Keputusan Hagia Sophia, Turki, Dialih Fungsi Jadi Masjid Mengundang Beragam Reaksi Negara-negara Ini
Negara-negara ini memberikan reaksinya saat mengetahui bahwa Hagia Sophia di turki beralih fungsi menjadi masjid
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
"Pembukaan Hagia Sophia untuk berdoa adalah momen yang membanggakan bagi semua Muslim," katanya.
Murra menekankan bahwa keputusan itu jatuh di bawah hak kedaulatan Turki.

Rusia
Berbeda dengan kelompok Palestina Hamas, Vladimir Dzhabarov, Wakil Ketua Komite Urusan Luar Negeri di Majelis Tinggi Parlemen Rusia.
Ia memberi tanggapan bahwa keputusan tersebut sebuah "kesalahan".
"Mengubahnya menjadi masjid tidak akan melakukan apa pun bagi Muslim," katanya.
"Itu tidak menyatukan negara, tetapi sebaliknya membawa mereka ke dalam tabrakan," katanya.

Yunani
Secara terpisah, Yunani menyebut langkah Turki sebagai "provokasi terbuka terhadap dunia beradab".
"Nasionalisme yang diperlihatkan oleh Erdogan, 'mengambil kembali negaranya enam abad'," Menteri Kebudayaan Lina Mendoni mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut Mendoni mengatakan putusan pengadilan "benar-benar menegaskan bahwa tidak ada keadilan independen" di Turki.
Mengintip Pesona Hagia Sophia, Museum Ikonik Turki Simbol Dua Agama, Kini Kembali Jadi Tempat Ibadah
Intip pesona kemegahan Hagia Sophia, bangunan museum di Turki, simbol dua agama, kini kembali jadi masjid.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, resmi mengalihfungsikan Hagia Sophia menjadi masjid pada Jumat (10/7/2020) waktu setempat.
Sebagai informasi Hagia Sophia adalah bangunan ikonik bersejarah yang kemudian dijadikan museum sejak tahun 1935.