Breaking News:

Disebut Tukang Cari Sensasi, Jawaban Jerinx: Ditinggal Sponsor, Ditinggal Kawan, Apa Gunanya?

Dianggap banyak pihak hanya cari sensasi, Jerinx justru mengaku ditinggal sponsor dan kawan karena unggahannya yang menuai kontroversi.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Instagram @jrxsid
I Gede Ari Astina alias Jerinx SID. 

TRIBUNSTYLE.COM - I Gede Ari Astina alias Jerinx kembali jadi sorotan dan dicibiri banyak warganet.

Bahkan banyak sekali warganet yang menganggap Jerinx hanya mencari sensasi.

Hal itu terkait dengan kasus Jerinx dilaporkan oleh IDI soal unggahannya di Instagram.

Ia dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik karena telah menyebut IDI sebagai 'Kacung' Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kasus tersebut bermula dari unggahan komentar Jerinx di Instagram pada 13 Juni 2020 lalu.

Hal itu terkait adanya syarat rapid test bagi pasien yang akan mendapatkan layanan di rumah sakit.

Jalani Pemeriksaan di Polda Bali, Status Jerinx Masih sebagai Saksi, Harapkan ada Mediasi dengan IDI

PROFIL Jerinx SID, Musisi Kontroversial yang Kini Dipolisikan Gegara Sebut IDI Kacung WHO

Jerinx memenuhi panggilan Polda Bali, Kamis (6/8/2020).
Jerinx memenuhi panggilan Polda Bali, Kamis (6/8/2020). (Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara)

Akibatnya, Jerinx harus memenuhi panggilan Polda Bali untuk pemeriksaan terkait laporan dari IDI.

Selain itu, ia juga sempat perang argumen di Instagram dengan Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta.

Terkait dengan para warganet yang menganggapnya hanya cari sensasi, Jerinx memberikan tanggapan.

Ia mengaku justru ditinggal oleh berbagai sponsor karena unggahannya yang dianggap nyinyir oleh beberapa pihak itu.

Bahkan, Jerinx mengaku dimusuhi banyak orang karena sikapnya yang berseberangan.

"Jadi kalau dibilang nyari sensasi, ditinggal sponsor ditinggal kawan, apa gunanya ya?," kata Jerinx dikutip dari TribunBali.com, Kamis (6/8/2020).

Ia menegaskan, selama dirinya merasa benar dan ada ketidakadilan, ia tak akan gentar melawan siapapun.

Selama ini, Jerinx mengaku berjuang di media sosial lantaran media sosia dirasa sebagai alat paling ampuh saat ini untuk berjuang.

"Kenapa di medsos? karena platform yang saya gunakan untuk berjuang saat ini paling ampuh adalah media sosial karen akalau terus terusan demo kan selain karena situasi seperti ini tidak efektif," ucap Jerinx.

Penuhi Panggilan Polisi dan Harapkan Ada Mediasi

Dilansir dari TribunBali.com secara terpisah, Jerinx telah memenuhi panggilan Polda Bali untuk pemeriksaan terkait laporan dari IDI, Kamis (6/8/2020).

Seusai menjalani pemeriksaan, Jerinx menceritakan bahwa ia disodori 14 pertanyaan.

"Proses penyidikan berjalan sangat lancar, berlangsung sekitar dua jam. Ada 13, 14 pertanyaan, bagus dan semoga lancar-lancar saja," kata Jerinx kepada Tribun Bali.

Jerinx mengaku saat ini ia masih berstatus sebagai saksi.

Selama proses penyidikan berlangsung, menurut Jerinx, prosesnya nanti kemungkinan akan ke mediasi.

Bahkan, ia juga berharap kasus ini bisa menemukan titik terang dengan cara mediasi sehingga perbedaan persepsi bisa diluruskan.

"Semoga nanti ada mediasi. Karena sejak awal memang tujuan saya itu untuk mengkritik. Jadi ketika persepsi saya dan persepsi IDI bisa dipertemukan mungkin akan ada titik terang," harap Jerinx.

Saat ini, Jerinx menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berjalan.

Jerinx SID atau Jrx.
Jerinx SID atau Jrx. (Instagram @jrxsid)

Tampak Santai dan Sangat Siap

Sebelum menjalani pemeriksaan, Jerinx tampak santai dan mengaku sangat siap.

Ia datang didampingi pengacaranya, Wayan Gendo Suardana, serta dua kawan lawyer lainnya.

Dirinya mengaku sangat siap menjalani pemeriksaan pertama dengan membawa data-data, dokumen, dan fakta-fakta yang mendukung argumennya selama ini yang diunggah di akun media sosialnya.

"Sangat siap. Yang disiapkan semua data, semua informasi yang diperlukan, dan fakta-fakta yang mendukung," kata Jerinx kepada awak media ketika baru tiba di Polda Bali.

Terkait tuntutan dari IDI Bali, Jerinx pun menyatakan siap menghadapinya lantaran dirinya merasa tidak salah.

"Yakin 100 persen (tidak salah), karena saya merasa itu benar. Saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk. jadi yang saya lakukan itu murni sebatas kritik sebagai warga negara kepada IDI," ujar Jerinx.

Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada para tenaga medis.

Permintaan maaf ini ia sampaikan untuk berempati kepada kawan-kawan yang bertugas menangani Covid-19.

Jerinx menegaskan, dirinya hanya bermaksud menyampaikan kritik kepada IDI.

Hal itu bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan menyuarakan aspirasi banyak masyarakat menengah ke bawah.

"Saya minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI, karena saya ingin menegaskan sekali lagi, saya tidak punya kebencian, saya tidak punya niat ingin menghancurkan perasaan kawan-kawan di IDI.

Jadi ini 100 persen sebuah kritikan," tutur Jerinx.

Menurutnya, prosedur rapid test seolah-olah dipaksakan oleh pemerintah, khususnya rumah sakit dan dokter.

Itu sebabnya, ia banyak mengunggah protes di Instagram sebagai bentuk pertanyaan sikap kepada IDI.

Jika nantinya dipanggil lagi oleh Polda Bali, ia mengaku siap datang.

Meskipun saat ini ia berhadapan dengan hukum, Jerinx mengaku tidak akan berhenti mengkritik dan menyuarakan kebenaran.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh, TribunBali.com/I Wayan Erwin Widyaswara)\

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dituduh Suka Cari Sensasi, Ini Jawaban Jerinx.

BACA JUGA:

Masa Kecil yang Kelam Bikin Jerinx Punya Sifat Pemarah, Sebut Orangtua Berusaha Saling Bunuh

Jerinx SID Bakal Ketemu dengan dr. Tirta, Nora Alexandra: Nah Gitu Daripada Ribut di Feed IG

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
JerinxInstagramsensasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved