Viral Hari Ini
Asyik Minum-minum di Bar Bersama Geng Ibu-ibu, Tak Sadar 2 Bocah Terkunci di Mobil Tewas Kepanasan
Ibu berusia 26 tahun ini meniggalkan kedua putrinya di dalam mobil untuk minum di bar dengan temannya hingga sang putri meninggal dunia kepanasan
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ibu berusia 26 tahun ditangkap polisi karena meninggalkan kedua anaknya di dalam mobil.
Ibu asal Jepang tersebut menelantarkan kedua gadis tersebut untuk pergi minum.
Akibatnya, kedua anak tersebut tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi di Takamatsu, Jepang, sebagaimana dikutip dari Japan Today, Jumat (11/9/2020).

Polisi di daerah tersebut, Prefektur Kagawa, mengamankan Maria Takeuchi yang meninggalkan putrinya, M (6) dan Y (3) di kursi belakang mobil.
Sankei Shimbun melaporkan kejadian penelantaran anak yang dilakukan oleh ibu berusia 26 tahun ini.
Mereka berdua diketahui ditinggalkan Takeuchi di dalam mobil sekira pukul 9 malam pada 2 September 2020.
Jelas Shimbun, kedua anak itu berada di dalam mobil hingga keesokan harinya pukul 12.40 waktu setempat.
Kala itu, mobilnya terkunci dan jendela terbuka.

Mobil itu ditinggalkan di kawasan perbelanjaan dekat Stasiun Kawaramachi.
Ketika kembali ke saat fajar, ia mendapati kedua putrinya tak sadarkan diri di kursi belakang mobil.
Kemudian Takeuchi pulang ke rumah dan meninggalkan putri-putrinya berada di dalam mobil hingga sore.
Melihat keuda putrinya tidak bergerak, ia kemudian menelepon layanan darurat.
Gadis-gadis tersebut kemudian dilarikan di rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

Otopsi kemudian dilakukan untuk menemukan penyebab kematian kedua putri Takeuchi.
Polisi kemudian menyebutkan, hasil otopsi mengatakan kedua gadis tersebut meninggal dunia karena dehidrasi akibat sengatan panas.
Badan meteorologi mengatakan, suhu pada 3 September 2020 mencapai 37,2 derajat.
Namun, suhu di dalam mobil akan jauh lebih tinggi.
Ketika Takeuchi ditangkap, ia tetap diam tanpa memberikan keterangan.
Namun rekapan kamera pengintai jalanan di daerah tersebut serta informasi yang diberikan dari karyawan tempat minum, menunjukkan bahwa ia pergi ke bar dengan seorang teman.
Serta meninggalkan kedua anaknya berada di dalam mobil.
Polisi tengah mencari tahu mengapa dia menunggu sampai sore sebelum menelepon 119.
DERITA Balita Ditinggal 3 Hari Sendirian di Rumah Terkunci, Lemas Kelaparan Sampai Makan Plastik
Seorang ibu tega tinggalkan balitanya yang kelaparan di rumah sendirian hingga ditemukan tengah mengunyah plastik.
Bocah berusia tiga tahun tersebut diketahui ditinggalkan sang ibu selama tiga hari.
Volodya, nama bocah tersebut, ditinggalkan ibunya di apartemen yang terletak di Odessa, Ukraina Selatan, sebagaimana dilansir dari The Sun, Kamis (10/9/2020).

Ia ditemukan pada Kamis, 3 September 2020 lalu, ketika bocah tersebut mencari air untuknya.
Air tersebut kemudian meluber ke lantai bawah apartemen.
Tim penyelamat kemudian menemukan bocah tersebut dalam keadaan telanjang.
Hal itu diungkapkan oleh seorang tetangga di lokasi.

Selain itu, Volodya diketahui sedang mengunyah kantong plastik dan ada butiran gula di tubuhnya.
Polisi mengklaim di rumah ibu sang bocah, Natalia, tidak ada makanan.
Seorang tetangga mengalami hal aneh ketika terlihat air mengalir ke dindingnya yang mana ruangannya berada di bawah kediaman Natalia.
"Saya melihat air mengalir ke dinding saya dan pergi ke atas untuk mencari Natalia," ungkapnya kepada media setempat.

Mengetahui Volodya di rumah sendirian, tetangga itu kemudian menelepon layanan darurat.
"Ketika saya menyadari Volodya berada di rumah sendirian, saya menelepon layanan darurat," lanjutnya.
Kemudian sang penyelamat datang dan membuat lubang di pintu rumah Natalia.
Volodya yang sudah lemas kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Dari pemeriksaan dokter, Volodya mengalami malnutrisi.
Selain itu, layanan sosial mengatakan kondisi rumah yang ditinggali Natalia dan anaknya tersebut sangat buruk dan bisa mengancam kesehatan.
"Bocah itu hidup di dalam kondisi yang tidak sehat dan mengerikan," ucap Yulisa Nikandrova, kepala Layanan Perlindungan Anak.
Ia juga menyebut rumah tersebut dipenuhi kecoa.
"Apartemen itu dipenuhi dengan kecoa dan terkontaminasi kotoran," lanjutnya.
Selain rumah yang kumuh, ia melihat tubuh Volodya dipenuhi luka memar.

"Tidak ada makanan. Bocah laki-laki itu ditelantarkan dan tubuhnya penuh dengan luka memar," sambung Yulisa.
Natalia baru pulang keesokan harinya setelah petugas layanan sosial menyelamatkan Volodya.
Dia kemudian diinterogasi polisi dan didakwa gagal memenuhi tanggung jawab sebagai orangtua.
• 5 Kebiasaan yang Dilakukan Ibu Hamil Berikut Ini Dapat Membuat Bayi Terlahir Pintar
• Panik Dilaporkan Polisi, Ibu Tega Kubur Bayi Baru Lahir Hidup-hidup, Ambil Cangkul Lalu Tidur Lagi
Bos pengasuhan anak mengatakan mereka akan menuntut ibu Volodya dan mencabut hak asuhnya sebagai orangtua.
Diketahui, kata tetangga, Natalia kerap meningalkan anaknya sendirian di rumah untuk pergi bersama teman-temannya.
Menurut laporan, Volodya akan ditempatkan di panti asuhan setelah keluar dari rumah sakit.
(TribunStyle.com/Nafis)
• PNS Usia 37 Cari Calon Suami Minta Mahar Mobil Selaput Dara Saya Utuh, Belum Pernah Bersetubuh
• Viral Hari Ini - Toilet Tanpa Sekat di Stasiun Ciamis, Begini Tanggapan Pihak PT KAI
• VIRAL Janda Cantik Satu Anak Cari Jodoh di Medsos, Syaratnya Mudah, Tak Perlu Tampan dan Kaya