Breaking News:

Disentil Awkarin Setelah Parodikan Kasus Gilang 'Bungkus', Komika Babe Cabita Beri Respons

Ditegur Awkarin setelah parodikan kasus yang sedang viral 'Gilang Bungkus', begini respons komika Babe Cabita.

Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
Kolase Twitter.com/awkarin/babecabiita
Respons Babe Cabita setelah disentil Awkarin soal parodikan kasus Gilang 'bungkus' fetish kain jarik 

TRIBUNSTYLE.COM - Ditegur Awkarin setelah parodikan kasus yang sedang viral Gilang 'Bungkus', begini respons komika Babe Cabita.

Baru-baru ini kasus pelecehan seksual kembali menyita perhatian publik.

Kasus tersebut mencuat setelah sebuah akun Twitter bernama @m_fikris membuat utas tentang kejadian yang ia alami.

Pemilik akun @m_fikris pun memberi judul utas tersebut dengan Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY.

Cuitan tersebut langsung menjadi viral di media sosial.

Bahkan nama Gilang, sang pelaku pelecehan seksual sempat masuk jajaran Trending Topic Twitter.

Warganet kemudian ramai memberinya julukan Gilang 'Bungkus' lantaran aksinya yang kerap membungkus para korban dengan kain jarik.

Viral di Twitter Sosok Gilang yang Paksa Korban Bungkus Badan Pakai Kain Jarik dengan Kedok Riset

Heboh Gilang Bungkus Fetish Jarik, Ernest Prakasa: Kekerasan Seksual Tak Hanya Menimpa Wanita

Babe Cabita parodikan gilang 'bungkus' fetish kain jarik
Babe Cabita parodikan kasus 'Gilang Bungkus' fetish kain jarik (Twitter.com/babecabiita)

Sejumlah public figure tampak memberikan tanggapannya terkait kasus tersebut termasuk komika Babe Cabita.

Ia mengunggah potret dirinya dibungkus kain berwarna putih.

Tubuh dan wajah Babe juga terlihat dilakban.

"Gmn lang, dek yoga uda bener belom?" tulis Babe.

Postingan Babe pun mengundang reaksi beragam dari warganet.

Hingga artikel ini ditulis, postingan Babe telah mendapat 2,8 ribu komentar dan 6,4 ribu retweet.

Selebgram Awkarin pun terlihat ikut berkomentar setelah melihat unggahan Babe.

Ia merasa apa yang dilakukan Babe bukanlah hal yang lucu

Reaksi Babe Cabita saat ditegur Awkarin
Reaksi Babe Cabita saat ditegur Awkarin (Twitter @babecabiita)

5 Tahun Bungkam, SW Ngaku Pernah Jadi Korban Gilang Fetish, Trauma Ditutupi Kain & Diberi Obat Tidur

Tanggapi Kasus Gilang Bungkus, Selebgram Awkarin Siapkan Kuasa Hukum untuk Dampingi Korban

"Maaf, bercandaannya nggak lucu yang kali ini. Kasian para korban yang sedang trauma. Hmm," kata Awkarin.

Mendapati postingannya dikomentari Awkarin, Babe lantas membalasnya.

"Iya ini ga lucu. kau yg lucu dek :))" balas Babe.

Berdasarkan pantauan TribunStyle.com, hingga saat ini Awkarin tampak tak menanggapi balasan Babe tersebut.

Selain beri tanggapan soal unggahan Babe, Awkarin juga sempat menawarkan diri membantu para korban dari Gilang Bungkus.

"Si Gilang Eizan ini predator parah loh. Bisa dikasusin gak sih? Biar gaada korban selanjutnya," tulis Awkarin.

"Si Gilang ini di mana sekarang? Surabaya apa di mana? Nanti gue konsultasi dulu sm lawyer gue bisa dikasusin gak dengan bukti-bukti yang ada. Dan para korban bersedia didampingin lawyer gue apa nggak. Netizen waktu dan tempat dipersilahkan," imbuhnya pada tweet selanjutnya.

Beberapa waktu kemudian wanita bernama lengkap Karin Novilda tersebut mengabarkan telah berkomunikasi dengan korban.

"Udah contactan nih sama  @m_fikris, habis pulang dari Pulau Tunda ku langsung konsultasi untuk tindakan hukumnya bisa dilakukan atau tidak. Dan sebaiknya langkah yang diambil apa. Diriku siap bantu dampingi Fikris. Doakan!" tandas Awkarin.

Ramai Soal Gilang Bungkus Kain Jarik, Apakah Fetish Menyimpang Bisa Sembuh? Ini Penjelasan Ahli

Publik sedang diramaikan dengan predator Fetish yang bungkus badan korban pakai kain jarik dengan kedok riset.

Hal itu berawal dari sebuah utas di Twitter yang menceritakan penyimpangan seksual dari lelaki bernama Gilang.

Terkait dengan Fetish menyimpang, apakah itu bisa disembuhkan?

Dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis kedokteran jiwa dari Primaya Hospital Bekasi Barat, dr. Alvina, Sp.KJ, memberikan keterangan.

Menurutnya, Fetish adalah objek yang tak hidup.

 

tribunnews
Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual fetish kain jarik dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya. (Twitter @m_fikris)

"Fetish adalah objek yang tidak hidup," kata Alvina kepada Kompas.com, Jumat (31/7/2020).

Sementara fetishism adalah penggunaan objek yang tidak hidup sebagai metode untuk membuat seseorang terangsang secara seksual.

Fetishism belum tentu gangguan jiwa sepanjang tidak menimbulkan distres dan tidak menimbulkan gangguan fungsi.

Untuk memenuhi kriteria gangguan jiwa, seseorang dengan fetishism harus mengalami distres yang bermakna dan gangguan fungsi.

Misalnya, merasa terganggu atau menderita dengan kondisinya.

"Saat menjadi gangguan, diagnosisnya menjadi gangguan fetihistik," imbuhnya.

Menurut Alvina, gangguan fetihistik bisa diterapi dengan berbagai modalitas psikoterapi baik individual maupun kelompok.

Selain dilakukan psikoterapi, seorang psikiater juga dapat memberikan terapi obat-obatan dan hormon untuk membantu penyembuhan penderita fetishism.

Karena perilaku fetishism dapat terbentuk sejak masa anak-anak dan pubertas, untuk menghindarinya, Alvina mengimbau masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak.
Selain itu juga peduli pada kesehatan anak baik secara fisik maupun mental dan bersikap melindungi anak dari paparan kekerasan.

"Baik kekerasan fisik, mental, maupun seksual," tutupnya.

tribunnews
Ilustrasi kekerasan seks. (Istimewa)

Fetish Menurut Kacamata Psikolog Klinis

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, Citra Hanwaring Puri SPsi Psikolog, turut memberikan analisis mengenai gegernya sosok 'Gilang Bungkus'.

Citra membeberkan, Fetish disorder merupakan kelainan dimana seseorang memiliki dorongan seksual terhadap benda mati atau non-genital.

Misalnya pakaian dalam, sepatu hak tinggi, kain-kain, kaos kaki, dan macam-macam benda lainnya.

Adapun, Fetish seseorang juga bisa kepada bagian tubuh tertentu yang nongenital seperti kaki, tangan, jari, serta rambut.

Citra menuturkan ada berbagai penyebab yang membuat sosok Gilang memiliki fetish tersebut.

Dari analisisnya, Gilang memiliki rasa tak berdaya dalam dirinya.

"Kemungkinan si pelaku ada rasa tak berdaya dalam dirinya."

"Mungkin dia merasa ada trauma masa lalu, mengalami bullying sehingga ada rasa rendah diri yang entah terkait dengan lawan jenis atau sejenis," ujar Citra kepada Tribunnews, Kamis (30/7/2020).

Oleh sebab itu, Gilang merasa terpuaskan melihat korban tidak berdaya terbalut kain jarik bahkan dilakban.

Lantas apakah pengidap fetish tersebut bisa disembuhkan?

Citra menjelaskan, pengidap kelainan apa pun sebenarnya bisa disembuhkan.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi seseorang menjadi sembuh dari suatu kelainan.

"Ada banyak faktor yang mempengaruhi, misal keinginannya, motivasi diri dia mau melakukan terapi atau tidak."

"Karena hal itu berproses, dukungan lingkungan juga penting," tutur Citra.

tribunnews
Utas tentang Gilang yang idap fetish bungkus korban dengan kain jarik. (Twitter @m_fikris)

Awal Mula Viralnya Gilang Bungkus

Awal mula 'Gilang Bungkus' menjadi viral adalah sebuah utas yang menceritakan bagaimana runtutan sosok Gilang memperdaya korban agar mau menuruti fetishnya.

Utas tersebut dibagikan oleh akun @m_fikris pada Rabu (29/7/2020).

Pemilik akun @m_fikris atau Mufis ini mengaku sebagai korban pelecehan seksual berkedok riset oleh Gilang.

"Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY," tulis @m_fikris.

Ia lantas menceritakan kronologi di mana Gilang memintanya untuk membungkus diri dengan kain jarik dengan alasan sedang melakukan riset.

Namun, yang membuat curiga, akun @m_fikris tidak boleh menyebarkan informasi soal risetnya kepada orang lain.

Singkat cerita, akhirnya akun @m_fikris mengirim foto dan video dirinya melakukan 'bungkus-membungkus' bersama temannya kepada Gilang.

Setelah dikirim, sosok Gilang ini terus menyuruh agar mengulang rekaman bahkan memaksa teman korban untuk terus melakukan.

Setelah mengetahui ada sesuatu yang janggal, akhirnya akun @m_fikris memberitahu temannya.

Sontak, ia mengaku kaget lantaran baru mengetahui dirinya menjadi korban dari predator Gilang yang mempunyai 'fetish kain jarik'.

Setelah utasnya di Twitter viral, ada beberapa warganet yang menanggapi dan mengaku pernah menjadi korban fetish Gilang.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh, Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger 'Gilang Bungkus' Pengidap Fetish Kain Jarik, Bisakah Penyakitnya Disembuhkan?, dan Kompas.com dengan judul Soal Gilang Bungkus, Apa Penyimpangan Seksual Fetish Bisa Disembuhkan?

 Apa Itu Fetish? Kelainan Seksual Dilakukan Gilang, Maksa Korban Bungkus Tubuh Pakai Kain Jarik

 Viral di Twitter Sosok Gilang yang Paksa Korban Bungkus Badan Pakai Kain Jarik dengan Kedok Riset

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
AwkarinGilangBabe Cabitapelecehan seksualkain jarik
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved