Breaking News:

Karakter Orang Dilihat Dari Caranya Bersin, Pemalu Hingga Percaya Diri

Cara seseorang bersin rupanya banyak menunjukan karakter diri, apakah kamu termasuk yang pemalu atau percaya diri?

behir.hu
Ilustrasi bersin. 

TRIBUNSTYLE.COM - Cara seseorang bersin rupanya banyak menunjukan karakter diri, apakah kamu termasuk yang pemalu atau percaya diri?

Sebenarnya ada aturan sosial dalam hal etika bersin.

Bahkan di masa pandemi seperti ini, saat orang bersin sangat perlu diperhatikan tata caranya.

Yang jelas semua orang harus menutupnya dengan masker atau tisu agar droplet tidak terbang bebas dan menempel.

Droplet sendiri sangat berisiko dalam penularan penyakit.

Dilain hal, ternyata cara seseorang bersin sebenarnya banyak memperlihatkan karakternya.

Melansir dari Bright Side, begini macam-macam penjelasannya.

1. Bersin dengan membiarkan semua bebas keluar

brightside
brightside ()

Orang-orang ini merasa bersin sangat menyenangkan.

Mereka biasanya keras dan afirmatif dan tidak keberatan bersin dalam situasi apa pun.

Orang-orang ini juga asertif dan percaya diri dan merasa nyaman dalam konteks sosial.

2. Sneezer mousey

brightside
brightside ()

Sney mousey malu ketika bersin dan biasanya meniup hidung mereka dengan cara yang bijaksana.

Mereka mencoba untuk tidak membuat suara atau menjaganya agar tetap minimum.

Orang ini dianggap pemalu, tetapi memiliki perilaku yang baik dan menyadari apa yang dapat diterima secara sosial atau tidak.

Orang-orang ini biasanya lebih sensitif terhadap penilaian sosial juga.

3. Sniffer serial

brightside
brightside ()

Kebiasaan ini sifatnya sukarela dan orang mungkin merasa menjengkelkan.

Alih-alih membiarkan bersin keluar, sniffer serial, seperti namanya, terus-menerus mengendus sehingga mereka tidak mengeluarkan bersin.

Orang-orang ini merasa tidak nyaman dengan meniup hidung mereka di depan umum dan secara sosial tidak aman.

4. Sneezer tanpa henti atau serial sneezer

brightside
brightside ()

Jenis ini melakukannya berulang kali dan dengan cara yang sangat bersemangat.

Mereka juga melakukannya lebih banyak daripada yang diperlukan secara fisik.

Banyak orang tidak menganggapnya mengaitkannya dengan kesehatan yang buruk.

5. Paranoid examiner

brightside
brightside ()

Paranoid examiner selalu mencari sisa-sisa bersin dan hidung mereka.

Sehingga mereka berusaha untuk membersihkannya sebanyak yang mereka bisa.

Tipe orang ini sensitif terhadap penampilan dan khawatir tentang apa yang orang pikirkan tentang mereka secara eksternal.

BUKAN Lagi Lewat Batuk Atau Bersin, Begini Tren Baru Penularan Corona dari Rumah ke Rumah di Bekasi

Penularan virus corona yang begitu masif di Indonesia, membuat masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan kebersihan pola hidup sehat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, saat ini tren kasus Covid-19 di Kota Bekasi muncul dari rumah ke rumah.

Kasus tren penularan virus corona dari rumah ke rumah ini terjadi di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria.

Covid-19 menginfeksi tujuh orang yang berstatus satu keluarga.

Rahmat kemudian menjabarkan kronologi penularan Covid-19 dari rumah ke rumah tersebut.

Menurut dia, virus yang bernama resmi SARS-COV-2 menginfeksi J, pedagang makanan keliling.

Lalu, J menularkan Covid-19 ke keluarganya yang rumahnya saling berdekatan.

 5 INSIDEN Viral Mendunia Gegara Corona: Termasuk Bunuh Diri Melonjak, Pemerkosaan Merajalela, Syok!

 UPDATE Virus Corona Nasional Sabtu 13 Juni 2020: 36.406 Kasus, 1.111 Kasus Baru, Sulsel di Posisi 3

Ilustrasi virus corona anak
Ilustrasi virus corona anak (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sementara itu, Camat Medan Satria, Lia Erlina, mengatakan bahwa J terpapar Covid-19 setelah istrinya dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Maret 2020.

Istri J kebetulan mempunyai penyakit bawaan kala itu, sedangkan J terpapar pada awal Juni.

“Jadi istrinya dulu yang kena.

Jadi awalnya ada yang laporan ke tim Puskesmas Pejuang bahwa ada laporan satu warga di Pejuang terindikasi positif (istri J),” ucap Lia saat dihubungi, Jumat.

Istri J yang dinyatakan positif Covid-19 pun dibawa ke rumah sakit.

 BERSYUKURLAH! Orang Asia Lebih Kebal Hadapi Corona Dibanding Amerika & Eropa, Ini Bukti Ilmiahnya

Setelah itu petugas kesehatan melakukan tes swab terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan istri J.

Namun, J baru dinyatakan positif Covid-19 pada awal Juni.

Dia kebetulan beraktivitas sebagai pedagang makanan keliling dan biasa bepergian ke pasar untuk membeli bahan baku dagangannya.

“Saat dinyatakan positif, dia tidak ke mana-mana dan kebetulan usaha jualannya masih libur sehingga dia langsung diisolasi,” ucap Lia.

Tidak hanya J, keluarganya yang tinggal berdekatan juga dinyatakan positif saat dilakukan tracing.

Diare dan bibir membiru jadi salah satu gejala virus corona
Diare dan bibir membiru jadi salah satu gejala virus corona (zahranhealthcare.com, Business Insider)

Ada tujuh dari 11 orang keluarganya yang dites swab dan dinyatakan positif Covid-19.

Satu keluarga sempat berinteraksi pada saat momen Lebaran dan halalbihalal.

“Setelah itu didapatkanlah ada tujuh orang terdekatnya yang kebetulan memang bertetangga.

Positif itu kakaknya J satu keluarga, ada suami, istri, dan dua anak positif.

Kemudian, orangtua dari suaminya ini juga positif, langsung ditangani dan isolasi d RSUD,” kata Lia.

 SEMBUH Dari Penyakit Lain, Pasien Rumah Sakit Bisa Mudah Kena Corona, Begini Gambaran Penularannya

“Kemudian untuk yang lainnya karena memang orang tanpa gejala dan karena orangtuanya sudah sepuh sehingga untuk meminimalisasi segala risiko, langsung dirawat di RSUD dan yang lainnya kita lakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Ia mengatakan, karena J kerap ke pasar, tim kesehatan juga melakukan tracing ke pedagang pasar yang berinteraksi langsung dengan J.

Namun, para pedagang yang sempat berinteraksi dengan J dinyatakan negatif.

Oleh karena itu, pihak Pemkot lantas menyimpulkan bahwa penularan kasus Covid-19 kali ini terjadi dari rumah ke rumah.

“Tapi, ketika positif kan dia ada klaster besar ya dan ternyata tidak.

Dan akhirnya kami buat kesimpulan memang di klaster keluarga saja dan alhamdulillah ketika kita lakukan PCR kemarin.

Semuanya juga sudah pulang dilakukan tes terakhir semuanya negatif,” kata Lia.

“Jadi yang tujuh ini udah semuanya negatif setelah diperiksa swab sebanyak tiga kali.

Bahkan laporan dari Labkesda dan disampaikan langsung kepada camat kepada lurah dan kepada kepala puskesmasnya bahwa hasilnya negatif,” tuntasnya.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Proses Penularan Covid-19 dari Rumah ke Rumah di Bekasi

(Tribunstyle.com/Manila)

 BACA JUGA :

 Hibur Anak agar Tak Jenuh selama Karantina Covid-19, Seorang Ayah Buka Kedai Kecil di dalam Rumah

 VIRAL 5 Bocah Minta Diadopsi Karena Orang Tua Meninggal Covid-19 di Surabaya, Ini Fakta Sebenarnya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
bersinkepribadianpercaya diripemalu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved