Viral Video Seorang Pria Tendang Kucing hingga Tersungkur, Organisasi Pecinta Hewan Bertindak

TRIBUNSTYLE.COM - Video perilaku tidak terpuji viral di media sosial, seorang pria tendang kucing hingga tersungkur.

Viral di media sosial seorang pria yang mengenakan sarung ini tendang seekor kucing liar.

Video tersebut diunggah akun Facebook The Association Animal Malaysia.

Dalam keterangan unggahan tersebut, pria menendang kucing yang kala itu sedang beristirahat di dekat halte bus.

Menurut bahas adalam video, tindakan ini terjadi di negara bagian utara semenanjung.

Terdengar seorang wanita di halte bus berdebat dengan pria tersebut.

• Organisasi Hewan Malaysia Gelar Sayembara, Hadiahi Rp 17,5 Juta Bagi yang Menemukan Pemanah Monyet

• VIDEO Pria Tertangkap Kamera Lompat dari Jembatan di Malaysia, Tinggalkan Ponsel & Mobil Merahnya

“Apa kamu tidak punya otak? Lebih baik kau pergi sebelum aku memukulmu,” kata wanita itu, sebagaimana dikutip dari World of Buzz, Selasa (8/9/2020).

Asosiasi Hewan Malaysia kini sedang mencari informasi mengenai pria dalam video tersebut.

"Asosiasi Satwa Malaysia memohon kepada masyarakat untuk memberikan informasi lengkap seperti tanggal, waktu dan tempat kejadian saat penyaluran informasi," tulis mereka.

"Informasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kami terpaksa mempublikasikan video tersebut sehingga orang-orang dapat mengidentifikasi penyiksa hewan ini," lanjutnya.

Beberapa waktu lalu juga diberitakan ada seorang pria yang siksa burung peliharannya.

Kekerasan kepada hewan masih saja terjadi, kini diketahui seekor burung yang tak mau berkicau membuat seorang pria geram dan mencopot paksa bulu-bulu di tubuh burung tersebut.

Insiden yang terjadi di Malaysia itu membuat publik geram.

Video yang perlihatkan burung disiksa pemiliknya ini beredar di media sosial Facebook.

Burung merpati zebra ini kerap dijumpai dijual luas di toko hewan peliharaan di seluruh negeri.

Meski mudah ditemukan, menyiksa hewan bukanlah hal yang patut dilakukan.

The Association Animal Malaysia kemudian merespon tindakan tersebut dan mengunggahnya di laman Facebook mereka.

Dalam video terlihat seorang pria dengan kejam merobek bulu merpeti tersebut setelah menolak untuk berkicau.

“Kasus kekejaman lain terhadap burung. Karena itu tidak mau mengeluarkan suara. Sayapnya dilepas tanpa ampun," tulis akun tersebut.

Akun tersebut mengaku kerap menerima laporan penyiksaan terhadap hewan.

Sebagaimana diketahui, pria dalam video tersebut memiliki logat berasal dari Perak Selatan.

Mereka pun tengah mencari identitas pria yang menyiksa merpati tersebut.

Tertangkap kamera seorang pria siksa burung peliharaannya dengan menceburkan ke dalam air dan mengasapinya dengan asap dari knalpot motor karena tak mau berkicau.

Belakangan kekerasan terhadap hewan peliharaan kerap terjadi.

Kali ini seorang pria asal Malaysia ini tega menyiksa burung peliharaannya karena tak mau berkicau.

Video tersebut diketahui dari laman Facebook The MyAct – Malaysia Animal Crime Transparency.

Dalam video tersebut seorang pria menenggelamkan burung peliharaannya ke dalam air dengan sengaja.

Tak hanya itu, ia juga terlihat mengasapi burung dalam sangkar tersebut dengan asap knalpot sebuah motor.

Hal itu dilakukannya dengan alasan burung tersebut tak mau berkicau.

"Tindakan pemilik burung tersebut yang mencelupkan burung peliharaannya ke dalam air dan menempatkan burung tersebut di belakng knalpot adalah tindakan di luar kewarasan manusia normal," tulis akun Facebook tersebut.

Dalam video tersebut, pria itu terdengar mengejek burung peliharaannya.

"Kamu tidak ingin bernyany," ucapnya.

Sang pemilik marah karena burung peliharaannya tak mau berkicau namun cara yang digunakan tidak tepat.

"Dia marah karena tidak mau menyanyi atau bersuara. Bentuk pengajaran yang kejam dan ini tidak membantu burung memahami apa yang diinginkan oleh penggemar burung merpati zebra ini,” tambah akun Facebook Malaysia Animal Crime Transparency sebagaimana dikutip dari World of Buzz, Senin (7/9/2020).

Berdasarkan suaranya, pelaku merupakan warga Malaysia.

Organisasi Malaysia Animal Crime Transparency pun menginginkan identitas orang dalam video tersebut.

Mereka juga ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Berdasarkan suara pelaku, dia orang Malaysia. Siapapun yang merupakan teman, tetangga atau anggota keluarga dari orang jahat ini, mohon melangkah maju dan berikan informasi lengkap keberadaannya. Kami ingin memastikan ini membuatnya masuk penjara! ” lanjut akun Facebook Malaysia Animal Crime Transparency. (TribunStyle.com/Nafis)

• Telur Burung di Mercedes Putra Mahkota Dubai Sudah Menetas, Sheikh Hamdan Perlihatkan Pertumbuhannya

• VIRAL Buat Ekspresi Bahagia Setelah Tusuk Ibunya 79 Kali, Isabella Guzman Akhirnya Tak Dipenjara