Tak Terima Disudutkan & Dituduh Eksploitasi Anak oleh Kiwil, Meggy Wulandari Siap Layangkan Somasi
Meggy Wulandari tak terima dan siap layangkan somasi atas sikap mantan suaminya, Kiwil yang terus menyudutkan dan menuduhnya eksploitasi anak.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Meggy Wulandari tak terima dan siap layangkan somasi atas sikap mantan suaminya, Kiwil yang terus menyudutkan dan menuduhnya eksploitasi anak.
Perceraian Kiwil dengan Meggy Wulandari memang sempat menjadi sorotan.
Setelah cukup lama berseteru, keduanya resmi berpisah pada 10 Agustus 2020 di Pegadilan Agama Cibinong.
Namun setelah cerai, perseteruan mereka seakan belum selesai.
Pasalnya Meggy diketahui mengambil tindak tegas yakni siap menjatuhkan somasi ke mantan suaminya.
Hal itu dilakukannya karena tak terima dengan sikap Kiwil yang terus memojokkan dirinya dengan berita tidak benar sampai menuduh eksploitasi anak.
• Akui Ikhlas Meggy Wulandari Dikabarkan Punya Pacar Baru Setelah Cerai, Kiwil: Saya Mengaminkan Saja
• Terungkap Perintah Kiwil Pada Istri Pertama, Pantas Pilih Diam Soal Perceraian Meggy Wulandari
Meggy Wulandari mengungkapkan pernyataan tersebut lewat kanal YouTube STARPRO Indonesia, yang diunggah Kamis (10/9/2020).
Meggy mengaku telah menyiapkan pengacara untuk mengurusi perihal tindakannya yang berniat melayangkan somasi untuk Kiwil.
"Semuanya sudah saya serahkan ke lawyer dan tim.
Aku sih nggak ada mau konflik. Ingin semuanya baik.
Pengennya dari pihak Mas Kiwil nggak usah ada statement yang sekiranya tidak sesuai dengan fakta.
Somasi akan dilayangkan apabila dari Mas Kiwil terus ada pernyataan yang tak sesuai fakta dan menyudutkan tidak baik buat saya nantinya.
Dan somasi juga tetap dilayangkan juga berkenan dengan masalah tanggung jawab dia kepada tiga anak. Itu anak kita berdua ya," ungkap Meggy Wulandari.
• Curhat Perjuangan Istri Pertama Usai Kiwil Resmi Cerai dari Meggy Wulandari: 21 Tahun Penuh Kerikil
Ia mengurai jika Kiwil seharusnya mengetahui bagaimana tanggung jawab seorang ayah meski sudah cerai.
"Seharusnya sih dia lebih mengerti karena namanya seorang bapak kan nggak ada bekas bapak, harusnya tetep tahu tanggung jawab dan kewajibannya.
Kalau saya sih menunggu itikad baik dari beliau aja.
