Breaking News:

PULANG Liburan dari Solo Berujung Petaka, Suami Meninggal karena Covid-19, Istri Kini Positif Corona

Suami meninggal karena virus corona, sementara istri ikutan positif Covid-19 setelah mendampingi sang suami liburan ke Solo, Jawa Tengah.

Bangkapos.com/Yuranda
Suasana pemakaman jenazah pasien S yang meninggal dunia terkonfirmasi positif covid-19 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suami meninggal karena virus corona, sementara istri ikutan positif Covid-19 setelah mendampingi sang suami liburan ke Solo, Jawa Tengah. 

Dan sejumlah orang yang kontak langsung dengan istri guru tersebut harus menjalani test swab untuk memastikan apakah ikut positif virus corona

Berawal dari liburan ke Solo yang tak disangka menjadi petaka bagi keluarga BJ (55) seorang seorang ibu rumah tangga asal Dolopo, Madiun.

BJ (55) dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (10/8/2020).

BJ merupakan istri dari guru SMPN 1 Dolopo, Madiun, berinisial PR yang meninggal karena Covid-19 pada Jumat (31/7/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri mengatakan, BJ menjalani tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Rabu (5/8/2020).

VIDEO Pemakaman Protokol Corona Walikota Banjarbaru Nadjmi Andani, Istri Menangis di Atas Kursi Roda

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Akibat Covid-19, Pesan Terakhirnya Kini Bikin Haru

Potongan gambar video pemakaman protokol Covid-19 di Kecamatan Jambangan Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Potongan gambar video pemakaman protokol Covid-19 di Kecamatan Jambangan Surabaya, Rabu (24/6/2020). (KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

"Lima hari kemudian hasil swabnya keluar positif Covid-19," kata Subakri dalam keterangan tertulis, Senin.

Subakri menceritakan, tiga hari setelah suaminya meninggal, BJ mengalami demam.

Ia pun memeriksa diri ke Puskesmas terdekat.

Tim melakukan rapid test Covid-19 terhadap BJ dan hasilnya reaktif.

Karena mengeluh demam, BJ dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

BJ lalu menjalani tes swab dan dinyatakan positif Covid-19.

Tim medis telah melacak riwayat kontak dan perjalanan BJ.

Sebanyak tujuh orang diduga melakukan kontak dengan BJ.

Mereka telah menjalani tes swab dengan metode PCR.

Enam di antaranya dinyatakan negatif, sedang satu orang lain hasilnya belum keluar.

Kepala SMPN 1 Dolopo Arif Wardoyo mengatakan, PR bersama keluarganya memiliki riwayat perjalanan ke Solo pada Minggu (19/7/2020).

“Iya, ada riwayat perjalanan ke Solo,” kata Arif.

Berdasarkan rilis Pemkot Madiun, PR dan keluarganya liburan ke Solo menggunakan kendaraan pribadi pada Minggu.

Pulang dari Solo, PR mengeluh demam, pilek, dan batuk, pada 23 Juli 2020. 

Gubernur Ganjar Pranowo Geram Solo Disebut Zona Hitam Corona, Begini Kata Walikota 

Benarkah kota Solo yang disebut zona hitam kasus Covid-19 itu benar adanya?

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantah, Solo disebut zona hitam.

Hal ini membuat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meralat status zona kasus Covid-19 kota Solo.

Dokter Handoko dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Dokter Handoko dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Kolase Tribunstyle.com)

"Solo bukan zona hitam, zonanya oranye agak kemerah-merahan," kata Rudy, Selasa (14/7/2020) lalu.

 

Meski begitu, Rudy meminta masyarakat tetap waspada dan tertib menerapkan protokoler kesehatan Covid-19.

"Masyarakat wajib hukumnya waspada," ujarnya.

Rudy menjelaskan, pengetatan protokoler kesehatan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

"Bukan berarti Pemkot arogan, kita ini sayang dengan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, ucapan Solo zona hitam berasal dari Ketua, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Gugus tugas memiliki alasan khusus perihal penyebutan tersebut.

 

Lonjakan pada hari itu memang tidak wajar, sementara pemerintah kota menilai masih banyak masyarakat yang menyepelekan ancaman virus Covid-19.

Sebelumnya, pasien yang dirawat karena Covid-19 di Solo berjumlah 4 orang.

Namun angka tersebut melonjak lebih dari lima kali lipat, menjadi 22 orang yang harus dirawat.

Tambahan 18 orang itu, 15 di antaranya berasal dari klaster tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Moewardi yang merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kemudian tiga orang lainnya adalah warga non-nakes.

"Solo tidak pernah mencatat sebanyak ini. Ini Solo sudah zona hitam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Minggu (12/7/2020).

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak setuju jika penyebutan zona hitam didasarkan pada lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi di Kota Solo.

"Kan sudah kita kontrol. Kok masih banyak yang bilang (Solo) zona hitam?" ujar Ganjar geram.

" Zona hitam ki jarene sopo to? (Zona hitam itu katanya siapa sih?) Yang ngomong siapa?"

"Mungkin pengamat atau lagi benci? Kok banyak yang bilang zona hitam. Mungkin yang hitam itu bajumu!" ujar Ganjar di Semarang, Selasa (14/7/2020).

Lonjakan kasus, kata Ganjar, tidak bisa serta merta membuat Solo disebut zona hitam.

Berdasarkan data, kasus positif Covid-19 di Solo mencapai 64 orang.

Dari jumlah itu, 22 pasien masih dirawat, 37 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Kasus di Solo lebih sedikit bila dibandingkan Kota Salatiga yakni 92 kasus dengan rincian 19 pasien dirawat dan 73 orang sembuh.

Kasus tertinggi di Jateng masih ditempati oleh Kota Semarang dengan 2.565 kasus.

Namun, status kota itu pun belum zona hitam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru SMP Meninggal karena Covid-19, Istri Tertular, Pernah Liburan Keluarga ke Solo"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SoloCovid-19virus coronaMadiun
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved