Breaking News:

Pelaku Pencabulan Nikahi Korbannya di Kantor Polisi, Petugas Bingung Mempelai Pria Menangis Terus

Tak henti menangis, pelaku pencabulan ini nikahi korbannya sendiri di kantor polisi. Reaksi keluarga disorot.

Editor: Monalisa
TribunSumsel/Pahmi
Pelaku pencabulan nikahi korbannya sendiri di kantor polisi 

TRIBUNSTYLE.COM - Remaja 19 tahun ini tak henti menangis saat melangsungkan pernikahan di Polrestabes Palembang, Jumat (4/9/2020).

Bagaimana tidak remaja berinisial WS yang tengah menjadi tahanan Polrestabes Palembang ini ternyata menikahi korbannya sendiri.

WS yang menjadi pelaku pencabulan ternyata menikahi korbannya sendiri bernisial LO (17).

Sepanjang acara pernikahan, tangis WS seolah tak pernah berhenti.

Sontak tangis remaja 19 tahun ini membuat petugas yang bertugas kebingungan.

Korban yang dinikahi WS sebenarnya tak lain adalah kekasihnya sendiri.

Pesta Nikah Pegulat Rusia Hancur karena Skandal Pelakor Calon Istri, Tamu Undangan Terima Video Hot

CUACA Mendadak Berubah saat Jasad Sidik Korban Rampok Ditemukan, Keluarga Sudah 7 Tahun Mencari

Pernikahan WS pelaku pencabulan dengan korbannya
Pernikahan WS pelaku pencabulan dengan korbannya (TribunSumsel/Pahmi)

Namun entah mengapa air mata WS tak berhenti sepanjang acara pernikahannya tersebut.

Prosesi akad nikah berlangsung di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang sekitar pukul 13.30 WIB.

Diketahui WS dan pacarnya LO merupakan warga Kecamatan Gandus Palembang

"Benar, ada pasangan menikah di mana mempelai pria merupakan tersangka kasus pencabulan," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Fifin Sumailan, Jumat (4/9/2020).

Kedua mempelai melangsungkan pernikahan hari ini setelah salat Jumat.

Fifin menjelaskan, kasus pencabulan yang dilakukan WS terhadap LO dilakukan pada Mei lalu.

Kebujuk Rayuan Tukang Las, Siswi SMP Kehilangan Keperawanan, Pacar Kilatnya Ngaku Anggota Polisi

"Yang bersangkutan diamankan pada Juni lalu," ujar Fifin.

Saat berkas WS telah masuk ke pengadilan, lanjut Fifin, keluarga korban pencabulan mengajukan pencabutan laporan.

"Karena berkas sudah naik ke pengadilan dan tersangka sudah disidang empat kali. Nanti vonis tanggal 8 September," terang Fifin.

Unit PPA Polrestabes Palembang pun bertanggung jawab memberikan hak-hak tersangka, termasuk melangsungkan pernikahan.

"Hak-hak tersangka tentunya tetap diberikan.

Namun proses hukum tetap berjalan," kata Fifin.

Kronologi 3 Oknum Guru Cabuli Tiga Siswi SMP di Serang
Ilustrasi pencabulan (Serambi Indonesia/ Net)

Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Reskrim AKBP Nuryono mengatakan, penikahan tersebut dilasungkan karena yang bersangkutan sebelumnya telah merencanakan pernihakan.

"Pas saja pernihakahannya dilangsungkan hari ini dan tentunya kita fasilitasi dengan menghadirkan keluarga kedua mempelai dan seorang penghulu," ujarnya.

Nuryono menuturkan, setelah menikah yang bersangkutan akan tetap melakukan proses hukuman sesuai perbuatannya.

Saat pelaksanaan akad nikah, mempelai pria terus mengeluarkan air mata.

Sedangkan keluarga keduanya hanya diam saja saat ingin diwawancari wartawan. 

Kebujuk Rayuan Tukang Las, Siswi SMP Kehilangan Keperawanan, Pacar Kilatnya Ngaku Anggota Polisi

Nasib pilu harus dialami siswi SMP di Lamongan, Jawa Timur.

Kenalan dengan seorang pria lewat Facebook, siswi SMP berinisial S malah kehilangan keperawanannya.

Kepada siswi SMP ini pria tersebut mengaku sebagai anggota polisi.

Bahkan saat bertemu, polisi tersebut berjanji akan menikahi S dan mengenalkan pada keluarganya di Nganjuk.

Terbujuk dengan rayuan sang anggota polisi, S akhirnya pasrah saat pacar kilatnya meminta berhubungan badan.

Namun siapa sangka betapa terkejutnya S saat tahu pria tersebut bukanlah anggota kepolisian.'

 Kabar Remaja yang Diculik & Diperkosa Duda Bikin Syok, Minta Rawat Bayinya & Ogah Ketemu Ibu Kandung

 Mahasiswi Cantik Ini Ngaku Disewa Kades Tiap 6 Bulan Sekali: Pakde Ngajak Habis Pencairan Dana Desa

Ilustrasi diperkosa
Ilustrasi diperkosa ()

Pria tersebut ternyata hanya seorang pekerja tukang las.

Tak terima dengan perbuatan pria tersebut, keluarga S pun melaporkan ke polisi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id Senin (31/8/2020), pelaku bernama M Riswanto Hari (28) ditangkap aparat kepolisian karena memperdayai siswi SMP berinisial S (14) asal Lamongan, Jawa Timur.

Siswi SMP itu mengenal tukang las asal Loceret Nganjuk tersebut melalui Facebook (FB).

 

Kepada korban S, tukang las itu mengaku sebagai anggota polisi.

"Kami sudah menangkap tersangka," kata AKP Djoko Bisono, Kasubag Humas Polres Lamongan kepada Surya.co.id, Minggu (30/8/2020).

Dalam melancarkan aksinya tersebut, tersangka melancarkan bujuk rayu dengan iming-iming akan mempersunting S sebagai istrinya.

Selama ini ternyata tersangka sudah lima kali bertemu korban.

 DERITA MEMILUKAN Gadis 13 Tahun Diperkosa Sepupu hingga Hamil, Begitu Melahirkan Diperkosa Mertuanya

Pada pertemuan keempat, tersangka mengaku akan mengenalkan korban kepada orang tuanya di Nganjuk.

Korban pun menuruti ajakan tersangka dan berangkat ke Nganjuk untuk menemui keluarganya.

Namun tentu saja hal itu hanya akal-akalan tersangka untuk memperdaya korban.

Saat tiba di Nganjuk, ternyata tersangka mengajak korban menginap di rumah keluarga tersangka.

Saat menginap inilah tersangka membujuk korban untuk berhubungan badan.

Termakan rayuan tersangka, korban pun pasrah menyerahkan keperawanannya.

Ilustrasi
Ilustrasi (tribunnews/ilustrasi)

 

Tak cukup sekali, tersangka pun mengulangi perbuatannya pada keesokan harinya.

Sementara itu, orangtua korban bingung karena S tak kunjung pulang.

Orangtua korban pun sempat mencari di rumah orangtua tersangka.

Pada pencarian itu, keluarga tersangka menyebutkan bahwa Riswanto Hari sedang berada di rumah kerabatnya di Loceret.

Berdasarkan informasi itu, orangtua korban pun kemudian mendatangi rumah tersebut dan menemukan korban.

Orangtua korban langsung membawa korban pulang ke rumahnya.

Mereka kaget mendengar kejadian yang dialami korban selama bersama tersangka.

Akhirnya orang tua korban melapor ke polisi.

Dalam pemeriksaan, ternyata Riswanto bukan polisi.

Tersangka adalah tukang las di Gresik.

Selain itu, tersangka sudah dua kali gagal membina rumah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel dan TribunnewsBogor.com dan Tribunpadang.com dengan judul Terus Teteskan Air Mata, Tersangka Pencabulan di Palembang Nikah dengan Korbannya di Kantor PolisiDijanjikan Menikah, Siswi SMP Ini Pasrah Serahkan Keperawanan ke Tukang Las, Ngakunya Anggota Polisi

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
pelakupencabulankorbanPalembangpernikahanmenikahi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved