SYOK Anak, Mantu & 2 Cucu Dibunuh Pakai Pisau Dapur, Kondisi Nenek Keluarga di Sukoharjo Drop!

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo masih menyisahkan kesedihan bagi orang-orang terdekat.

Termasuk orangtua dari Suranto dan istri yang kini kondisinya dikabarkan drop.

Pasalnya tak hanya kehilangan anak dan menantu, orangtua Suranto juga harus merelakan kepergian dua cucunya untuk selama-lamanya.

Hingga kini jelang pemakaman satu keluarga korban pembunuhan di Baki, Sukoharjo, kondisi orangtua Suranto masih belum stabil.

Ketua RW setempat menjelaskan orangtua dari korban pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo ini justru drop.

Mengutip dari TribunSolo.com, jenazah Suranto, istri dan kedua anaknya akan dimakamkan satu liang lahat.

• Terlilit Utang, Pelaku Bunuh Satu Keluarga di Sukoharjo Pakai Pisau Dapur, Niat Kuasai Harta Korban

• UPDATE Korban Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo, 5 Mayat Ditemukan, 1 Orang Driver Taksi Online

Keempat jenazah tidak akan disemayangkan di kediaman mereka yang kini menjadi TKP pembunuhan.

Ketua RW 06 Dukuh Curidan, Setyo Hadi menyampaikan jenazah akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama.

"Akan dimakamkan satu lubang.

Lubangnya itu ukuran 2 meter x 2,5 meter dengan kedalaman sekira 2 meter," kata Setyo.

"Lubangnya sudah kita buat supaya bisa memakamkan empat peti jenazah," tambahnya.

Saat ini, para pelayat sudah mulai memadati rumah duka korban.

Keluarga korban, lanjut Setyo, sampai saat ini masih trauma seusai mendapat kabar keluarga tewas mengenaskan semalam.

"Mereka menerima kabar itu kemarin sekira pukul 21.00 WIB," ujar dia.

"Ibu korban masih trauma sampai sekarang, bapaknya juga masih istirahat, masih drop.

Gak kuat nahan beban," tandasnya.

Sementara itu pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo ini telah berhasil amankan polisi.

Hubungan pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo HT (41) dan korban Suranto ternyata dekat. 

Mereka, antara korban dan pelaku ini sudah berteman sejak kecil. 

Namun karena terlilit hutang, pelaku nekat membunuh satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pelaku dan korban ini merupakan teman dekat.

• Nasib Tragis Mahasiswi S2, Dicekik Hingga Digantung Seperti Bunuh Diri oleh Pacar Usai Ngaku Hamil

"Mereka teman sejak kecil, sejak dari SD," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

Karena hubungan Suranto dengan pelaku ini cukup baik, HT dan Suranto kemudian menjadi mitra kerja.

Menurut Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho, HT bekerja sebagai sopir korban.

"Dia sering menjalankan ojek online milik korban," ucapnya.

"Jadi mobilnya milik korban, tapi yang menjalankan si pelaku," imbuhnya.

Selain sebagai ojek mobil online, korban juga sering merentalkan mobilnya.

"Kalau ada yang rental, dan butuh sopir, kadang-kadang dia (pelaku) yang pegang (sopir)," terangnya.

"Pelaku ini kerap ke rumah Suranto," tambahnya. 

Selain itu, rumah pelaku dan Suranto juga tidak jauh, hanya berjarak sekitar 1 Kilometer.

Saat disinggung apakah pelaku sempat mendatangi TKP ketika korban ditemukan oleh warga, AKP Nanung membantah hal itu.

"Tidak ada," jawabnya singkat.

Pelaku sendiri berhasil diamankan pihak kepolisian pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB di rumahnya.

Saat ini pelaku mendekam di tahanan Mapolres Sukoharjo.

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJateng.com dan TribunSolo.com dengan judul Satu Keluarga yang Tewas Dibunuh Sadis di Baki Sukoharjo Dimakamkan Satu Lubang Kedalaman 2 Meter, Sosok HT Pembunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Berteman dengan Korban Sejak SD