Google Doodle Hari Ini Kampanyekan Pakai Masker dan Ingatkan Kembali Soal Pencegahan Covid-19
Google Doodle hari ini ingatkan kembali kepada masyarakat terkait pandemi Covid-19, kampanyekan gerakan pakai masker dan jaga jarak.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Google Doodle hari ini ingatkan kembali kepada masyarakat terkait pandemi Covid-19.
Kali ini, Google kampanyekan gerakan pakai masker dan jaga jarak melalui Google Doodle.
Pada Rabu (5/8/2020), Google Doodle mengusung tema 'Gunakan Masker. Selamatkan Nyawa : Bantu Hentikan Covid-19 #GoogleDoodle".
Google lewat tema tersebut mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker dan mengupayakan berbagai hal untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Seperti biasa, Google Doodle menampilkan animasi menarik pada laman mesin pencarinya.
Tampak setiap huruf yang merangkai kata Google ditambahi kaki dan masker.
• Hadi Pranoto Jelaskan Soal Obat Herbal Covid-19, Ilmuwan: Berpotensi Merugikan Masyarakat
• Buntut Video Wawancara Soal Obat Covid-19, Musisi Anji dan Hadi Pranoto Dilaporkan ke Polisi

Selain itu, ketika mengklik logo Google Doodle itu, masyarakat akan diarahkan ke halaman yang berisi informasi lengkap soal penanganan Covid-19.
Adapun isi laman informasi tersebut adalah tentang gejala, pencegahan, dan perawatan.
Tidak hanya sampai di situ, Google juga menyajikan peta persebaran Covid-19 di berbagai daerah.
Laman itu juga terhubung dengan laman resmi Covid-19 Indonesia, covid19.go.id, dengan mengklik 'info lebih lanjut'.
Gejala
Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19.
Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Gejala yang paling umum:
- demam
- batuk kering
- kelelahan
Gejala yang sedikit tidak umum:
- rasa tidak nyaman dan nyeri
- nyeri tenggorokan
- diare
- konjungtivitis (mata merah)
- sakit kepala
- hilangnya indera perasa atau penciuman
- ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
Gejala serius:
- kesulitan bernapas atau sesak napas
- nyeri dada atau rasa tertekan pada dada
- hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak
Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala serius.
Selalu hubungi dokter atau fasilitas kesehatan yang ingin Anda tuju sebelum mengunjunginya.
Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat harus melakukan perawatan mandiri di rumah.
Rata-rata gejala akan muncul 5–6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.

Pencegahan
Untuk mencegah penyebaran COVID-19:
- Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
- Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
- Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
- Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
- Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
- Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
- Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Telepon terlebih dahulu agar penyedia layanan kesehatan dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Tindakan ini akan melindungi Anda serta mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Masker
Masker dapat membantu mencegah penyebaran virus dari orang yang mengenakannya kepada orang lain.
Mengenakan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19, sehingga harus dikombinasikan dengan pembatasan fisik dan kebersihan tangan.
Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.
Perawatan
Jika Anda merasa sakit, Anda harus beristirahat, minum banyak air, dan makan makanan bergizi.
Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga Anda, dan jika memungkinkan gunakan kamar mandi khusus.
Bersihkan dan lakukan disinfeksi pada permukaan benda yang sering disentuh.
Semua orang harus menjaga pola hidup sehat di rumah.
Jaga pola diet yang sehat, tidur cukup, tetap aktif, dan lakukan kontak sosial dengan orang-orang yang Anda sayangi melalui telepon atau internet.
Selama masa sulit seperti sekarang, anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih dari orang dewasa.
Usahakan untuk selalu menjaga rutinitas dan jadwal seperti biasanya.
Merasa sedih, stres, atau bingung selama krisis merupakan hal yang normal.
Berbicara dengan orang yang Anda percaya, seperti teman dan keluarga, dapat membantu.
Jika Anda merasa kewalahan, hubungi tenaga kesehatan atau konselor.
Terapi medis
Jika Anda mengalami gejala ringan dan dinyatakan sehat, lakukan isolasi mandiri dan hubungi penyedia layanan kesehatan atau hotline informasi COVID-19 untuk mendapatkan saran.
Cari bantuan medis jika Anda merasa demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Hubungi terlebih dahulu. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA:
• 5 Artis Bisnisnya Tutup karena Corona, dari Ruben Onsu, Anang Hermansyah, Inul dan Sahrul Gunawan
• Tak Terima Dipolisikan, Hadi Pranoto Bakal Tuntut Pelapor dan Minta Ganti Rugi Rp 145 Triliun