Breaking News:

CIUM Bau Busuk Menyengat, Menyangka Bangkai Tikus di Kamar Cucu, Kakek ini Syok, Ternyata Mayat Bayi

Kakek di Trenggalek ini curiga bau menyengat di kamar cucu dan mengira ada bangkai tikus. Sontak si kakek syok! Ternyata jenazah bayi.

fox5dc.com
Ilustrasi jenazah bayi 

TRIBUNSTYLE.COM -  Kakek di Trenggalek ini curiga bau menyengat di kamar cucu dan mengira ada bangkai tikus. Sontak si kakek syok! Ternyata jenazah bayi

Seorang warga menemukan bungkusan kresek berisi mayat bayi di dalam rumah.

Tiba-tiba ia mencium bau tak sedap di kamar cucunya. 

Ia merasa curiga, makin mendekat ke kamar cucu baunya makin tajam menusuk hidung.

Ternyata ada jenazah bayi dalam kondisi menyedihkan sekali. 

Mayat bayi tersebut ditemukan di tumpukan baju kotor. 

Warga Desa Sukosari,   Kecamatan/Kabupaten Trenggalek digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kantong kresek di salah satu rumah warga di RT/RW 03/01, Sabtu (25/7/2020).

IBUNDA Heran pada Chat Suci Minta Diantar ke TKP Jenazah Yodi Prabowo Malam-malam, Ini Isi Chatnya

Jenazah Naya Rivera Akhirnya Ditemukan, Tepat pada 7 Tahun Kematian Bintang Glee Lain, Cory Monteith

Ilustrasi jenazah bayi
Ilustrasi jenazah bayi (tribuneindia.com)

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Mbah Slamet, di dalam kamar rumah yang ia tempati.

Mbah Slamet baru saja pulang dari salat zuhur.

Dia pun masuk ke kamar dan mencari sumber bau busuk itu.

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7/2020).
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7/2020). (Aflahul Abidin/Surya)

Awalnya mengendus sekitar bantal dan kasur.

Ia mengira bau busuk berasal dari bangkai tikus atau hewan pengerat lain.

Sumber bau busuk ia temukan di sekitar tumpukan baju kotor milik cucunya A, 16 tahun.

Ia pun membuka-buka tumpukan baju. Ada yang terasa aneh.

Entah mengapa pikiran merindingnya merebak. 

"Pas itu saya angkat kok berat. Saya bawa keluar, saya buka," kata dia.

Saat membongkar, ia kaget menemukan kantong plastik warna merah berisi mayat bayi.

Slamet bilang, cucunya A sudah sekitar sebulan tak tinggal di rumah itu.

Ia menginap di rumah neneknya yang lain, yang lokasinya tak jauh.

"Pulang sekitar malam Jumat [kemarin], saya baru melihat televisi di tetangga. Ternyata kok dia pulang," ucapnya.

Slamet pun tak tahu menahu bahwa cucunya hamil dan baru saja melahirkan.

Hanya, ia sempat melihat perut sang cucu berukuran lebih besar.

Diberitakan sebelumnya, A diduga adalah ibu dari bayi yang ditemukan meninggal dalam bungkus kantong plastik, Sabtu (25/7/2020).

Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku.

Kini, pelaku tengah diperiksa di Mapolres Trenggalek.

Keterangan Kepala Desa

Kepala Desa Sukosari, Anggoro, menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan di salah satu kamar pemilik rumah.

Kamar itu biasanya dihuni oleh A, usia 16 tahun.

 

"Pemilik rumah tinggal berdua sama cucunya dua [orang].

Cucu yang satunya jarang pulang," kata Anggoro, di lokasi kejadian, Sabtu (25/7/2020).

A, terduga pelaku, besar bersama sang kakek.

Ibu dan ayahnya telah berpisah.

Sang ibu tinggal di Kalimantan. Sementara ayahnya bekerja di Malaysia.

"Ibunya [terduga pelaku] di Kalimantan sudah nikah lagi.

Bapaknya di Malaysia.

Tidak pernah pulang sudah 5 tahunan," sambung Anggoro.

A, lanjut dia, telah lulus sekolah menengah pertama dan tak melanjutkan sekolah. Ia tengah mengambil kejar paket.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku.

Kini, pelaku tengah diperiksa di Mapolres Trenggalek.

Diberitakan sebelumnya, mayat bayi dalam kresek merah ditemukan oleh pemilik rumah, Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pemilik rumah awalnya mencium bau busuk di salah satu kamar.

Ia pun mencari tahu dan menemukan bungkusan kresek merah berisi bayi yang telah meninggal.

Bayi ditemukan dalam kondisi tengkurap.

Diduga bayi telah meninggal sekitar tiga hari.

Pemilik rumah pun melaporkan temuan itu ke perangkat desa, dan diteruskan ke anggota polisi.

Jenazah bayi itu kini telah dibawa ke RSUD dr Soedomo untuk diotopsi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Begini Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Trenggalek: Sempat Dikira Bangkai Tikus"

Tags:
bayiTrenggalekjenazahJawa Timurkakekrumahmayat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved