Breaking News:

Penyaluran Bertahap Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Catat Tanggal dan Simak Cara Mendapatkannya

Program pembagian kuota internet untuk pelajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan disalurkan secara bertahap, catat tanggalnya

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
pcworld.com
Ilustrasi kuota data 

TRIBUNSTYLE.COM - Program pembagian kuota internet untuk pelajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan disalurkan secara bertahap.

Dalam program ini, Kemendikbud bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) untuk menyalurkan kuota tersebut.

Pihak yang berhak mendapatkan kuota ini di antaranya pelajar, mahasiswa, dan guru di Indonesia.

Penyaluran kuota ini akan dilakukan selama empat bulan ke depan mulai September hingga Desember 2020.

Program Pemberian Kuota Internet bagi Peserta Didik
Program Pemberian Kuota Internet bagi Peserta Didik (Dok. Kemendikbud)

Pemerintah menyiapkan kuota tersebut mulai 20 GB hingga 50 GB setiap bulannya.

Bantuan ini disalurkan pemerintah guna mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.

Bantuan pengadaan Kuota Data Internet ini berasal dari seluruh penyedia layanan telekomunikasi seluler.

Kuota akan dibagi menjadi dua, yakni kuota umum dan kuota belajar.

Kuota umum bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.

Sedangkan kuota belajar hanya bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran saja.

Laman dan aplikasi tersebut di antaranya seperti Kipin School 4.0. Microsoft Education, Quipper, Ruangguru, Rumah Belajar, Sekolah.mu, Udemy, Zenius, Google Classroom, Edmodo, dan masih banyak lagi.

Bantuan Kuota Data Internet 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bantuan Kuota Data Internet 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kuota-belajar.kemdikbud.go.id)

Kuota juga bisa digunakan untuk mengakses platform konferensi video, seperti Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me, dan Zoom.

Selain itu, kuota belajar bisa digunakan untuk mengakses401 situs perguruan tinggi di Indonesia.

Keseluruhan daftar aplikasi dan situs yang bisa diakses bisa dilihat di laman //kuota-belajar.kemdikbud.go.id/

Untuk siswa jenjang pendidikan PAUD akan mendapatkan jatah kuota 20 GB per bulan.

Kuota tersebut terdiri dari 5 GB kuota umum dan 15 GB kuota belajar.

Sementara siswa jenjang SD dan menengah mendapat bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan.

Kuota itu dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar.

Nadiem Makariem saat umumkan program 'Belajar dari Rumah'.
Nadiem Makariem saat umumkan program 'Belajar dari Rumah'. (Instagram @kemdikbud.ri)

Untuk pendidik jenjang PAUD dan SD dan menengah mendapat jatah kuota 42 GB per bulan.

Kuota tersebut dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota kota belajar.

Sementara untuk dosen dan mahasiswa mendapat kuota sebesar 50 GB yang dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.

Kuota internet gratis ini dibagikan mulai 22 September - 30 November 2020.

Pembagian kuota tiap bulan akan dibagi menjadi dua tahap.

Untuk bulan September, kuota akan disalurkan pada 22-24 September 2020, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Sedangkan tahap kedua akan dilakukan pada 28-30 September 2020.

Kemudian pada bulan selanjutnya, tahap I dibagikan pada 22-24 Okteober 2020.

Lalu tahap II pada tanggal 28-30 Oktober 2020.

Namun, pada kuota untuk bulan November dan Desember akan diberikan bersamaan pada kedua tahap.

Tahap I pada 22-24 November dan tahap kedua pada 28-30 November.

Cara Mendapat Subsidi Kuota Internet

Lantas bagaimana cara mendapatkan kuota internet ini?

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Terkait cara penyaluran kuota internet ini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasae dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri memberi penjelasan.

Menurut Jumeri, untuk mendapatkan subsidi kuota internet ini, peserta didik yang memiliki nomor ponsel akan didaftarkan oleh sekolah.

Setelah data nomor ponsel siswa dan guru dikumpulkan, selanjutnya akan di data pokok pendidikan (dapodik).

"Nantinya, dari dapodik akan memilah setiap operator seluler misalnya dari A sampai Z. Setiap nomor, nanti akan diisi pulsa data internet," terangnya.

Rencananya, awal September kuota internet itu akan sampai pada nomor telepon siswa dan guru.

Namun, bagaimana jika anak tidak punya ponsel dan memakai nomor orang tuanya?

Jumeri memberikan penjelasan bahwa nomor yang didaftarkan boleh memakai nomor orang tuanya.

Tak hanya itu saja, jika nantinya masih ada siswa yang belum mendapatan subsidi kuota internet ini, maka masih ada tahapan berikutnya.

Artinya, siswa yang mengikuti PJJ semua bakal mendapatkan kuota internet.

"Kami berharap, orang tua nantinya mau membimbing dan mengawasi anak-anaknya. Anak tidak boleh dibiarkan. Jadi kalau kuota habis untuk hal-hal lain diluar PJJ, ya bisa meminta kuota orang tuanya," jelas Jumeri seperti dikutip dari Kompas.com.

Dengan kata lain, Kemendikbud meminta agar setiap orang tua dapat membimbing putra dan putrinya dalam mengakses pembelajaran jarak jauh ini.

Bantuan lainnya

Selain subsidi kuota internet, Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.

Masih dikutip dari Kemdikbud.go.id, kebijakan ini diharapkan dapat membantu perekenomian para penerima tunjangan di masa krisis seperti saat ini.

"Terima kasih kepada Ibu Kemenkeu yang telah mengamankan dana tersebut dari dana cadangan," tutur Nadiem.

Mendikbud menjelaskan, sumber anggaran berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud serta dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020 dengan total anggaran sebesar Rp8,9 triliun.

Sementara untuk subsidi kuota guru akan dibiayai melalui realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak yang diundur pelaksanaannya ke tahun 2021.

Bantuan lainnya yakni BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk 56.115 sekolah swasta dan negeri yang paling membutuhkan.

Bantuan ini diperkirakan sampai di rekening sekolah di akhir Agustus 2020.

"Rp3,2 triliun dialokasikan untuk dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang akan disalurkan ke 31.416 desa/kelurahan yang berada di daerah khusus," kata Mendikbud.

(TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Albertus Adit)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud selama 4 Bulan, Mulai September-Desember 2020

Kemendikbud Salurkan Kuota Internet Gratis untuk Pelajar Hari Ini, Kuota hingga Sebesar 50 GB

KABAR GEMBIRA Ini Cara Mudah Dapat Kuota Internet Gratis Selama 4 Bulan, Siswa 35 GB, Guru 42 GB

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kuota internet gratisKemendikbudCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved