Breaking News:

Rudolf Dethu, Sahabat Lama Jerinx dan Manajer Awal SID Layangkan Surat Terbuka untuk IDI

Rudolf Dethu, sahabat lama Jerinx dan manajer awal grup band Superman Is Dead, layangkan surat terbuka untuk IDI.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Kolase TribunStyle (Kompas.com/Istimewa, Instagram @rudolfdethu)
Jerinx saat ditahan di Mapolda Bali dan Rudolf Dethu (kanan). 

TRIBUNSTYLE.COM - Rudolf Dethu, sahabat lama Jerinx dan manajer awal grup band Superman Is Dead, layangkan surat terbuka untuk IDI.

Surat terbuka itu ia tulis dan unggah melalui akun Facebook miliknya pada Kamis (13/8/2020).

Tulisan Rudolf Dethu itu juga dibagikan ulang oleh pengamat musik, Adib Hidayat, di Twitter.

Adib mengunggah tangkap layar surat terbuka yang dituliskan Rudolf Dethu.

"Surat dari @rudolfdethu di Bali. Sahabat lama Jerinx dan manajer awal @SID_Official," tulisnya di Twitter.

Cuitan Adib itu pun viral, hingga artikel ini dibuat, telah disukai hingga 1700 warganet.

Nora Alexandra Jenguk Jerinx Bawakan Makanan, Pakaian, hingga Buku, Ini Janji Sang Istri

Reaksi IDI Saat Jerinx Resmi Tersangka Ujaran Kebencian, Terancam 6 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar

Seperti diketahui, penangkapan Jerinx menuai pro dan kontra khalayak.

Beberapa mengkritisi terkait UU ITE yang menjerat Jerinx atas tindakannya yang menyebut IDI sebagai 'kacung' WHO.

Begitu pula dengan opini Rudolf Dethu yang ia tuangkan melalui surat terbuka kepada IDI.

Pada awal tulisan, Rudolf menceritakan bagaimana tanggapannya soal sikap Jerinx yang kontroversial itu.

"Bagi saya, JRX memang salah. Pada isu Covid-19 ia agak terlalu kalap menggaungkan ide kebenaran versi dia.

Malah cenderung satu arah dan ofensif kepada pihak yang tak satu suara dengannya: saya benar, kamu salah, kamu (silakan pilih satu predikat merendahkan, kata berkonotasi peyorasi/derogatory)," tulisnya.

Menurutnya, IDI adalah kumpulan kaum intelektual.

Menggunakan UU ITE untuk menjerat Jerinx hingga dibui ia rasa sebagai hal yang janggal.

Berikutnya, Rudolf Dethu mempertanyakan apakah IDI memiliki lembaga semacam Dewan Pers atau tidak.

Sebab, kisruh Jerinx vs IDI ini menurutnya dapat diselesaikan lewat lembaga semacam itu.

Jerinx drummer Superman Is Dead ditahan di Mapolda Bali.
Jerinx drummer Superman Is Dead ditahan di Mapolda Bali. (Kolase TribunStyle (Instagram @jrxsid, @rista_lantang_petara))

"Berikutnya, apakah IDI memiliki lembaga semacam Dewan Pers? Kisruh macam begini, pada hemat saya, seyogianya diselesaikan lewat—sebut saja—"Dewan IDI". Tak perlu melibatkan perangkat hukum (dulu)," ungkap Rudolf lewat tulisannya.

"Selesaikan dengan bertemu langsung (tetap patuh pada protokol Covid-19, tentunya) lalu beberkan hak jawab, diskusi, debat, pemaparan fakta dan bantahan, apa pun itu," sambungnya.

Ia pun mengatakan seandainya memang Jerinx yang bersalah, IDI bisa mendesaknya untuk merilis permintaan maaf resmi untuk disebarkan ke publik.

"Semisal kemudian di pertemuan tersebut gamblang terpapar JRX yang salah, ya sudah, desak JRX untuk merilis resmi permintaan maaf untuk disebarkan ke publik. Saya pikir cukup hingga di situ.

Memberi contoh langkah bijak pada masyarakat, sebuah praktik demokrasi nan hayat dikandung badan," tulis Rudolf Dethu.

Lebih lanjut, aktivis musik sekaligus penulis ini meminta agar IDI bisa menyelesaikan perkara tersebut melibatkan aparat penegak hukum.

Rudolf pun mengisyaratkan harapannya agar IDI menarik kembali laporannya dan membebaskan Jerinx dari bui, kemudian memberinya ganjaran yang pantas.

"Apa masih mungkin IDI menarik kembali laporan di polisi tersebut? Saya sejujurnya kurang paham secara hukum apa tindakan menarik kembali laporan bakal bisa membantu atau tidak agar JRX bisa dibebaskan dari bui.

Semoga saja. Tapi saya yakin gestur berjiwa besar serta pro-pasifis macam demikian, pasti ada gunanya. Entah fisik. Atau mental," tutur mantan manajer SID itu.

Berikut ini surat terbuka Rudolf Dethu kepada IDI selengkapnya.

Jerinx Ditetapkan Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan

Seperti diketahui, drummer grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ary Astina alias Jerinx, ditetapkan jadi tersangka pada Rabu (12/8/2020).

Setelah ditetapkan jadi tersangka, Jerinx langsung ditahan selama 20 hari sejak saat itu di Rutan Mapolda Bali.

Penetapan Jerinx sebagai tersangka ini menyusul laporan dari IDI terkait unggahannya di media sosial.

IDI Bali melaporkan Jerinx ke Polda Bali lantaran unggahan di akun Instagram-nya, @jrxsid, yang dianggap mencemarkan nama baik IDI.

Unggahan Jerinx yang dipermasalahkan oleh IDI yakni tentang tuduhan bahwa IDI dan rumah sakit sebagai “kacung” World Health Organization (WHO) dan menuliskan kepanjangan IDI menjadi Ikatan Drakor Indonesia.

Jerinx SID menuju Rutan Polda Bali, Rabu (12/8/2020).
Jerinx SID menuju Rutan Polda Bali, Rabu (12/8/2020). (Kompas.com/Istimewa)

Laporan ini sebetulnya sudah dilakukan sejak 16 Juni 2020.

Selama ini, Polda Bali sudah memeriksa saksi-saksi, termasuk Ketua IDI Bali serta sejumlah ahli.

Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, mengatakan penetapan tersangka dan penahanan Jerinx sudah berdasarkan SOP dari kepolisian, dan sudah berdasarkan dua alat bukti.

"Sudah kami periksa, dan sudah tersangka, dan sudah kami tahan juga, kan sudah ada dua alat bukti, ada ahli, dan para saksi," kata Yuliar dikutip dari TribunBali.com secara terpisah.

Dikatakan, hal yang membuat Jerinx mendekam di sel tahanan yakni karena unggahannya di Instagram pada 13 dan 15 Juni 2020.

Polda Bali menetapkan Jerinx sebagai tersangka kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transasksi Elektronik (UU ITE).

Jerinx dijerat pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) dan/atau Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) UU Republik Indonesia No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

BACA JUGA:

5 Fakta Jerinx SID Ditahan, Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda 1 Miliar, Muncul Dukungan #SaveJRXSID

Nora Alexandra Ajak Tanda Tangani Petisi Bebaskan Jerinx SID, Tulis Curhatan: Aku Bangga Denganmu

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Rudolf DethuJerinxSIDSuperman Is DeadIDIAdib HidayatTwitterFacebook
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved