Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Optimis Bebas Covid-19, 5 Negara Sukses Kembangkan Vaksin Anti Virus Corona, Simak Updatenya

Kabar gembira bagi seluruh dunia, vaksin virus corona sudah mulai berhasil dikembangkan oleh 5 negara ini, siapa saja mereka? simak ulasannya!

Warta Kota
Ilustrasi Vaksin 

TRIBUNSTYLE.COM - Tak banyak yang tahu 5 negara ini ternyata mulai berhasil mengembangkan vaksin virus corona atau Covid-19. Beberapa sudah diujicoba ke hewan dan terbukti cespleng! 

Para ilmuan di seluruh dunia diketahui sedang bekerja keras mencari vaksin untuk virus corona atau Covid-19.

Mengingat semakin tambahnya jumlah orang terinfeksi membuat banyak negara tak sabar menanti vaksin tersebut.

Akan tetapi vaksin akan berhasil jika sudah melalui tahapan-tahapan yang memakan waktu hingga enam bulan.

Dengan kata lain targetnya tahun depan sudah ada vaksin yang dinyatakan berhasil.

Ilustrasi pembuatan vaksin Covid-19.
Ilustrasi pembuatan vaksin Covid-19. (pxhere)

 5 Negara yang Sukses Hadapi Pandemi Virus Corona Covid-19, hingga Disebut Layak Dihuni Pelancong

 POPULER 5 Negara Ini Kewalahan Hadapi Corona, Bukti Cuaca Panas Tak Mempan Bunuh Virus Corona

Namun di 5 negara berikut ini perkembangan vaksin virus corona sepertinya sudah memperlihatkan hasil positif.

Di Inggris misalnya ujicoba pembuatan vaksin virus corona ternyata sudah sampai tahap ujicoba ke manusia.

Pemerintah Inggris memberikan anggaran besar untuk pengembangan vaksin virus corona ini.

Selain Inggris juga ada deretan negara yang mulai berhasil kembangkan vaksin virus corona.

Inilan 5 negara yang mulai berhasil kembangkan vaksin virus corona seperti dirangkum dari berbagai sumber (26/8/2020).

  • Indonesia
Petugas membawa kardus yang berisi masker bantuan dari PMI pusat yang baru tiba di Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Sebanyak 20 ribu masker bantuan tersebut nantinya akan dibagikan untuk warga sebagai antisipasi tertular virus Corona, dikarenakan Batam dan Natuna menjadi lokasi transit dan observasi bagi 238 orang WNI dari Wuhan, Hubei, China.
Bantuan masker dari PMI pusat di Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dikabarkan sebelumnya lembaga Eijkman memimpin pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Penelitian ini bekerjama sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Riset dan Teknologi.

Selain itu penilitian ini juga melibatkan beberapa Universitas, dan Bio Farma.

Bahkan ditargetkan bibit vaksin sudah ditemukan akhir tahun 2020.

  • Inggris
Ilustrasi, seorang perawat melayani pasien terinfeksi virus corona
Ilustrasi, seorang perawat melayani pasien terinfeksi virus corona (Mirror.co.id)

Para peneliti dari Universitas Oxford telah mengumumkan vaksin bernama ChAdOx1-nCov19 atau AZD1222.

Para peneliti mengatakan vaksin tersebut siap diuji coba pada 10 ribu orang.

Bahkan mereka mentargetkan produksinya pada September 2020.

Perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca adalah yang akan memproduksinya.

Rencananya vaksin ini juga akan diujicoba kepada 30 ribu orang di Amerika Serikat.

  • Prancis
Ilustrasi physical distancing
Ilustrasi physical distancing (mashviral.com)

Perusahaan asal Prancis bernama Sanofi sedang mengembangkan dua vaksin Covid-19.

Salah satunya didanai oleh pemerintah Amerika Serikat hal ini kemudian memicu kontroversi.

Pemerintah Prancis mengecam Sanofi yang memprioritaskan Amerika Serikat sebagai penyandang dana penelitiannya.

Namun, perusahaan kemudian membantahnya.

Sanofi akan berupaya mengalokasikan vaksin buatannya dapat didistribusi merata ke berbagai negara.

  • Amerika Serikat
Seorang petugas medis sedang membawa jenazah pasien corona di sebuah rumah sakit di Brooklyn, New York, Amerika Serikat
Seorang petugas medis sedang membawa jenazah pasien corona di Brooklyn, New York, AS (ANGELA WEISS / AFP)

Perusahaan asal Massachusetts, Amerika Serikat, bernama Moderna sedang mengembangkan vaksi mRNA-1273.

Sebanyak 45 sukarelawan menunjukkan di dalam tubuh mereka terbentuk antibodi dalam waktu 15 hari.

Tingkat kekebalan itu sebanding dengan orang yang telah pulih dari virus corona.

Penelitian vaksin ini didanai oleh Otoritas Penelitian dan Pengembangan Biomedis AS (BARDA) sebesar US$ 483 juta.

Berdasarkan perjanjian, BARDA akan mendanai mRNA-1273 hingga masuk ke lisensi badan pengawas makanan dan obat-obatan.

  • Tiongkok
Kulkas penyimpan 1.500 virus termasuk virus corona (SARS/MERS) di Laboratorium Virus Wuhan.
Kulkas penyimpan sample virus di Laboratorium Virus Wuhan. (China Daily / Daily Mail)

Para sukarelawan di Wuhan, Tiongkok menerima satu suntikan Ad5-nCoV secara intramuscular dosis rendah hingga tinggi.

Empat minggu setelah injeksi, muncul respon kekebalan pada tubuh responden.

Antibodi yang berupaya menempel pada Covid-19 meningkat empat kali lipat pada 97% tubuh sukarelawan.

Di antara mereka, yang diberi dosis tinggi, 75% memiliki antibodi yang dapat menetralkan virus itu dalam tubuhnya.

Respon sel-T pun naik hampir 93% dan terjadi peningkatan kemampuan tubuh melawan infeksi. (TribunStyle.com/Candra)

BACA JUGA :

 5 Negara yang Sukses Hadapi Pandemi Virus Corona Covid-19, hingga Disebut Layak Dihuni Pelancong

 POPULER 5 Negara Ini Kewalahan Hadapi Corona, Bukti Cuaca Panas Tak Mempan Bunuh Virus Corona

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19IndonesiaInggris
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved