Pernyataan Mengejutkan Diungkapkan Dwayne Johnson 'The Rock', Sekeluarga Terinfeksi Covid-19
Dwayne Johnson mengungkap bahwa dirinya dan sekeluarga terinfeksi virus corona pada Agustus lalu
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Aktor dunia, Dwayne Johnson dan keluarga dinyatakan positif Covid-19.
Pengakuan mengejutkan tersebut ia ungkap melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
The Rock julukan tenarnya dan keluarga dinyatakan terinfeksi virus corona pada Agustus lalu.
Ia dan istri beserta dua putri mereka, Jasmine dan Tania, terinfeksi Covid-19.

• Airlangga Hartarto Sebut 30 Juta Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Indonesia pada Akhir 2020
• Erick Thohir Sebut Ada 93 Juta Rakyat Indonesia yang Akan Dapat Program Vaksin Covid-19 Gratis
“Dinyatakan positif Covid-19 sangat jauh berbeda dengan pemulihan dari cedera parah, diusir atau tidak punya uang, seperti yang saya alami beberapa kali,” kata Johnson.
The Rock menegaskan, menjaga keamanan dan keselamatan keluarganya telah menjadi prioritas baginya.
Namun kini mereka bisa memberi kabar gembira karena sudah sembuh.
“Karena itu (positif Covid-19) seperti sebuah pukulan telak. Namun, saya gembira bisa mengabarkan bahwa kami sekeluarga sekarang sudah sehat,” tutur Dwayne Johnson.

Ia bersyukur telah sembuh, pasalnya banyak kerabat dari rekannya yang meninggal karena Covid-19.
“Kami bersyukur karena kami tahu ceritanya bisa jadi tidak seperti ini," ujar Dwayne Johnson.
"Beberapa sahabat saya kehilangan orangtua, orang-orang tercinta, karena virus ini, yang tak kenal ampun dan berbahaya,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa kedua putrinya hanya mengalami gejala ringan, seperti tenggorokan sakit.
Namun, ia dan sang istri mengalami gejala yang lebih berat.
Menurut Johnson, keluarganya tertular dari sahabat.
Temannya tersbeut merasa sangat menyesal telah menularkan kepada orang lain.
Johnson tidak tahu di mana dan kapan tertular karena dia dan teman-temannya begitu disiplin dengan menerapkan social distancing.
Oleh sebab itu, ia meminta keluarga, sahabat, dan penggemarnya untuk lebih berhati-hati.
Serta lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Optimis Bebas Covid-19, 5 Negara Sukses Kembangkan Vaksin Anti Virus Corona, Simak Updatenya
Tak banyak yang tahu 5 negara ini ternyata mulai berhasil mengembangkan vaksin virus corona atau Covid-19. Beberapa sudah diujicoba ke hewan dan terbukti cespleng!
Para ilmuan di seluruh dunia diketahui sedang bekerja keras mencari vaksin untuk virus corona atau Covid-19.
Mengingat semakin tambahnya jumlah orang terinfeksi membuat banyak negara tak sabar menanti vaksin tersebut.
Akan tetapi vaksin akan berhasil jika sudah melalui tahapan-tahapan yang memakan waktu hingga enam bulan.
Dengan kata lain targetnya tahun depan sudah ada vaksin yang dinyatakan berhasil.

• 5 Negara yang Sukses Hadapi Pandemi Virus Corona Covid-19, hingga Disebut Layak Dihuni Pelancong
• POPULER 5 Negara Ini Kewalahan Hadapi Corona, Bukti Cuaca Panas Tak Mempan Bunuh Virus Corona
Namun di 5 negara berikut ini perkembangan vaksin virus corona sepertinya sudah memperlihatkan hasil positif.
Di Inggris misalnya ujicoba pembuatan vaksin virus corona ternyata sudah sampai tahap ujicoba ke manusia.
Pemerintah Inggris memberikan anggaran besar untuk pengembangan vaksin virus corona ini.
Selain Inggris juga ada deretan negara yang mulai berhasil kembangkan vaksin virus corona.
Inilan 5 negara yang mulai berhasil kembangkan vaksin virus corona seperti dirangkum dari berbagai sumber (26/8/2020).
- Indonesia

Dikabarkan sebelumnya lembaga Eijkman memimpin pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Penelitian ini bekerjama sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Riset dan Teknologi.
Selain itu penilitian ini juga melibatkan beberapa Universitas, dan Bio Farma.
Bahkan ditargetkan bibit vaksin sudah ditemukan akhir tahun 2020.
- Inggris

Para peneliti dari Universitas Oxford telah mengumumkan vaksin bernama ChAdOx1-nCov19 atau AZD1222.
Para peneliti mengatakan vaksin tersebut siap diuji coba pada 10 ribu orang.
Bahkan mereka mentargetkan produksinya pada September 2020.
Perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca adalah yang akan memproduksinya.
Rencananya vaksin ini juga akan diujicoba kepada 30 ribu orang di Amerika Serikat.
- Prancis

Perusahaan asal Prancis bernama Sanofi sedang mengembangkan dua vaksin Covid-19.
Salah satunya didanai oleh pemerintah Amerika Serikat hal ini kemudian memicu kontroversi.
Pemerintah Prancis mengecam Sanofi yang memprioritaskan Amerika Serikat sebagai penyandang dana penelitiannya.
Namun, perusahaan kemudian membantahnya.
Sanofi akan berupaya mengalokasikan vaksin buatannya dapat didistribusi merata ke berbagai negara.
- Amerika Serikat

Perusahaan asal Massachusetts, Amerika Serikat, bernama Moderna sedang mengembangkan vaksi mRNA-1273.
Sebanyak 45 sukarelawan menunjukkan di dalam tubuh mereka terbentuk antibodi dalam waktu 15 hari.
Tingkat kekebalan itu sebanding dengan orang yang telah pulih dari virus corona.
Penelitian vaksin ini didanai oleh Otoritas Penelitian dan Pengembangan Biomedis AS (BARDA) sebesar US$ 483 juta.
Berdasarkan perjanjian, BARDA akan mendanai mRNA-1273 hingga masuk ke lisensi badan pengawas makanan dan obat-obatan.
- Tiongkok

Para sukarelawan di Wuhan, Tiongkok menerima satu suntikan Ad5-nCoV secara intramuscular dosis rendah hingga tinggi.
Empat minggu setelah injeksi, muncul respon kekebalan pada tubuh responden.
Antibodi yang berupaya menempel pada Covid-19 meningkat empat kali lipat pada 97% tubuh sukarelawan.
Di antara mereka, yang diberi dosis tinggi, 75% memiliki antibodi yang dapat menetralkan virus itu dalam tubuhnya.
Respon sel-T pun naik hampir 93% dan terjadi peningkatan kemampuan tubuh melawan infeksi. (TribunStyle.com/Nafis/Candra)
• 5 Negara yang Sukses Hadapi Pandemi Virus Corona Covid-19, hingga Disebut Layak Dihuni Pelancong
• POPULER 5 Negara Ini Kewalahan Hadapi Corona, Bukti Cuaca Panas Tak Mempan Bunuh Virus Corona