VIRAL Kakek Nyaris Jatuh, Kaki Tersangkut Jendela dari Ketinggian 30 Meter, Polisi: Anak Sengaja
Viral foto kakek nyaris jatuh dari apartemen 10 lantai, polisi ungkap ternyata sengaja dikurung oleh putra dan menantunya.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Tengah viral foto seorang kakek tersangkut di jendela dan nyaris jatuh dari apartemen 10 lantai dengan ketinggian 30 meter.
Beruntung nyawa sang kakek berhasil diselamatkan lantaran kakinya sempat menyangkut di jendela apartemen.
Semua warga berteriak histeris ketakutan melihat tubuh sang kakek sudah berada di luar apartemen dan nyaris jatuh.
Setelah berhasil diselamatkan terungkap bahwa sang kakek memang sengaja dikurung seorang diri oleh putra dan menantunya.
Tak hanya itu fakta lain terungkap bahwa sang kakek ternyata mengidap penyakit Alzheimer.
Dikutip TribunJatim.com dari Daily Mail via Sosok.ID, peristiwa mengenaskan itu bermula dari viralnya foto seorang kakek yang bergelantungan di jendela.
• Viral Bidan Rekam Momen Istri Sah Bertemu Selingkuhan Suaminya di RS, Sama-sama Mau Lahiran
• Viral Cerita Kakek 75 Tahun Ingin Masak Nasi, Anaknya Syok Berat saat Lihat Dapur Temukan Hal Ini

Seorang kakek di China nampak bergelantungan dari jendela lantai 10 sebuah apartemen.
Posisinya yang terbalik pun langsung membuat warga sekitar gempar.
Insiden yang terjadi di provinsi timur China, Shandong, pada Jumat (24/7/2020) itu pun sempat terekam kamera warga.
Rekaman yang mengerikan menunjukkan kakek itu mengayunkan lengannya di atas ketinggian hampir 100 kaki di atas tanah.
Diyakini bahwa kakek pensiunan yang menderita penyakit Alzheimer itu sengaja keluar dari apartemennya setelah dikunci di rumah sendirian oleh keluarganya.
• CIUM Bau Busuk Menyengat, Menyangka Bangkai Tikus di Kamar Cucu, Kakek ini Syok, Ternyata Mayat Bayi
Beruntung ia berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran
Setelah tetangga melihat kakek itu bergelantungan di apartemen yang terletak di kota Yantai itu.
Brigade pemadam kebakaran dan polisi setempat pun datang pada Jumat pagi itu setelah menerima laporan dari penduduk setempat.
Rekaman yang menegangkan menunjukkan kakek itu tergantung dalam keadaan bertelanjang dada.
Posisinya terbalik dan kakinya nampak tersangkut di ambang jendela.

Seorang penonton yang ketakutan terdengar berteriak:
"Bertahanlah! Polisi akan segera datang!"
Pihak berwenang tidak menyebutkan ketinggiannya tetapi biasanya lantai 10 apartemen memiliki tinggi sekitar 30 meter (98 kaki).

Seorang manajer apartemen mengatakan kepada regu penyelamat bahwa kakek itu dikunci di rumah oleh putra dan menantunya yang pergi bekerja.
Keluarga itu terpaksa melakukan hal itu karena kakek itu sering berkeliaran di luar.
Bahkan sebelumnya ia pernah hilang.

Petugas pemadam kebakaran bergegas untuk menyelamatkan pria itu setelah mendobrak pintu apartemen.
Kakek itu pun nampak tak terluka sama sekali setelah diangkat perlahan oleh regu penyelamat.
Cerita Aksi Kakek Ini Bagai Aktof Film Laga Gagalkan Perampas Kalung dan Liontin
Aksi heroik dilakukan kakek Pujiono (70) pensiunan PNS Dinas Pekerjaaan umum (PU) Provinisi Jatim asal Desa Jatiguwi Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang, Selasa (4/4).
Kakek Pujiono nekat menghentikan aksi dua perampas kalung dan liontin seberat 10,5 gram milik Sautik (63) tetangganya.
Tapi, kakek Pujiono sempat terkena goresan senjata tajam celurit dari pelaku perampasan di kepalanya dan kini menjalani perawatan intensif di RS Wava Husada Kepanjen Malang.
Selain itu, tebasan celurit pelaku perampasan juga mengenai keponakan kakek Pujiono, Apries Jihad Krisnanto (19) mengenai tangan kanan yang kini juga menjalani perawatan medis di rumah sakit yang sama.
Sedangkan pelaku perampasan bersajam yang belum diketahui indentitasnya akhirnya meninggal dunia setelah diamuk warga dan menjalani perawatan di IRD RSUD Kanjuruhan.
Seorang kerabat kakek Pujiono, Pitono menjelaskan, saat itu seperti biasa mbah Sautik panggilan akrab Sautik setiap pagi jualan sayur mayur di depan rumah tepi jalan.
Tiba-tiba melintas sepeda motor Suzuki Satria FU yang dinaiki dua orang berboncengan.

Beberapa meter dari tempat mbah Sautik jualan, sepeda motor berbalik arah dan berhenti tepat didepanya. Seseorang turun dari boncengan dan tanpa bicara apapun langsung menarik kalung berliontin dari leher mbah Sautik.
"Kontan saja mbah Sautik langsung teriak minta tolong kalungnya di rampas orang," kata Pitono di RS Wava Husada Kepanjen Malang.
Mendengar teriakan minta tolong mbah Sautik, dikatakan Pitono, kakek Pujiono yang kebetulan sedang olah raga jalan kaki lewat dekat lokasi langsung bereaksi.
Pujiono merangkul badan pelaku perampasan kalung yang hendak kabur naik boncengan sepeda motor.

Pelaku perampasan mengeluarkan sajam celurit dan berusaha melepaskan rangkulan di badan kakek Pujiono dengan melakukan tebasan dan menggores kepala serta tangan.
Upaya pelaku melepaskan diri dari rangkulan kakek Pujiono tidak berhasil dan Apries Jihad Krisnanto keponakan kakek Pujiono datang untuk membantunya namun langsung disambut sabetan celurit pelaku.
"Apries menangkis sabetan celurit pelaku hingga menyebabkan tangan kananya terluka," ucap Pitono.
Warga sekitar lokasi yang mendengar teriakan mbah Sautik dan mengetahui ada keributan tersebut, ungkap Pitono, langsung berdatangan.
Mengetahui kakek Pujiono terluka dan kepala kakek berdarah serta melihat pelaku perampasan, wargapun langsung bertindak beramai-ramai menangkap pelaku.
Melihat temannya tertangkap warga, satu pelaku perampasan yang menunggu di atas sepeda motor langsung kabur.
Sedangkan warga desa Jatiguwi yang jumlahnya cukup banyak akhirnya menghajar ramai-ramai pelaku perampasan setelah melihat luka sabetan celurit yang dialami kakek Pujiono dan Apries.
"Pelaku mengalami luka parah akibat di hajar warga.
Dan kakek Pujiono dan Apries langsung dibawa ke Rumah Sakit ini. Pelaku yang terluka parah dibawa Polisi ke RS juga tadi, kami tidak tahu kondisinya bagaimana sekarang," ujar Pitono.
Sementara Kapolek Sumber Pucung, AKP Sri Widyaningsih mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan kejadian tersebut.
Satu pelaku yang sempat dihajar masa dan terluka parah akhirnya meninggal dunia di IRD RSUD Kanjuruhan. Hingga kini, identitas pelaku perampasan yang meninggal dunia belum diketahui.
"Kami saat ini masih berupaya melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap satu pelaku perampasan yang kabur," kata Sri Widyaningsih. (Surya Malang)
Sebagian artikel di atas telah tayang di Sosok.ID dalam judul Kaki Nyangkut di Jendela Apartemen Lantai 10, Kakek Pensiunan Gegerkan Warga karena Gelantungan Terbalik di Ketinggian 30 Meter, Diduga Pengin Keluar Gegara Terkunci Sendirian