Viral Hari Ini
Ditinggal 8 Bulan karena Pendemi, Kisah Kura-kura Mati dan Hanya Meninggalkan Tempurungnya
Kura-kura mati dan hanya tersisa tempurung dan kerangkanya saja karena pandemi Covid-19 dan ditinggal pemilik selama 8 bulan
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Ditemukan kerangka kura-kura setelah adanya lockdown selama 8 bulan.
Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap dirumah demi memutus ratai penyebaran virus corona.
Oleh sebab itu, tak sedikit hewan peliharaan yang terjebak di rumah yang ditinggalkan pemiliknya.
Beberapa kasus diketahui di Singapura yang mana pemilik hewan peliharaan membiarkan anjingnya kelaparan di rumah, sebagaimana dikutip dari World of Buzz, Minggu (6/9/2020).
• Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Juara Olimpiade Gagal SNMPTN, SBMPTN & Kehilangan Ayah, Kisahnya Viral
• VIRAL Transformasi Pasangan Kekasih yang Mengurus Bersama, Dulu Beratnya Hampir 100 Kilogram
Untungnya ada tetangga yang baik hati memberikan anjing-anjing tersebut makanan.
Namun, ada seekor kura-kura di Wuhan yang tidak seberuntung itu.
Kura-kura tersebut hanya menyisakan kerangkanya saja setelah ditinggal pemilik selama masa lockdown.
Seorang mahasiswa di Wuhan membagikan adegan tragis ini setelah ia meninggalkan asramanya selama delapan bulan karena pandemi Covid-19.
Kura-kura yang dirawatnya mati berada di lantai.
Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan video di kanal YouTube Aimee Pang, sebagaimana dikutip dari Mothership.sg, Minggu (6/9/2020).
Dalam laporan, mahasiswa tersebut memberikan makan dan air untuk kura-kuranya sebelum meninggalkan Wuhan pada 11 Januari 2020 lalu.
Dia hanya berharap untuk pergi selama 40 hari saja.
Waktu tersebut ia gunakan untuk berlibur.
Namun, pada 23 Januari Wuhan diterpa pandemi Covid-19.
Saat itu juga pemerintah setempat memberlakukan kebijakan lockdown.
• TEGANYA Dokter Ini Manfaatkan Situasi Keruh Pandemi Covid-19, Palsukan Hasil Rapid Test Demi Fulus
• Terinfeksi Covid-19 Usai Kejutan Baby Shower, Wanita Asal Brasil Ini Meninggal Usai Lahirkan Bayinya
Ketika mahasiswa tersebut kembali pada 31 Agustus, kura-kura miliknya tersebut ditemukan mati di balkon.
Peliharaannya tersebut hingga menjadi bangkai dan menyisakan tempurungnya saja.
Kura-kura tersebut, telah menemani mahasiswa tersebut kurang dari setengah tahun.
Mengetahui lamanya masa pandemi, mahasiswa tersebut mengatakan sudah menyiapkan mental untuk hal tersebut.
"Saya secara mental telah mempersiapkan diri untuk ini, karena saya tahu bahwa itu tidak akan selamat dari lockdown," kata mahasiswa itu.
Dia membuka cangkang dan hanya ditemukan tulang-belulang yang tersisa.
8 Kesalahan Majikan dalam Merawat Hewan Peliharaan Mereka, Jangan Kunci dalam Mobil!
Melihat hewan peliharaan seperti kucing dan anjing adalah hal yang dapat menyegarkan pikiran kita.
Namun jika kita sebagai majikan membuat kesalahan, dapat menyebabkan banyak masalah untuk hewan peliharaan.
Ada majikan yang tidak paham dan mengetahui sepenuhnya tentang hewan peliharaan mereka.
Tidak mengetahui kebiasaan, makanan dan suplemen apa yang dibutuhkan hewan peliharaan mereka.
• 5 Fakta Tentang Kucing yang Tidak Banyak Orang Tahu, Hewan yang Sangat Perasa
• Jangan Berikan 10 Makanan Terlarang Ini Pada Kucing, Walaupun Mereka Mengeong-ngeong Minta
Seharusnya hewan peliharaan kalian merasa lebih baik namun sebaliknya.
Dihimpun dari beberapa sumber, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan semua orang dalam merawat kucing dan anjing mereka:
1. Transisi cepat memberi makanan kering ke makanan alami atau sebaliknya
Transisi dari satu jenis makanan ke yang lain selalu harus benar dan bertahap.
Perubahan yang tiba-tiba dapat menyebabkan stres pada binatang piaraan kita.
Transisi makanan dapat menyebabkan muntah, diare, dan lainnya.
Transisi dari makanan alami ke makanan hewan peliharaan dan sebaliknya harus sangat lancar setidaknya lima hari sekali.
Agar piaraan kita tidak stres gara-gara transisi makanan, tambahkan makanan kering ke makanan alami, tambah jumlahnya setiap hari.
2. Menggunakan kotak kotoran untuk setiap hewan peliharaan
Hewan piaraan kita haruslah memiliki tempat makan dan minum sendiri-sendiri.
Tak hanya tempat makan dan minum saja.
Setiap hewan peliharaan harus memiliki tempat pembuangan kotoran sendiri-sendiri.
Hewan piaraan memiliki bau badan sendiri-sendiri.
Tak sedikit hewan yang tak mau makan kecuali dari tempat makannya sendiri.
3. Air Minum
Ketika kalian memberikan makanan alami, kucing an anjing mungkin akan mendapatkan cukup air dari makanan alami itu.
Tetapi jika kalian berikan makanan kering, sebaiknya kalian memastikan wadah air untuk mereka selalu penuh.
Dehidrasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius, termasuk kematian.
4. Tidak memperhatikan ukuran tubuhnya, apakah obestitas atau tidak.
Memang hewan yang memiliki tubuh yang gendut terlihat lebih lucu dan menggemaskan.
Namun, obesitas dapat memberikan efek negatif pada hewan peliharaan kalian.
Obesitas dapat menyebabkan masalah bagi sistem pencernaan mereka.
5. Membeli makanan universal
Banyak kucing yang tidak cocok diberikan makanan universal.
Kucing yang memiliki bulu lebat jika tak cocok dengan makanan universal tersebut akan mengalami kerontokan pada bulunya.
Jangan membeli makanan yang tak cocok dengan kucing kalian.
Lebih baik untuk memberinya makanan khusus yang mengandung vitamin, mineral, dan bahan-bahan lainnya yeng menunjang hewan kalian tetap sehat.
6. Membiarkan kucing kalian main keluar rumah
Kucing yang pagi hari terlihat bersih namun sore harinya terlihat kumuh dikhawatirkan membawa penyakit.
Hewan peliharaan keluar rumah dikhawatirkan mendapatkan banyak bahaya bagi mereka.
Misalnya, anjing agresif, kutu, mobil, dan infeksi.
Kalian dapat membiarkannya keluar tapi hanya di halaman rumah kalian yang memiliki pagar untuk melindungi hewan peliharaan agar tak keluar terlalu jauh.
Kalian harus pastikan selalu menggunakan obat khusus untuk parasit secara teratur.
7. Meninggalkan hewan peliharaan di mobil dan dikunci
Menguncinya merupakan kesalahan yang sangat serius yang dilakukan oleh banyak pemilik hewan peliharaan.
Mengunci hewan peliharaan dalam mobil dalam keadaan suhu sedang panas, mobil dapat menjadi oven yang benar-benar nyata.
Karena mobil tak memiliki sirkulasi udara yang masuk dan keluar mobil. Peliharaan kalian akan mati jika terkunci dalam mobil.
Tak jauh beda ketika musim dingin.
Ketika mesin tidak menyala, mobil akan menjadi sangat dingin.
Jika mesin dalam keadaan menyala, anjing mungkin mati lemas karena asap mobil.
8. Jangan pernah meninggalkan makanan di mangkuk
Memang praktis jika menaruh makanan dengan jumlah yang banyak di mangkuk.
Membuat kalian tak usah mengisi lagi stok makanan untuk peliharaan kalian.
Namun, hewan peliharaan memerlukan jadwal untuk makan mereka.
Jika tidak terjadwal, anjing dan kucing akan makan dengan porsi yang banyak dan akan mengalami obesitas.
Tak hanya obesitas, kucing dan anjing akan mendapatkan penyakit lainnya karena makan terlalu banyak tersebut.
Jika kalian akan pergi jauh dan dalam waktu yang lama.
Lebih baik kalian memberinya timer untuk makan mereka secara otomatis.
Atau titipkan pada tempat penitipan hewan di kota kalian.
(TribunStyle.com/Nafis)
• Robert Pattinson Dikabarkan Positif Covid-19, Proses Syuting The Batman Diundur Lagi
• Ponsel Jadi Salah Satu Media Penularan Covid-19, Pelindung Layar Ini Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona