ponsel siswa dan guru dikumpulkan, selanjutnya akan di data pokok pendidikan (dapodik).
"Nantinya, dari dapodik akan memilah setiap operator seluler misalnya dari A sampai Z. Setiap nomor, nanti akan diisi pulsa data internet," terangnya.
Rencananya, awal September kuota internet itu akan sampai pada nomor telepon siswa dan guru.
Namun, bagaimana jika anak tidak punya ponsel dan memakai nomor orang tuanya?
Jumeri memberikan penjelasan bahwa nomor yang didaftarkan boleh memakai nomor orang tuanya.
Tak hanya itu saja, jika nantinya masih ada siswa yang belum mendapatan subsidi kuota internet ini, maka masih ada tahapan berikutnya.
Artinya, siswa yang mengikuti PJJ semua bakal mendapatkan kuota internet.
"Kami berharap, orang tua nantinya mau membimbing dan mengawasi anak-anaknya. Anak tidak boleh dibiarkan. Jadi kalau kuota habis untuk hal-hal lain diluar PJJ, ya bisa meminta kuota orang tuanya," jelas Jumeri seperti dikutip dari Kompas.com.
Dengan kata lain, Kemendikbud meminta agar setiap orang tua dapat membimbing putra dan putrinya dalam mengakses pembelajaran jarak jauh ini. (TribunStyle.com/Nafis, Tribunnews.com/Daryono, Kompas.com/Albertus Adit/Ayunda Pininta Kasih)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Siswa Terima 35 GB per Bulan, Guru 42 GB
• Kabar Gembira, Siswa Bakal dapat Kuota Internet 35 GB dan Guru 42 GB Per Bulan Mulai September
• Cara Pakai Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Rp 10, Apakah Bisa untuk Akses Sosmed? Ini Penjelasannya