Breaking News:

Keputusan Hagia Sophia, Turki, Dialih Fungsi Jadi Masjid Mengundang Beragam Reaksi Negara-negara Ini

Negara-negara ini memberikan reaksinya saat mengetahui bahwa Hagia Sophia di turki beralih fungsi menjadi masjid

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
Freepik
Hagia Sophia 

TRIBUNSTYLE.COM - Pengalihfungsian Hagia Sophia dari museum menjadi masjid mengundang banyak reaksi dari negara lain seperti Amerika Serikat, Hamas hingga Yunani.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Erdogan setelah pengadilan tinggi memutuskan konversi bahwa bangunan tersebut bukan lagi sebuah museum.

Melansir Aljazeera via Tribunnews.com, pengumuman tersebut diungkapkan Erdogan langsung hanya berselang satu jam setelah keputusan pengadilan diturunkan.

Meski sudah ada peringatan internasional agar tidak mengubah status monumen bersejarah yang ebrusia 1.500 tahun tersebut.

Hagia Sophia
Hagia Sophia (Freepik)

"Keputusan itu diambil untuk menyerahkan pengelolaan Masjid Ayasofya kepada Direktorat Urusan Agama dan membukanya untuk ibadah," kata keputusan yang ditandatangani oleh Erdogan.

Namun keputusan yang dibuat Erdogan mengundang banyak reaksi dari berbagai negara.

Amerika Serikat

Negara Paman Sam tersebut mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah Turki.

Tanggapan ini diucapkan langsung oleh Juru Bicara Departeme Luar Negeri melalui sebuah pernyataan.

"Kami kecewa dengan keputusan pemerintah Turki untuk mengubah status Hagia Sophia," kata Morgan Ortagus.

"Kami memahami bahwa Pemerintah Turki tetap berkomitmen untuk mempertahankan akses ke Hagia Sophia untuk semua pengunjung," tambah pernyataan itu.

Hagia Sophia
Hagia Sophia (Freepik)

Hamas

Kelompok Palestina Hamas menyambut baik keputusan yang dikeluarkan Erdogan.

Tanggapan Hamas sendiri diketahui datang dari Kepala Kantor Pers Internasional Hamas, Rafat Murra.

Ia menyatakan hal tersebut melalui pernyataan tertulis yang dikutip oleh Badan Anadolu Turki.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
Hagia SophiaTurkimasjidAmerika SerikatYunani
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved