Breaking News:

PANTAS Langsung Kontrak Rumah, Ternyata Pelaku Ada Niat Lakukan Ini ke Potongan Jasad HRD Rinaldi

Cepat-cepat cari rumah kontrakan, ternyata 2 pelaku mutilasi masih berniat lakukan hal ini ke potongan jasad manajer HRD Rinaldi.

Editor: Monalisa
wartakota/ist
Setelah mutilasi korban, ternyata 2 pelaku masih berniat lakukan ini ke potongan jasad manajer HRD Rinaldi di rumah kontrakan 

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah membunuh dan memutilasi manajer HRD Rinaldi, kedua pelaku ternyata langsung mencari rumah kontrakan.

Terungkap bukan tanpa alasan Laeli dan Fajri langsung mencari rumah kontrakan setelah membunuh dan memutilasi manajer HRD Rinaldi.

Selain menghilangkan jejak, Laeli dan Fajri rupanya masih berniat mengekseskusi potongan jasad korbannya, manajer HDR Rinaldi.

Pasangan kekasih ini rupanya tak puas hanya membunuh dan memutilasi tubuh manajer HRD Rinaldi.

Di rumah kontrakan, Laeli dan Fajri rupanya sudah merencakan hal baru untuk menyembunyikan perbuatan sadisnya.

Tak disangka niat busuk keduanya sempat diketahui oleh lurah setempat.

SIAPA RHW Korban Mutilasi Kalibata, Pernah Jadi YouTuber, Karir Moncer Sampai Menjabat Manajer HRD

Ikuti 6 Tips Sederhana Ini untuk Hadapi Wawancara Kerja, Dijamin Bisa Pikat Hati HRD dengan Sempurna

Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban.
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sayangnya sebelum sukses melaksanakan kejahatan baru terhadap potongan jasad HRD Rinaldi, keduanya telah lebih dulu diamankan polisi.

Saat dibekuk di kontarakannya di Depok, pasutri itu sempat mencoba kabur dari belakang rumah dan naik ke genteng rumah tetangganya.

Namun karena rumah mereka sudah dikepung petugas, upaya mereka gagal.

"Pelaku prianya, waktu ditangkap dari atas genteng rumah tetangga, masih pakai handuk," kata salah seorang warga, Arnet Kelmanutu (30).

"Sementara yang perempuan pakai baju terusan," lanjut dia seraya menyebutkan bahwa perempuan yang diamankan di rumah itu berambut warna pirang.

Baru mengontrak di Depok

Arnet menjelaskan, dari keterangan ketua RT dan pemilik kontrakan, kedua pelaku ini mulai mengontrak di rumah itu sejak Senin (14/9/2020) lalu.

Yang artinya, 2 hari sebelum ditangkap polisi atas kasus mutilasi pada Rinaldi Harley Wismanu.

Saat diminta surat kelengkapan, pasutri ini mengaku pindahan dari Apartemen Kalibata City.

"Hari Senin itu mereka ke pengurus RT dan sempat diminta surat keterangan hasil swab test, KK, dan KTP mereka, sebelum tinggal di sana," kata dia.

"Mereka mengaku suami istri, dan pindahan dari Apartemen Kalibata City," lanjut Arnet.

tribunnews
Rumah kontrakan pasutri pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Renaldi, di Perumahan Permata Cimanggis, RT 2/RW 20, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)

Pasangan suami istri itu kembali datang ke rumah kontrakan, Rabu (16/9/2020) siang, dan sempat berbincang dengan pengurus lingkungan setempat.

"Tapi baru berapa jam mereka di rumah kontrakan, tim dari Polda Metro Jaya datang dan langsung menangkap keduanya yang sempat mau kabur," beber Arnet.

Adanya penangkapan pelaku mutilasi ini pun mendapat tanggapan dari Lurah Cimpaeun yang bernama Hidayat.

"Melaporkan telah terjadi penangkapan terhadap pelaku mutilasi di perumahan Permata," ujar Hidayatr, dilansir TribunnewsBogor.com dair Youtube Viva.co.id.

Lebih lanjut, lurah Ciampeun ini menyebut bahwa pelaku sengaja mengontrak untuk menyiapkan kuburan bagi Rinaldy Harley.

Namun belum sempat menguburkan korban, kedua pelaku ini keburu ditangkap oleh polisi.

tribunnews
ilustrasi - mayat di dalam koper korban mutilasi di Apartemen Kalibata City (shutterstock)

INI Wajah Wanita Pelaku Mutilasi Manajer HRD di Kalibata, Jebak Korban dengan Ajakan Hubungan Badan

"Rencananya mau ada pemakaman.

Artinya mau digali lubang kuburnya tapi keburu ditangkap," ungkap Lurah Ciampeun.

"Posisi lubang kubur itu berarti ada di rumah ya?" tanya wartawan.

"Iya," jawab Lurah Ciampeun lagi.

"Posisi lubang itu ada di dalam rumah?" tanya wartwan lagi.

"Iya diduga," jawab Lurah Ciampeun.

Kronologi penangkapan pelaku

Menurut Arnet, petugas saat itu yang datang dengan tiga mobil dan langsung membekuk dua orang yang baru mengontrak rumah tersebut.

Dari informasi polisi, kedua orang itu adalah pelaku pembunuhan.

"Tapi warga enggak tahu pembunuhan di mana," katanya.

Setelah ditangkap, kata Arnet, rumah kontrakan pelaku dipasangi garis polisi oleh petugas.

"Sehingga warga enggak berani masuk," ucapnya.

tribunnews
ilustrasi (net)

Menurut Arnet, sekira pukul 22.00 malam, petugas Subdit Resmob Polda Metro Jaya, kembali datang ke lokasi penangkapan di rumah kontrakan itu, dengan membawa kedua tersangka.

"Kata petugas, mereka lakukan reka ulang penangkapan dan memeriksa kondisi rumah kontrakan," jelasnya.

"Malam itu baru diketahui informasi, pasutri itu adalah tersangka pembunuhan dan mutilasi seorang pria yang jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City," beber Arnet.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pasutri Pelaku Mutilasi Sengaja Ngontrak di Depok, Punya Rencana Ini pada Potongan Jasad HRD Rinaldi

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
HRD RinaldipelakukontrakanLaeliFajrimutilasipembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved