Wanita-wanita Korea Utara Lari dari Kejamnya Kim Jong Un ke China, Tapi Malah Jadi Budak Nafsu
Perjuangan wanita-wanita Korea Utara untuk selamat, kabur dari kejamnya Kim Jong Un dan pergi ke China tapi malah jadi budak nafsu.
Editor: Ika Putri Bramasti
Masuknya budaya Korea Selatan ke Korea Utara ini diungkap oleh laporan yang dilansir oleh New York Post pada Sabtu (25/7/2020)
Warga Korea Utara dihukum karena menirukan kata-kata dan ungkapan yang populer di Korea Selatan.
• POPULER 5 Potret Beda Pesona Perempuan Korea Utara & Korea Selatan, Cantik Natural vs Fashionable
• POPULER 3 Drakor Populer Ini Pernah Dibintangi Son Ye Jin, Salah Satunya Crash Landing On You
Kim Jong Un. (A&E Biography)
Berita ini dikabarkan oleh Express yang mengutip laporan dari Radio Free Asia.
Video yang ditampilkan menunjukkan orang-orang ditangkap dan diperiksa setelah berbicara atau menulis dalam gaya Korea Selatan.
Kepada Radio Free Asia, salah satu orang mengatakan bahwa belasan pria dan wanita dicukur rambutnya dan dibelenggu ketika petugas menginterogasinya.
Ternyata, hampir 70 persen penduduk di Korea Utara menonton film dan drama Korea.
"Menurut suara orang di video itu, 70 persen penduduk di seluruh negeri (Korut) menonton film dan drama Korea ( drakor)," ucap seorang penduduk di provinsi Hamgyong Utara kepada RFA.
Ia jug amenambahkan bahwa video tersebut ditayangkan di semua lembaga Korea Utara pada awal Juli lalu.
Dalam video tersebut terdapat suara narator yang mengatakan "Budaya nasional kita sedang memudar"
Orang dalan di Korea Utara juga mengatakan kepada RFA bahwa pihak berwenang akan menggunakan berbagai upaya penangkapan, termasuk hukuman yang lebih berat sekaligus memberikan pendidikan ideologis.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyusupan lanjutan dari budaya Korea Selatan. (Veronika Yasinta/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Perempuan Korut Terjebak Perbudakan Seks dan "Cybersex" di China