Breaking News:

Hari Kemerdekaan

Angka 75 pada Uang Rp 75.000 Dicetak Lebih Besar dari Angka Nol karena Redenominasi? Cek Faktanya

Apakah angka 75 pada uang Rp 75.000 dicetak lebih besar dari angka nol lantaran bakal ada redenominasi? Simak penjelasannya.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
pintar.bi.go.id
Ilustrasi uang Rp 75 ribu spesial edisi HUT ke-75 RI. 

TRIBUNSTYLE.COM - Apakah angka 75 pada uang Rp 75.000 dicetak lebih besar dari angka nol lantaran bakal ada redenominasi? Simak penjelasannya.

UPK tersebut dirilis Bank Indonesia (BI) dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Pecahannya adalah selembar uang kertas senilai Rp 75 ribu tahun emisi 2020.

Terkait dengan desain uang tersebut, sejumlah warganet menyoroti angka 75 yang dicetak lebih besar dari angka nolnya.

Beberapa dari mereka lantas mengaitkan cara penulisan tersebut dengan redenominasi.

Istilah redenominasi memiliki arti yakni penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.

Makna Filosofis di Balik Desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia

Upacara HUT Ke-75 RI, Penampilan Jokowi Jadi Sorotan, Ini Makna Pakaian Adat Timor Tengah Selatan

Uang Baru Rp 75.000 spesial HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Uang Baru Rp 75.000 spesial HUT ke-75 Kemerdekaan RI. (Bank Indonesia)

“Penerbitan mata uang pecahan 75.000 dalam rangka HUT RI yg ke-75 kok gue liat angka 75 nya yg ditonjolkan malah mikirnya ini salah satu cara membiasakan mata rakyat buat siap melihat rupiah yg nantinya ada rencana Redenominasi ya,” tulis salah seorang warganet.

Tak Ada Kaitannya dengan Redenominasi

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko, menegaskan bahwa desain uang Rp 75 ribu itu tak ada kaitannya dengan redenominasi.

“Bukan,” ujarnya dikutip dari Kompas.com Minggu (17/8/2020).

Menurutnya, penulisan angka 75 yang lebih besar dari angka nol itu sebagai bentuk penekanan pada HUT ke-75 RI.

“Ini diarahkan ke ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke 75 tahun. Bukan dikaitkan dengan hal-hal lain,” jelas Onny.

Adapun filosofi desain uang tersebut sebagaimana dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, pintar.bi.go.id, adalah sebagai berikut.

a. Mensyukuri Kemerdekaan

Itu digambarkan melalui peristiwa Pengibaran Bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Adapun peristiwa tersebut diwakili dengan gambar proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta.

Ada juga gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

b. Memperteguh Kebinekaan

Pemaknaan ini digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI.

Beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

c. Menyongsong Masa Depan Gemilang

Makna filosofis ini digambarkan melalui:

- Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI;

- peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global;

- serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

tribunnews
Ini uang Rp 75 ribu Spesial HUT ke-75 RI. (Bank Indonesia)

Jadwal Pemesanan dan Penukaran Uang Edisi HUT ke-75 RI

Melansir laman resmi Bank Indonesia, masyarakat dapat menukarkan uang rupiah senilai Rp 75 ribu secara tunai dengan satu lembar UPK 75 Tahun RI.

Sebelum melakukan penukaran, masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi atau laman resmi Bank Indonesia, pintar.bi.go.id.

Pemesanan uang spesial edisi HUT ke-75 RI itu sendiri telah dibuka per hari Senin (17/8/2020).

Periode pemesanan penukaran terdiri dari dua tahap, yaitu:

a. Periode pemesanan penukaran tahap 1 (tanggal 17 Agustus 2020 – 30 September 2020), dengan tempat penukaran di Kantor Pusat (KP) Bank Indonesia dan 45 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) di seluruh provinsi dan beberapa kota/kabupaten;

b. Periode pemesanan penukaran tahap 2 (tanggal 1 Oktober 2020 - selesai), dengan tempat penukaran di Bank Indonesia (KP dan KPwDN) dan Bank Umum yang ditunjuk.

Uang peringatan kemerdekaan (UPK) 75 tahun Indonesia ini bisa ditukar melalui Bank Umum.

Bank Indonesia (BI) menunjuk 5 bank umum yang bisa menjadi sarana penukaran uang pecahan Rp 75.000.

Lima bank umum tersebut, antara lain Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan Bank CIMB Niaga.

BI menunjuk kelima bank tersebut karena telah memiliki jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia sehingga layanannya lebih luas dan merata.

tribunnews
Laman resmi Bank Indonesia. (pintar.bi.go.id )

Syarat-Syarat Penukaran Uang

Sementara penukaran UPK Rp 75 ribu ini dapat dilakukan mulai 18 Agustus 2020 di Kantor Bank Indonesia terdekat.

Dalam melakukan penukaran untuk memperoleh Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh penukar, yaitu:

Telah melakukan pemesanan;

- Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli;

- Membawa bukti pemesanan dalam bentuk hardcopy atau digital;

- Melakukan penukaran pada waktu dan lokasi yang telah dipilih sesuai yang tertera pada bukti pemesanan; dan

- Data Nama dan NIK yang tercantum pada bukti pemesanan sesuai dengan KTP asli yang dibawa pada saat penukaran.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh, Kompas.com/Nur Rohmi Aida)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Angka 75 pada Uang Rp 75.000 Dicetak Lebih Besar dari Angka Nolnya?".

BACA JUGA:

HUT Ke-75 Kemerdekaan Bertema Indonesia Maju, Ini Makna Logo yang Dirilis Sekretariat Negara

Kapan Uang Baru Rp 75 Ribu Edisi HUT RI Mulai Bisa Dipesan? Catat Tanggal serta Syarat Penukarannya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
redenominasiuangBank Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved