Breaking News:

Beredar Video Baru Penangkapan George Floyd dari Bodycam Polisi, Heboh hingga Trending di Twitter

Beredar video baru 30 menit saat penangkapan George Floyd dari bodycam polisi, heboh hingga trending di Twitter.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
TribunStyle.com/kolase Instagram
George Floyd, pria yang ditangkap dan mati karena ditekan lehernya oleh polisi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Beredar video baru 30 menit saat penangkapan George Floyd dari bodycam polisi, heboh hingga trending di Twitter.

Baru-baru ini media sosial, Twitter, dihebohkan dengan beredarnya video baru penangkapan George Floyd.

Video berdurasi sekitar 30 menit itu menampilkan proses penangkapan George Floyd dari kamera di badan salah seorang polisi.

Nama George Floyd pun jadi trending di Twitter pada Minggu (16/8/2020).

Diketahui pada saat artikel ini dibuat, sebanyak 48 ribu kicauan menyebutkan nama George Floyd.

Salah satu akun Twitter bernama @AREAJULID membagikan tangkap layar video detik-detik penangkapan George Floyd yang akhirnya meninggal itu.

Demo George Floyd di Inggris, Patung Edward Colston Diceburkan ke Sungai, Punya Sejarah Kelam Ini

RASISME Terhadap George Floyd Memang Menyakitkan, 6 Artis Ini Pernah Alami Hal Menyebalkan Serupa

George Floyd trending di Twitter, Minggu (16/8/2020).
George Floyd trending di Twitter, Minggu (16/8/2020). (Twitter)

"Tea! udah nonton videonya belom gaes? gila serem banget media bisa manipulasi kejadian asli sama yang diberitain beda banget.

Udah riot banyak korban baru ketahuan aslinya gimana," tulis akun tersebut di Twitter.

Berdasarkan penelusuran, video tersebut diunggah di kanal YouTube PoliceActivity pada Selasa (11/8/2020).

Kicauan akun @AREAJULID itu pun ramai dibanjiri ribuan komentar warganet.

Hingga artikel ini dibuat, kicauan tersebut telah dibagikan sebanyak sekitar 8.900 kali dan disukai lebih dari 25 ribu pengguna.

Beberapa warganet beranggapan bahwa apa yang dilakukan polisi saat penangkapan George Floyd tak seburuk yang diberitakan.

"Shocked bgt. sy ga memihak siapapun, I really sorry for George Floyd tp guys police nya ga seburuk yg diberitain media.

Kejadian ini ga sepenuhnya terjadi krn he's black, but cos he was on drug, melawan alias ga kooperatif sm police dan beli sesuatu pakai counterfeit money," timpal @sitayxxx.

Ada pula warganet yang menyebut bahwa tidak seharusnya polisi bertindak berlebihan hingga melayangkan nyawa George Floyd meskipun ia terbukti bersalah.

"Buat yang bilang ini plottwist atau apalah tolong mikir lagi pls. Kalaupun bener nih ya dia make narkoba dan uang dia palsu, tugas polisi itu nahan dia supaya dia bisa diadili, bukan bunuh dia di jalanan," ungkap warganet lain, @CharlieSanjxxx.

Video Dirilis oleh Satu dari Empat Polisi yang Menangkap George Floyd

Dilansir dari Star Tribune, Kamis (13/8/2020), video body-cam juga dirilis oleh satu dari empat mantan petugas kepolisian Minneapolis yang didakwa atas kematian George Floyd.

Petugas tersebut bernama Tou Thao, yang mana ia membeberkan apa yang terjadi saat penangkapan.

Pengacara Thao, Robert Paule, mengajukan video kamera tubuh Thao ke pengadilan untuk mendukung mosi untuk menolak tuduhan pidana terhadapnya.

Mantan petugas Minneapolis, Tou Thao, yang menjadi salah satu petugas penangkapan George Floyd.
Mantan petugas Minneapolis, Tou Thao, yang menjadi salah satu petugas penangkapan George Floyd. (Star Tribune)

Paule berargumen dalam pengajuan pengadilan bahwa video Thao membuktikan bahwa dia fokus pada pengendalian massa dan tidak pernah menyentuh Floyd secara fisik.

Thao tak memiliki pandangan penuh tentang apa yang terjadi ketika tiga petugas lainnya menahan Floyd di tanah.

Thao juga menghubungi personel medis darurat dan meminta mereka untuk meningkatkan urgensi dari kode 2 menjadi kode 3, yang mengaktifkan lampu dan sirene mereka, tulis Paule dalam sebuah memo yang diajukan minggu lalu, dikutip dari Star Tribune

Berdasarkan video yang ada di badan Thao, terlihat ia menahan hampir selusin orang yang sedang menyaksikan penangkapan George Floyd.

Beberapa menggunakan ponsel mereka untuk merekam momen ketika mantan perwira Derek Chauvin menekan lututnya ke leher Floyd selama hampir delapan menit yang mengakibatkan kematiannya.

Dalam video tersebut, Thao menjadi semakin agresif dengan meningkatnya jumlah penonton yang meminta petugas untuk turun dari leher Floyd dan memeriksa denyut nadinya.

Pada satu titik, Thao memerintahkan orang-orang tersebut ke trotoar dan memberi tahu mereka bahwa ini bisa terjadi jika mereka menggunakan narkoba.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

BACA JUGA:

2 Pembunuh George Floyd Bebas, Begini Nasib Derek Chauvin? Tetap Dapat Uang Pensiun Rp 14 Miliar

POPULER 5 FAKTA Rainey Backues, Pria Bertato Indonesia yang Turut dalam Demo Rusuh George Floyd

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
George FloydTwittervideo penangkapan George Floyd beredarpolisi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved