Syekh Ali Jaber Ditikam
5 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber, Ditikam hingga Pisau Patah, Begini Pengakuan dari Pelaku
Inilah 5 fakta terbaru kasus penusukan Syekh Ali Jaber, ditikam hingga pisau patah dan begini pengakuan pelaku.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta terbaru kasus penusukan Syekh Ali Jaber, ditikam hingga pisau patah dan begini pengakuan pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber jadi korban penikaman saat isi kajian di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Seusai melakukan aksi nekat menikam Syekh Ali Jaber, pelaku langsung diamankan.
Hingga saat ini Polda Lampung masih terus melakukan pemeriksaan terkait motif pelaku.
Meski terkena luka yang cukup serius, Syekh Ali Jaber selamat.
Ia mengatakan kondisinya baik-baik saja melalui video singkat di kanal YouTube miliknya.
• Penikam Syekh Ali Jaber Disebut Orang Gila, Medsos Pelaku Jadi Sorotan: Aktif Main IG & Hobi Selfie
• POPULER KRONOLOGI Penikaman Syekh Ali Jaber, Berhasil Selamat Lantaran Hal Ini, Pisau Sampai Patah

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 fakta penusukan Syekh Ali Jaber.
1. Ditikam hingga Pisau Patah
Dalam video yang diunggahnya, terlihat Syekh Ali Jaber tampak duduk di sebuah bangsal rumah sakit dengan tangan kanan yang masih ada bekas darah.
Ia mengatakan bahwa luka di tangannya cukup dalam.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapkan fakta mengejutkan, jika pisau yang digunakan pelaku sampai patah.
"Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam," kata dia.
2. Selamat karena Menghalau Serangan
Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa pelaku mencoba membunuhnya lantaran menyerang leher dan dadanya.
Namun, pendakwah asal Madinah itu langsung bereaksi menggagalkan aksi pembunuhan tersebut.
Pisau pelaku lantas mengenai bahu tangan kanannya.
Akibatnya, Syekh Ali Jaber mengalami luka di bagian lengan tangan kanan.
"Allah selamatkan dari pembunuhan. Saya bisa selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada," ungkap Syekh Ali Jaber.
3. Pelaku Disebut Orang Gila
Beredar kabar bahwa pelaku penusukan itu adalah orang gila sejak empat tahun.
Lema 'orang gila' pun jadi trending di Twitter pada Senin (14/9/2020).
Hingga artikel ini dibuat, kata 'orang gila' sudah dicuitkan sebanyak 42 ribu kali lebih.
Awalnya, muncul kabar pengakuan yang disebut-sebut dari orang tuanya bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa sejak 4 tahun.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Ini yang perlu kami singkronkan antara niat dan kesempatan. Dia dalam keadaan sadar atau tidak ini yang sedang kami singkronkan.
Dari penyidikan ini kan dari SCI atau scientific crime investigation," pungkasnya, Senin (14/9/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
4. Media Sosial Pelaku Jadi Sorotan
Warganet pun tak mempercayainya begitu saja bahwa pelaku adalah orang gila.
Ramai-ramai, mereka memburu akun media sosial pelaku yang diidentifikasi bernama Alfin Andrian.
Ternyata, pelaku tersebut memiliki akun Facebook dan Instagram.
Dari media sosialnya, pelaku sering selfie dan tampak tak seperti orang gila.
Banyak warganet membagikan tangkapan layar gaya si pelaku di media sosialnya.
Pihak berwajib juga diminta untuk tak begitu saja mempercayai bahwa pelaku merupakan orang gila.
"Ajib ya ngaku orang gila tapi punya akun fb dan bisa bikin status pakai bahasa inggris. Saya harap pemerintah harus bersikap tegas atas penyerangan trhdp para ulama," tulis akun Twitter @Anggi14Dewi.
"Masa iya dia orang gila yang menusuk syekh ali jaber ? Mana ada orang gila bisa selfie ! Mana ada orang gila serapih dan sebersih itu pakaiannya ! Mikir dong," ungkap @imasmaesaroh_.
5. Mengaku Ketakutan dengan Isi Ceramah
Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan pelaku penikaman berinisial AA sudah mengintai aktifitas ceramah Syekh Ali Jaber sejak lama dari media massa.
Diketahui bahwa lokasi pengajian Syekh Ali Jaber berjarak 500 meter dari kediaman pelaku.
Tak hanya itu, pelaku rupanya juga mengaku ketakutan semacam halusinasi akan sosok Syekh Ali Jaber.
"Dia merasa kayak terbayang-bayang, dia merasa kayak merasa takut atau merasa apa dari ceramah-ceramahnya (Ali Jaber, Red). Dia berhalusinasi seperti itu," jelas Pandra.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA:
• Saat Ditikam, Syekh Ali Jaber Sedang Berusaha Meminjam HP untuk Senangkan Hati Seorang Hafiz Cilik
• BUKTI Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Bukan Orang Gila, Terungkap Begini Gayanya saat di Medsos