Setelah Curhat Pernah Dibully Jimin, Mina Eks AOA Bersyukur Banyak yang Dukung: Jangan Khawatir Lagi
Setelah drama pembully-an hingga berujung Jimin putuskan hengkang, Mina Eks AOA unggah postingan baru di Instagram. Ia sampaikan rasa syukurnya.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah drama pembully-an hingga berujung Jimin putuskan hengkang, Mina Eks AOA unggah postingan baru di Instagram. Ia menyampaikan rasa syukurnya.
Artis asal Korea Selatan sekaligus mantan member girl group AOA, Kwon Mina kembali mengunggah hal baru di media sosialnya.
Diketahui unggahan tersebut ditulis setelah ia curhat panjang lantaran menjadi korban perundungan rekannya sendiri selama 10 tahun.
Kasus tersebut berujung pada hengkangnya sang leader AOA, Jimin.
Karena permasalahan yang menimpa Mina, tak sedikit publik yang berempati dan terus memberikan dukungan.
Mengetahui hal itu, wanita kelahiran 21 September 1993 ini tak luput memberikan ungkapan terima kasih dan amat bersyukur dengan dukungan yang diterima.
• Hengkangnya Jimin atas Skandal Bullying, AOA Putuskan Batal Manggung di Wonder Woman Festival
• Barangnya Sering Disembunyikan, Choa Eks AOA Diduga Juga Jadi Korban Bully Jimin Selain Kwon Mina
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram pribadinya @kvwowv, yang diunggah Jumat (10/7/2020).

Kwon Mina mendapat support dari orang yang dikenalnya ataupun tidak.
Karena saking banyaknya, ia meminta maaf tak bisa membalas satu per satu.
"Aku telah menerima begitu banyak perhatian dan dukungan bukan hanya dari kenalan.
Tetapi dari begitu banyak orang melalui pesan langsung, teks, dan lain sebagainya.
Aku minta maaf karena tidak bisa membalas semua perhatian satu per satu," tulis Mina dalam unggahan Instagram-nya.
Pemeran Yoo Ah Rim di Hospital Ship ini pun menuturkan rasa syukunya dan menyampaikan bahwa ia sedang dalam kondisi baik.
Sehingaa ia meminta kepada semua publik agar tak mengkhawatirkannya lagi.
“Aku berusaha sebaik mungkin untuk membaca pesan kalian semua dan aku sangat bersyukur.
Kalian tidak perlu mengkhawatirkan aku lagi,” tulisnya.
Kemudian ia mengungkapkan jika akan kembali menjadi Mina yang seperti semula, setelah dirinya mendapatkan perawatan.
“Aku menerima perawatan dan selangkah demi langkah akan segera kembali sebagai Mina yang ceria dan sehat.
Jadi kalian tak perlu mengkhawatirkanku lagi. Aku akan bekerja keras,” katanya.

Di akhir ungkapannya, di tengah masa pandemi yang belum usai, Mina juga tak luput mengingatkan untuk tetap mengikuti aturan pemerintah terkait.
Ia pun juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Jaga kesehatan kalian, jangan sampai jatuh sakit.
Jangan lupa untuk memakai masker dan berhati-hatilah karena cuaca sedang tidak menentu, tiba-tiba dari panas ke dingin, jangan sampai terkena flu.
Sekali lagi, terima kasih banyak dan aku benar-benar minta maaf. Untuk semuanya, semangat!" pungkas Kwon Mina.
Curhatan Mina Eks AOA
Sebelumnya, Mina Eks AOA curhat panjang soal dirinya pernah dibully oleh rekan satu timnya selama 10 tahun. Pernah ingin bunuh diri.
Mina mengungkapkan dalam unggahan Instagram pribadinya @kvwowv, yang diunggah pada Jumat (3/7/2020) lalu.
Curhatan ini berawal saat ada seorang warganet yang mengiriminya DM Instagaram untuk meminta Mina agar menghilang.
"Hilanglah, wanita j*****," bunyi pesan tersebut.
Menyertakan tangkapan layar tersebut, Mina mencurahkan kisah hidupnya yang pernah mengalami bullying.
Wanita kelahiran 21 September 1993 ini membeberkan bahwa dirinya mengalami penindasan selama berkarier sebagai idol K-Pop bersama AOA.
Mina mengungkapkan dirinya dibully saat ayahnya meninggal dan saat itu ia harus melakukan jadwal promosi.
Karena merasa sedih atas kepergian sang ayah, Mina malah disudutkan lantaran membuat suasana promosi terasa buruk.
"Saat ayahku meninggal, aku berada di ruang tunggu sambil memangis dan seorang unnie (sebutan untuk kakak atau saudara perempuan lebih tua) mengatakan kepadaku bahwa itu adalah kesalahanku, karena telah membuat suasana menjadi buruk. Dia juga memintaku berhenti menangis.
Dia menarikku ke lemari ruang tunggu dan aku berkata aku sangat takut karena ayahku sekarat," tulis Mina dalam unggahan Instagram-nya.
Kemudian, Mina pun mengatakan jika rekan satu grupnya yang mem-bully dirinya saat bergabung di AOA.
Ia mengaku ditindas selama 10 tahun hingga akhirnya mengambil keputusan untuk keluar dari grup.
Bahkan, Mina sempat ingin mengakhiri hidupnya.
"Tidak apa-apa jika kamu tak mengakui aku sebagai idol atau aktris. Aku tidak pandai dalam hal itu dan memiliki banyak kekurangan.
Tapi, aku sangat senang melakukannya dan bekerja keras. Itu adalah sesuatu yang aku sukai dan tidak membuatku stres.
Jujur, aku benar-benar tidak ingin keluar dari AOA, tapi karena ada seseorang yang membenciku, aku diintimidasi selama 10 tahun,
Karena unnie itu, aku bahkan berusaha membunuh diriku sendiri," lanjutnya.
Mengetahui curhatan ini, publik mempercayai jika pelaku bullying adalah Jimin AOA.
Karena Mina sempat membahas pelaku bullying telah kehilangan sang ayah baru-baru ini.
Diketahui, ayah Jimin meninggal pada April 2020 lalu.
"Belum lama ini, ayah dari unnie itu meninggal dan hatiku sakit, tapi juga terasa aneh, aku tahu rasa sakit itu.
Aku pergi ke pemakaman dan segera setelah dia melihatku, dia mulai menangis dan berkata dia menyesal, sepertinya hatiku hancur dalam kesia-siaan," tulis Mina.
Merasa tertuduh dengan unggahan Mina, Jimin AOA pun memberikan tanggapan lewat unggahan di Instagram Story di hari yang sama.
"Fiksi," tulis Jimin dalam unggahan Instagram story-nya.
Namun unggahan Jimin tersebut telah dihapus, sedangkan postingan lain dibanjiri akan pertanyaan dari warganet.
Publik menanyakan apakah benar Jimin menindas Mina selama berada di AOA.

Lebih lanjut, Mina pun memiliki saksi dan bukti atas insiden penindasan selama bergabung sebagai grup tersebut.
Hal itu dikatakannya lewat unggahan yang menunjukkan pergelangan tangannya penuh luka.
Berikut respons dari unggahan Mina yang menanggapi Instagram Story Jimin AOA:
"Aku hanya mengungkapkan satu dari 1000000000000 hal. Silakan dan katakan itu fiksi. Unnie akan menerima hukuman untuk itu, jangan seperti ini. Ada saksi dan bukti.
Maaf, tetapi tak perlu mendengar dari kedua belah pihak. Aku tidak melakukan kesalahan apapun. Tepat pada hari terakhir, aku sedang ditata rambutku dan mati rasa belum hilang, jadi aku menelepon mengatakan akan terlambat pergi ke ruang latihan.
Tapi, setelah mendengar suara unnie, aku merasa akan ada keributan lagi sehingga aku bahkan tidak bisa pergi ke ruang latihan. Pada hari itu, aku mencoba bunuh diri. Aku pikir itu adalah kesalahan terbesar yang aku lakukan. Jadi, sekarang aku sudah selesai mengungkapkan semua hal yang saya lakukan salah.
Unnie, haruskah aku mengungkapkan lebih banyak cerita, atau tidak? Ada begitu banyak hal yang menjengkelkan untuk menuliskan semuanya.
Kamu mengatakan itu semua hanya fiksi, tapi jika kamu memiliki hati nurani... Kenapa aku harus menghapusnya? Silakan dan katakan ini fiksi - akan ada cukup banyak orang di sekitarmu yang akan tercengang.
Ah, tapi aku rasa kamu bilang kamu tak mengingatnya dan bahwa kamu tidak seburuk itu? Wow, pasti luar biasa bisa menghapus ingatanmu dengan baik.
Mereka mengatakan orang-orang yang berbicara buruk tentang seseorang tidak mengingatnya. Tolong hapus juga ingatanku, unnie. Aku mohon.
Kemudian (ada) lagi, unnie tidak akan merasa bersalah bahkan setelah melihat pergelangan tanganku, 'kan? Mungkin kamu sedang berpikir, ucapkan di depanku.
Unnie, itu terlalu menakutkan dari sebuah cerita untuk menyebutnya fiksi. Aku pergi untuk merawat bekas luka sebanyak 3-4 kali. Tapi unnie, ingatakan tidak memudar. Aku menjadi gila setiap hari.
Jimin unnie - hukum? Tuntutan hukum? Aku tidak punya uang melakukan hal itu. Aku tidak bisa.
Kompensasi kerusakan mental? Aku tidak membutuhkan semuanya dan aku tidak berniat untuk mendapatkannya.
Aku hanya merasa begitu sangat tidak adil bahwa aku dirusak olehmu. Rasanya sakit dan aku mengalami kesulitan.
Yang aku harap hanya agar kamu mengakui kesalahanmu, di depanku. Hanya satu permintaan maaf yang tulus.
Kamu menyiksai hidupku.. Aku menderita setiap hari saat membuka mata. Tapi, aku harus menjadi tulang punggung keluarga.
Akui kesalahanmu dan minta maaf. Biarkan aku memiliki beberapa rilis juga, hmm?" tulis Mina dalam unggahan Instagram-nya.
(TribunStyle.com/Heradhyta)
• Profil Kwon Mina Korban Bully Jimin AOA, Biodata, Perjalanan Karier hingga Sempat Ingin Bunuh Diri
• Pernah Dibully Rekan Satu Grup Selama 10 Tahun hingga Ingin Bunuh Diri, Mina Eks AOA Curhat Panjang