Kisah Dhea Lukita, Anak TKI Asal Tulungagung yang 2 Kali Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Merdeka
Viral kisah Dhea Lukita Andriana, Paskibraka yang terpilih dua kali bertugas di Istana Merdeka.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Dhea Lukita Andriana kembali terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2020.
Siswi SMA Negeri 1 Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur itu bertugas sebagai pengibar bendera pusaka di Istana Negara pada HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada 17 Agustus 2020.
Dhea Lukita Andriana merupakan satu-satunya yang mewakili Jawa Timur.
Perempuan kelahiran 2002 merupakan anggota Paskibraka tahun 2019.
Tahun lalu Dhea masuk dalam paskibraka yang bertugas sore hari, saat penurunan bendera.
Penetapan Dhea kembali manjadi anggota paskibraka tahun ini, merupakan penunjukan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
• Fakta Cucu Soeharto Jadi Paskibraka Pembawa Baki 30 Tahun Lalu Baru Terungkap di 2018, Ini Kisahnya
• Rahasia di Balik Pemilihan Paskibraka Pembawa Baki, Tahun Ini Paling Beda Karena Pandemi Corona

Hal ini lantaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menugaskan kembali delapan anggota Paskibraka 2019 pada 17 Agustus 2020.
Kembali terpilih menjadi paskibraka nasional, Dhea mengaku bangga.
“Sebelumnya tidak mengira, akan dipanggil kembali,” kata anak pasangan Salim Rajiun dan Nusriyah ini di rumahnya jelang keberangkatannya ke Jakarta pada 4 Agustus 2020.
Sebelumnya para alumni Paskibraka tahun 2019 sudah diberi tahu akan ada yang ditugaskan lagi.
Namun saat itu belum ada kepastian siapa saja yang akan dipilih.
Secara resmi Dhea mendapatkan surat penugasan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Senin (27/7/2020) lalu.

"Saya dapat surat dari Kemenpora, kemudian dapat telepon dari Dispora Jawa Timur," katanya dikutip dari TribunMadura.com.
Rasa bangga tak hanya dirasakan Dhea, tapi juga dirasakan kakek Dhea bernama Rameli.
“Tiba-tiba kok ada surat dari Jakarta, saya terkejut ada apa ini. Setelah dijelaskan oleh cucu saya Dhea, saya akhirnya senang juga,” ujar Rameli.