Demi Konten, Lagi-Lagi Viral Video Tik Tok Emak-Emak di Jalan Raya, Kali Ini di Exit Tol Pekalongan

TRIBUNSTYLE.COM -  Setelah viral video Tik Tok emak-emak goyang India di Jembatan Suramadu hebohkan media sosial sampai jadi urusan polisi, kini giliran viral video, lagi-lagi emak-emak goyang Tik Tok di Exit Tol Sentono, Pekalongan Jawa Tengah. 

Aksi sekelompok emak-emak joget Tik Tok di tengah jalan lagi-lagi terjadi.

Belakangan ini, viral 7 ibu-ibu melakukan joget TikTok di exit tol Sentono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Demi konten, mereka rela menyeberang jalan sambil berjoget ria, sedangkan akses keluar tol tentu berbahaya karena mobil sering melaju kencang.

Video aksi tersebut sempat diunggah oleh akun Instagram @pekalonganinfo pada Minggu (19/7/2020).

Pada video yang beredar, tampak 7 ibu-ibu menyeberang sambil berjoget ala Tik Tok.

Sementara lampu lalu lintas sudah beralih menjadi hijau di mana akan membahayakan jika ada mobil yang melintas.

• Viral Video Tik Tok Hana Hanifah Di Ruangan Berlogo Badan Intelijen Negara, Ini Klarifikasi dari BIN

• Klepon Jadi Viral, Jajanan Pasar Berbentuk Bola Manis Ini Sudah Ada Sejak Tahun 1950-an

"Ibu-ibu bermain Tik-tok di Jalanan, tak lama lampu lalu lintas juga berwarna hijau. Hal ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan," tulis akun @pekalonganinfo di keterangan video.

Dilansir oleh TribunJateng.com, Satlantas Polres Pekalongan Kota langsung menindaklanjuti video tersebut setelah mengetahui informasi yang beredar di media sosial.

Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota, AKP Sutono, mengatakan pihaknya sudah memantau mengenai beredarnya video emak-emak yang melakukan joget Tik Tok di exit tol Setono.

"Kami dari Satlantas Polres Pekalongan Kota sudah monitor video tersebut dan akan melakukan klarifikasi maksud dan tujuan kepada masyarakat yang melakukan viralisasi di jalan raya, tepatnya di exit tol Setono," kata AKP Sutono kepada Tribunjateng.com, Senin (20/7/2020).

Kasat Lantas mengungkapkan, dengan adanya berita di media sosial tersebut ini mudah-mudahan semua pihak bisa menyadari betul, bahwa jalan tersebut tidak diperuntukannya untuk kegiatan semacam itu.

Menurutnya, hal itu dapat membahayakan pengguna jalan ataupun orang yang melakukan aksi tersebut.

Pihaknya mengimbau dan meminta tolong kepada masyarakat untuk tidak membuat konten di jalan raya karena jalan tersebut sebagai sarana transportasi jalan.

Lebih lanjut, Satlantas Polres Pekalongan Kota akan memanggil orang-orang dalam video itu.

Pihak Satlantas, kata AKP Sutono, juga telah mengantongi identitas ibu-ibu tersebut.

"Kami sudah mengantongi identitas yang membuat konten di jalan tersebut. Mereka orang Pekalongan. Kami, akan segera memanggil yang bersangkutan untuk tujuan membuat konten video tersebut," jelasnya.

Video 3 Emak-Emak Berjogat TikTok di Jembatan Suramadu

Sebelumnya, sempat viral pula 3 emak-emak berjoget TikTok di Jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Melansir Kompas.com, salah satu akun Twitter @hesti_rya mengunggah video TikTok tersebut, Rabu (1/7/2020).

Ia juga menyertakan sebuah captions, "Rek Ibukmu Kongkonen Muleh Timbang Disrempet Truk Dek Kono Iku" (rek ibumu suruh pulang, dari pada ditabrak truk di sana)."

Kala itu, wanita dalam video tersebut mengenakan pakaian serba kuning menari dengan diiringi lagu India.

Video tersebut milik akun TikTok @naylarisa2003.

Padahal, di sepanjang jalan di Jembatan Suramadu terdapat aturan dilarang untuk berhenti.

Aturan tersebut sudah ada sejak jembatan tersebut berstatus jalan tol.

Larangan tersebut dibuat karena banyaknya pengendara yang menepi dan berhenti untuk mengambil foto.

Hal tersebut bisa menimbulkan kemacetan dan juga membahayakan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan mengaku sudah memantau video TikTok tersebut.

Saat video terebut diambil, petugas tidak sedang berpatroli di Jembatan Suramadu.

Budi juga menganggap aksi tiga wanita tersebut membahayakan.

"Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.

Tiga wanita yang bermain TikTok di Jembatan Suramadu berinisial LR, HR, dan SS, akhirnya memenuhi panggilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (4/7/2020) siang.

Ketiga wanita asal Tambak Gringsing Surabaya itu diminta membuat surat permintaan maaf atas perbuatan mereka yang membahayakan.

Ketiganya juga dikenakan tilang dan denda sebesar RP 500.000 karena melanggar peraturan lalu lintas.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Nafis)

BACA JUGA:

• Instagram Sudah Rilis Fitur Mirip TikTok di Sejumlah Negara, Kapan di Indonesia?

• VIRAL di Sosial Media, Ikan di Malaysia Miliki Gigi Mirip Manusia, Ternyata Ini Jenisnya