Gofar Hilman dan Ardhito Pramono Buka Suara soal Tudingan Dukung Pengesahan RUU Cipta Kerja
Gofar Hilman dan Ardhito Pramono buka suara setelah menuai kritik lantaran unggahan yang dianggap mempromosikan RUU Cipta Kerja.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Gofar Hilman dan Ardhito Pramono buka suara setelah menuai kritik lantaran unggahan yang dianggap mempromosikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
Baru-baru ini heboh soal tudingan terhadap puluhan selebritis dan influencer yang dianggap menjadi buzzer untuk mendukung RUU Cipta Kerja tersebut.
Warganet mengkritisi para influencer tersebut lantaran kompak melambungkan tagar #IndonesiaButuhKerja.
Tagar tersebut oleh khalayak dipercaya sebagai dukungan terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja oleh beberapa pihak dianggap kontroversial itu.
Aksi para influencer itu dianggap tidak menghargai pihak-pihak yang saat ini berjuang agar RUU tersebut tidak disahkan.
Nama Gofar Hilman dan Ardhito Pramono pun ramai diperbincangkan warganet di media sosial.
• Vlog dengan Rizki dan Ridho DAcademy Buat Gaduh Leslar, Melaney Ricardo Klarifikasi & Minta Maaf
• Saling Ungkap Harapan dengan Nikita Mirzani, Gofar Hilman: Apapun Endingnya Kita Harus Tetap Asyik

Tak sedikit dari warganet yang melayangkan sindiran yang sarkas kepada kedua influencer ini.
Hal itu lantaran ditemukan unggahan Gofar Hilman yang menggunakan tagar #IndonesiaButuhKerja.
Menanggapi kekisruhan ini, Gofar Hilman pun buka suara dan beri klarifikasi melalui akun Twitter miliknya, @pergijauh.
Gofar menyatakan bahwa awalnya, ia mendapatkan tawaran untuk membuat video mengenai kreatifitas di rumah dan cara kreatif bertahan di masa PSBB.
"Siang semuanya, di sini gue akan menjelaskan soal pekerjaan yang sempet gue ambil dan sekarang jadi perbincangan.
Awalnya, gue dapet tawaran untuk bikin video soal kreatifitas di rumah dan gimana cara kreatif bertahan di masa psbb," tulisnya dalam sebuah utas di Twitter, Kamis (13/8/2020).
Gofar juga memastikan, dalam video yang dia buat, ia sama sekali tidak menyinggung soal RUU Cipta Kerja maupun pernyataan lain yang mengecilkan pihak penolak RUU itu.
"Dari deck presentasi dan brief yang gue dapet, tidak ada disebutkan mengenai RUU apapun. Dan apa yang gue sampaikan melalui video dan tulisan, tidak ada pernyataan bahwa gue mendukung ataupun mengecilkan salah satu pihak tertentu," sambungnya.
Kendati demikian, ia mengaku dirinya bersama tim tidak jeli dalam memahami pekerjaan itu.
Lebih lanjut, Gofar meminta maaf dan akan lebih berhati-hati ketika menerima pekerjaan.
"Kesalahan dari gue dan tim, kita tidak melakukan riset yang lebih dalam lagi sebelum dan sesudah menerima pekerjaan. Melalui tulisan ini, gue secara pribadi minta maaf, dan ke depannya gue dan tim akan lebih berhati-hati ketika menerima pekerjaan. Have a good day," tutupnya.
Klarifikasi Ardhito Pramono
Sehari setelah pernyataan Gofar Hilman itu, giliran musisi Ardhito Pramono memberikan klarifikasi terkait unggahan bertagar #IndonesiaButuhKerja.
Melalui serangkaian kicauan di Twitter pada Jumat (14/8/2020), Ardhito mengakui bahwa ia memang mendapatkan bayaran untuk mengampanyekan tagar tersebut.

"Betul bhw saya menerima brief untuk ikut dlm kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja & menerima bayaran. Spt kerjasama saya dg sebuah brand.
Namun dlm brief yg saya terima dr publicist saya, tidak ada keterangan ttg Omnibus Law," ungkap penyanyi solo itu.
Ia juga mengaku telah menanyakan kepada publicist itu tentang adanya kepentingan politik tertentu, dan jawabannya tidak ada.
"Saya bertanya apakah ada kepentingan politik tertentu? Jawaban publicist saya; Tidak, tujuannya hanya membuat tenang di tengah pandemic karena akan adanya lapangan pekerjaan nantinya.
Saya diminta membuat tulisan sesuai dengan harapan saya," sambung Ardhito Pramono.
Ia pun meminta maaf kepada publik atas keterlibatannya dalam mengkampanyekan tagar itu.
Khususnya bagi pihak-pihak yang menolak disahkannya RUU Cipta Kerja Omnibus Law.
Ardhito bahkan memastikan, akan mengembalikan uang yang didapatnya dari pekerjaan itu kepada pemberi kerja.
"Atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari memposting tagar #IndonesiaButuhKerja," tutupnya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA:
• Viral Undangan Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Pendeta GKJW Kediri Angkat Bicara
• Mina Eks AOA Sampaikan Permintaan Maafnya, Agensi Woori Actors Ungkap Sang Artis Putuskan Hapus IG